Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merapal Doa

merapal doa

-----------
Banyak yang bilang aku wanita yang beruntung,

Mengedipkan mata, banyak lelaki yg mengikuti

Menjentikkan jari, rupiah selalu terisi.

Bersuara pelan, semua mata tertuju padaku, terhipnotis dengan kata-kataku.

Tapi tidak ada yg tahu, berapa bulir air mata yang jatuh dalam sujudku, bagaimana aku menghadapi tusukan dari lidah orang yang ingin menyakiti.

Setiap membuka mata, aku memilih untuk bahagia, tersenyum lepas, memberikan doa-doa kebaikan kepada semua, berbuat baik tanpa harus diminta. Karena semua ini hanya sementara, kuingin membangun rumah di Surga, di sisiNya.



______
Ketika lelah dan ingin menjauh, semesta mendekatkan, semesta memberikan jalan, semesta memberikan kemudahan dengan caranya seniri.

Padahal dulu, ingin selalu dekat dengannya, tapi terasa jauh hingga sulit diraih.

Apa mungkin Tuhan sedang bercanda?

Mungkin dulu tak menyertakan niat baik, mungkin dulu tak menyertakan doa-doa dalam dekapan, mungkin dulu tak menyertakan Tuhan, mungkin dulu banyak hal yg diabaikan.

Sekarang, terserah bagaimana jalan ini menuju kepada siapa, jalan yangg aku pilih akan aku isi dengan doa-doa kepada Tuhan agar aku semakin dewasa, semakin memahami semua tak lebih dari ciptaanNya, semua berasal dari sang Pencipta sang Maha skenario kehidupan. Memiliki cara dan jalan yang terbaik bagi umatnya.

Wahai sang Maha pembolak balik hati, tetapkanlah, hati ini siapa yang akan menjaganya, kepada siapa aku kan berlabuh, kepada siapa aku kan menjadi istri yg setia.


merapal doa

________________
Aku hanya memiliki doa, aku hanya bergantung pada doa,

Karena aku tahu semua yg aku usahakan, semua tergantung padaNya.

Kadang, usahaku tak pernah nampak di matamu.

Aku punya doa yang bebas aku rapal setiap hari,
bukan doa untuk memilikimu melainkan doa-doa yg tersembunyi di balik rinduku,

doa-doa agar aku melangkah dalam kebaikan pun mencintaimu dengan niat yg baik.

Doa-doa yang hanya aku dan pencipta yang tahu, kelak mungkin kau akan tahu, jika kamu adalah bentuk salah satu doaku yang dikabulkan.

Doa - doaku bukan kata - kata manis untuk merayumu,
doa - doaku adalah setiap hembusan yang membuatku tenang.

Posting Komentar untuk "Merapal Doa"