Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pencurian dan Gendam Masih Marak

Kemarin malam, Mama bercerita. Ekspresinya antara menggebu dan was - was gitu. Ada dua kejadian yang cukup bikin mengernyitkan dahi, dua kejadian yang menimpa ibu - ibu. 


Mama bercerita kalau sabtu pagi, di pasar dekat rumah ada pencurian sebuah sepeda motor sebut saja namanya Vario. Bener sih sepeda motor itu sudah diparkir, tapi katanya sepeda motor di parkir agak jauh dari keramain pasar. Korbannya seorang ibu, kaget dan syok pastinya, dicuri dengan gampang karean *katanya* sepeda motor tidak dikunci ganda. Seluruh orang - orang pasar ikut mencari dan sebagian menenangkan si ibu, tapi ternyata juga gak berhasil ditemukan, orang - orang yang di pasar juga gak begitu tahu orang yang mencurigakan, karena tahu sendiri kan ramainya pasar kayak gimana. Pasarnya cukup kecil sih karena berada di perumahan, makanya tidak ada penjaga parkir. Sampai aku tulis di blog ini, masih belum tahu bagaimana perkembangannya, apa sudah dilaporkan polisi atau belum, atau sudah ditemukan si pencuri ini.



BACA JUGA : BEBAS YANG BERTANGGUNG JAWAB





Si korban gendam ini, aku dan Mama cukup mengenalnya, jadi sedih juga karena orang yang kita kenal terkena musibah. Korbannya merupakan seorang ibu yang lumayan sudah tua lah ya, kira - kira 50-60 tahun gitu. Awal ceritanya si korban jalan - jalan pagi sendirian muter komplek, kemudian ada mobil berwarna putih yang menghampiri tanya alamat, kalau tidak salah yang tanya itu seorang bapak dengan menggunakan seragam dinas. Setelah tanya - tanya ke si korban eh tahu - tahu cincin dan anting - antingnya raib, keadaan si korban masih syok dan gak tau harus ngomong apa.

Mama yang mendengar dua kejadian tersebut jadi was - was juga, apalagi kalau aku keluar malah sering banget disuruh kunci sepedanya, kunci sepedanya dan kunci sepedanya.


Mungkin dengan kejadian ini perlu kewaspadaan yang tinggi ya, di manapun kita berada entah di lingkungan yang kita anggap "akrab" tetap saja perlu waspada. Meskipun ada istilah "Kalau rejeki gak akan ke mana" perlu di kesampingkan terlebih dahulu, namanya juga rejeki pastinya urusan Ilahi. Tapi, kita sebagai manusia tetap perlu yang namanya mawas diri agar tidak memberikan kesempatan ke pada orang - orang yang memiliki niat buruk.



Yang mau iku workshop, masih dibuka ya klik link ini

Posting Komentar untuk "Pencurian dan Gendam Masih Marak"