Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEB : Sebagai cermin untuk menjadi emak.

Dari hari kemarin sampai hari ini seluruh member JKT 48 Emak - emak Blogger melakukan posting serentak untuk merayakan 3 tahun KEB (Kumpulan Emak - Emak Blogger). Jadi, semacam falshback tahun kemarin pertama kali ngeblog. Tahun 2013 awal dari tonggak sejarah *halah* untuk diriku yaitu mulai ngeblog. Maklum, pertama kali ngeblog berasa nulis di tembok, nulis - nulis sendiri, baca - baca sendiri, berasa hampa ngeblog tanpa ada komentar yang bisa jadi feedback untuk postingan ke depannya. Berasa sedih, terserah mau nulis apa, nempelin gambar apa, perasaan waktu itu gimana, dapat durian runtuh juga gak ada yang tahu, sepertinya hanya dunia ini disinggahi oleh aku dan blog saja. Benar - benar hampa.


Gak tahan dong ya dengan kehampaan yang bertubi - tubi ini, masak iya nulis cantik - cantik gak pakai mundur, masak gak ada yang komen secuil pun. Berontaklah hati ini, "Kayaknya ada yang salah deh sama aku." begitu kira - kira jeritan hati. Ngeblog tapi sendirian, itu buat apa? Mending nulis diary, disimpen kemudian dikunci, lah kalau nulis blog kan juga butuh feedback dari pengunjung blog, akhirnya cari deh grup blogger. Tapi saat itu yang pertama kali "nyemplung" ya grup blogger sebelah (dilarang menyebutkan merek, ihik). Melihat banyak blogger yang memposting dengan beraneka ragam topik, ada yang tutorial, ada yang tentang traveling, kuliner, fiksi dan semacamnya, pertama kali blogwalking ya di blog - blog yang bahas tutorial maupun fiksi, itu aja yang dibaca. Tapi, tergelitik juga saat ada yang nulis di blog curcol habis.

Blogwalking di blog yang curcol itu sedikit malu - malu gimana gitu, tapi jangan salah yang komentar buanyak bangeeeeet. Iya juga sih, semakin personal postingan di blog, semakin kita dikenal dengan ciri khas sendiri, istilah kerennya sih personal branding. Karena sangking penasaran, aku ublek - ublek itu blog, dan ketemu banner Emak - emak blogger yang waktu itu masih pakai logo wanita cantik gitu, langsung cus klik banner dan menuju ke grup facebook blog, ketika sudah diterima jadi anggota, dan beberapa kali saling sapa dengan share postingan. Blaaaarrrr!!! beberapa kali dipanggil emak sempat bikin dongkol, yakali aku kan bukan emak - emak tapi masih single. I'm single lady, I'm single lady....

Bukan Ibu, bukan Mama atau Umi, ternyata semuanya dipanggil Emak, panggilan yang ternyata mengakrabkan para emak dan calon emak seperti aku *teteup promosi*. Sebenarnya sampai sekarang, sampai tulisan ini ditayangkan di blogku, sebenarnya aku masih merasa "kecil" tapi bukan minder, apalah aku ini cuma blogger butiran debu *copas komen blogger sebelah*. Banyak postingan yang super membahana nan menyentuh hati, postingan emak - emak single fighter, emak - emak dengan anak - anak yang istimewa, emak - emak dengan segudang hadiah, emak - emak dengan segudang cerita traveling, emak - emak denganvsegudang ide, maupun emak - emak dengan segudang hater *lah* sangking emak - emak tersebut populer. Tapi gak ada kali ya hater, mungkin sekadar para penjual obat kuat dan pembesar atau penjual nomer cantik yang seliweran di blog emak - emak.

Aku masih kecil, masih kalah jauh dengan apa yang telah dipersembahkan oleh semua emak - emak, tapi bukan berarti aku berkecil hati, bahkan gak ada yang namanya bullying dengan newbie - newbie, emak - emak suka blogwalking juga dengan blog - blog yang masih baru di grup, ataupun emak - emak belum sempat blogwalking memang dimaklumi ya, gak mungkin dong seharian kerjaannya cuma blogwalking, ada yang masak, nganter anak ataupun ada yang bekerja. Rame rasanya.

Berkaca dengan apa yang dilakukan oleh emak - emak, karena itu memberanikan diri untuk menulis dan meramaikan ulang tahun KEB yang ketiga, Karena baca postingan emak - emak, aku tahu kehidupan rumah tangga itu macam - macam rasanya, jadi bisa mempersiapkan untuk kedepannya biar gak kaget dengan kehidupan berumah tangga, berumah tangga bukan saat resepsi dan malam pertama aja, tapi bagaimana saat lima tahun kemudian, sepuluh tahun kemudian atau lima puluh tahun kemudian. Sekarang atau lima puluh tahun lagi, ku akan tetap mencintaimuuuu *nyanyi*

Terimakasih emak, banyak ilmu yang diberikan. Mengetahui persiapan kehamilan, apa itu MPASI, dan juga tentang financial. Masih terus dan terus belajar tentang ngeblog yang apapun tulisannya tetap ada sentuhan personal dan tentunya jadi diri sendiri. Semoga KEB tetap ada untuk emak - emak atau calon emak yang menggalau di malam hari semoga dilancarkan jodohnya, maupun emak - emak yang hebat, selalu ada ulang tahun keempat, kelima dan seterusnya. Oiya, I'm single lady.. I'm Single lady *promosi tiada henti*.


Halal bihalah dengan (Sebagian) Emak - emak blogger surabaya.

Posting Komentar untuk "KEB : Sebagai cermin untuk menjadi emak."