Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menikmati Sebuah Proses

Kata "Move on" sekarang sedang populer, move on yang aku pahami adalah ketika telah putus cinta, tetapi masih teringat dengan mantan kekasih. Siapa sih yang nggak sedih ketika patah hati, apapun penyebabnya, putus cinta pasti menyakiti kedua belah pihak. Pasangan manapun tidak ingin ada kata pisah dalam menjalin hubungan. Namun, jika takdir berkata lain, perpisahan adalah jalan terbaik buat mereka. Maka harus ikhlas menerimanya.

Aku termasuk yang tidak mengambil keputusan untuk cepat-cepat Move On , bukan berarti susah Move On . Karena aku menikmati sebuah proses cerita cintaku. Sudah berkali-kali sih patah hati dengan berbagai banyak alasannya. Setelah patah hati, aku menikmati rasa sakit itu (bukan bersikap terpuruk) siapa sih yang tidak sakit hati ketika putus dengan orang terkasih? Jadi wajar jika aku menikmati rasa itu, cukup sehari saja aku menangis karena rasa sakit itu, selanjutnya proses pemulihan.



BACA JUGA : KREATIVITAS TANPA BATAS




Proses pemulihan biasanya agak berat sih, paling cepat satu sampai dua bulan, saat itu banyak juga yang mendekat, tapi aku tidak terburu-buru untuk melabuhkan hati ke tempat yang baru. Proses pemulihan biasanya aku manfaatkan untuk menikmati masa jomblo. Jika saat memiliki pasangan waktu ku kurang dengan teman-teman, maka ketika aku jomblo, aku manfaatkan momen tersebut.

Kapan waktunya aku membuka hati? Setelah aku merasakan "Aku siap!" "Aku melihat dunia dengan sisi cinta" "Aku sudah lebih baik sekarang".

Jadi, jangan terburu-buru melakukan move on, nikmati semua proses yang ada disetiap cerita cintamu.

Posting Komentar untuk "Menikmati Sebuah Proses"