Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

De'oak Cafe, Resto and Bakery : Mutiara yang tersembunyi

Seperti biasa, cuaca Sabtu pagi di Surabaya cukup terik, tapi nggak melunturkan semangat buat keluar rumah. Karena, Sabtu pagi kali ini berbeda, ada seminar parenting yang diadakan oleh salah satu komunitas. Sebenarnya, tempat diselenggarakan seminar ini cukup asing di telinga. Bermodal nekat plus tanya sana – sini, akhirnya memberanikan diri untuk berangkat. Eh, lah ternyata tempatnya lumayan dekat, dan sering banget melewati jalan tersebut. Hmm… tapi kok nggak tahu ya?

De’oak café, resto and bakery.

de'oak cafe surabaya
De'oak Cafe, Resto and Bakery Surabaya
merupakan tempat yang aku tuju untuk mengikuti seminar. Café ini terletak di Jalan Raya Ngagel 209 Surabaya. Serius deh, sering lewat di jalan Ngagel, tapi baru tahu yang namanya De'oak Cafe, Resto and Bakery ini. Selanjutnya nulisnya pakai cafe De'oak saja ya, biar nggak terlalu panjang, hehehe. Ternyata oh ternyata, meskipun lokasinya strategis karena dekat dengan perempatan Jagir dan stasiun Wonokromo, dan dekat dengan jalan besar, tapi sedikit “tersembunyi” dari keramaian, karena yang terlihat dari jalan besar yang sering dilalui, hanya terlihat tanah lapang, eh ternyata itu tempat parkirnya yang memang luas banget. Aku dan temanku saja hampir nyasar. Setelah masuk ke area café De’oak, ternyata nyaman banget tempatnya, fresh, adem, cozy. Pertama kali lihat aja udah menarik, apalagi kalau bukan tertarik buat jepret sana sini, karena banyak spot yang cocok untuk selfie. Sayang dilewatkan kalau ke café De’oak nggak narsis.
Parkiran yang luas.


Mengenal café De’oak.

cafe de'oak surabaya nyaman
Cafe De’oak memanjakan pengunjung, karena tempatnya luas, bisa ngopi – ngopi cantik di outdoor ataupun indoor. Tak perlu kawatir jika ngopi cantik bawa teman sekampung, luas banget. Dan lebih banyak tempat di bagian luarnya, fresh, cozy dan kekayuan banyak ditemui di café De’oak, bener – bener tempat yang bikin rileks dari rutinitas yang bikin capek. Meskipun berada di pinggir jalan besar yang dilalui banyak kendaraan, nggak bakalan terlihat di café De’oak, karena banyak sekali tumbuhan hijau yang menutupi ruwetnya jalan. Jadi, seluas mata memandang, ya bikin fresh mata.


Bagian outdoor tempat favorite untung ngopi cantik, selain luas, dan bisa menampung banyak orang, ada juga TV LCD yang bisa dibuat untuk nonton bareng. Ada 3 bagian outdoor yang bisa kamu pilih kalau mau ngopi cantik. Di depan café, di samping sebelah kanan atau di atas, lantai 2. Yuk lah, mau nongkrong di sebelah mana, hayuk saja.

Nah, kalau mau nongkrong cantik plus menikmati pemandangan surabaya dari lantai dua juga bisa loh. tempatnya lebih romantis kalau malam hari, karena dihiasi lampu warna - warni di cafe.










terasa luas karena menggunakan kaca yang besar.

Lain halnya di bagian outdoor, ada juga dibagian indoor yang nggak kalah cantik. Bagian indoor café ini terlihat tampak lebih luas, karena nggak ada sekat dan dikelilingi oleh kaca yang lebar dan langsung view-nya menuju ke spot luar yang fresh, terkesan lapang. Dan di indoor merupakan ruangan ber-AC, ya mungkin dibedakan lah ya, kalau di luar kawasan bebas rokok, kalau yang di dalam, kawasan dilarang merokok, hehhehe. 






Di dalam ruangan inilah tempat seminar yang nantinya aku hadiri, luas, nggak terkesan berdesak – desakan, ada TV LCD yang bisa dibuat nobar, dan peralatan untuk menunjang seminar juga bagus, soundnya jernih, jadi suara pemateri terdengar jelas.









Food and beverage.

Gimana pun bentuk cafenya, pasti ujung – ujungnya ya cari makan dong, meskipun identik dengan tempat nongkrong yang asyik, pasti makanannya yang ringan – ringan kan ya. Tapi, nggak perlu galau yang sudah berkeluarga, karena ada juga menu yang agak “berat” menu nasi juga ada. Untuk seminar yang aku hadiri, menunya cukup mengenyangkan.













Green tea mochaccino cold, disajikan dengan menarik. Simple sih tapi warna hijau dari green tea ngeblend dengan nuansa De’oak café. Seriusan deh, ini bikin kenyang. Rasanya pas dengan lidahku yang nggak terlalu suka dengan minuman yang terlalu manis, karena manisnya pas dan seger, aroma green tea juga seger.













Yang selanjutnya Chicken Bruschetta dengan citarasa lokal, rasanya ajiiiib gurih dan pedas. Rotinya renyah, bumbunya nggak setengah – setengah. Porsi kecil dengan sekali suap. Rasa makanannya banding lurus dengan view cafenya yang cantik.









Cantik…cantik…cantik…

Penampilan De’oak café semakin cantik ditunjang dengan property yang imut – imut dan cantik, mulai dari tanaman hias yang digantung, kalau dilihat lebih dekat, ada yang unik karena tanaman tersebut, ada juga dekorasi atap yang cantik, dekorasi sudut ruangan yang cewek banget. Betah ngongkrong cantik di sini, nggak mau pulang.







beautiful place
so sweet


Karena seneng banget ketemu De'oak cafe, resto and bakery. Rasanya ingin jelajah resto yang ada di sekitar, yang belum pernah dicoba, tapi ya gitu, akunya suka nyasar karena nggak tahu jalan. Jadi sebagai penolongku untuk tetap eksis incip - incip kuliner dan bisa menjadi panduan untuk menuju lokasi, aku download aplikasi Opensnap. Opensnap ini merupakan aplikasi social dinning guide yang dilansir oleh Openrice, nah yang sudah punya akun Openrice, langsung log ini saja di Opensnap.


Memanfaatkan Feature Map view, karena ingin menikmati resto yang terdekat. Tahu sendiri dong, kalau weekend suka macet banget di jalan. Karena di Opensnap, Surabaya di bagi lima wilayah, kalau ingin cari resto yang agak jauh sedikit, langsung meluncur ke Surabaya selatan.

Di Map View, terlihat jelas, beberapa pilihan resto yang dekat dari rumah. Cukup geser aja untuk cari berbagai pilihan resto yang menarik hati.


Nah, kalau dengan bantuan Map view kan enak, nggak susah - susah cari resto yang dekat, Nah loh bingung juga kalau pilihan restonya banyak. Wajib datang satu per satu setiap resto, karena udah dilengkapi dengan peta, pasti dong ya nggak nyasar lagi.







Posting Komentar untuk "De'oak Cafe, Resto and Bakery : Mutiara yang tersembunyi"