Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ceker Ayam Bumbu Ngohiang (Sebuah Cerita).

Makin kangen aja sama blog ini, loh..loh..loh.... tapi kok ya judulnya Ceker Ayam Bumbu Ngohiang? Kenapa ditulis di sini, kan punya blog kuliner. Tenang saudara - saudara, nulis Ceker Ayam Bumbu Ngohiang ya nulis ceritanya bukan nulis tentang resepnya, maap ya kalau ada yang nyasar di blog ini *senyum*.

Pernah gak sih kita menginginkan sesuatu harus cepat tersedia dan langsung segera terkabulkan? Nah, begitulah yang terjadi hari ini, maunya masak ini - itu gara - gara di salah satu grup Whatsapp sedang bagi-bagi resep, salah satunya Resep Ayam Bumbu Ngohiang. Info saja, kalau aku termasuk yang sukan masakan berbahan dasar ceker ayam, akhirnya tertarik deh untuk langsung buat keesokan harinya.
Apa itu bumbu Ngohiang? Katanya teman di grup WA, bumbu Ngohiang merupakan perpaduan dari berbagai macam rempah - rempah yang bisa dibeli melalui supermarket. Keburu ngidam ceker ayam, harus ke supermarket yang nan jauh di mata, duh malesi! Dengan memiliki berbagai dalil diri sendiri kalau "Pasti bumbu Ngohiang ada di minimarket" berangkat deh ke sana, dan ternyata menelan butir kekecewaan karena bumbu yang dimaksud tidak ada!!

Nasi sudah terlanjur jadi bubur, lebih baik dibuat bubur ayam. Sudah terlanjur beli ceker ayam, masa iya enggak jadi bikin ceker ayam bumbu ngohiang? Akhirnya pakai aja bumbu - bumbu yang tersedia di dapur. *luarrrr biasa*.

Bumbunya biasaaaaa banget, tapi kalau masak dengan rasa seneng dan ngidam yang gak bisa ditoleransi, ya sudahlah yaaa wong dimakan sendiri. Setelah ceker ayam diungkep dan bumbu benar-benar meresap, terus difoto-foto dan akhirnya disajikan di meja makan. Apa yang terjadi saudara-saudara??? Langsung ludessss ceker ayamnyaaaaaa, huwaaa seneng banget, satu orang langsung ambil 3 ceker ayam, hap.. hap.. langsung habis, dan saya bangga bikin ceker ayam ini, yang sekarang aku beri nama Ceker Ayam Kliwon, kapan-kapan bikin lagi ah..

Jadi, jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan jangan pernah meragukan kemampuan dirimu sendiri, bisa jadi itu malah menjadi salah satu kekuatanmu yang tersembunyi #tsaaaah


aku beri nama ayam kliwon, karena eh karena hitam pekat (karena dari hasil ungkep macam2 bumbu).


Posting Komentar untuk "Ceker Ayam Bumbu Ngohiang (Sebuah Cerita)."