[Repost] Pesona Pria

Sebenarnya postingan ini  sudah ada di blog fiksi, karena yang punya tantangan ya grup sebelah ^.^b. Tantangan Kali ini menceritakan tentang pesona, nah karena tantangannya nggak termasuk fiksi, jadi gak papa deh ya kalau masuk di personal blog. True story. Yuk cekidot...

Pesona sesosok Pria dewasa (segi umur+ sikap) memang membuat kesan tersendiri, termasuk Pria-pria yang pernah singgah dihatiku (dan mereka menjadi mantan). Entah kenapa lebih memilih Pria dewasa daripada Pria yang sepadan, mungkin karena Pria yang lebih dewasa punya sesuatu yang membuat greget.

Berkarakter – Nah ini salah satu yang bikin “sesuatu” gitu ya. Tau dong waktu jaman masih SMA, cowok-cowok MODEL + POLA = SAMA ; BAJU DIKELUARIN + MOTOR DI MODIF + RAMBUT POLEM (poni lempar/mohawk gak jadi) = SATU SEKOLAH BERPOLA SAMA!. Ha! Rasanya tidak ada menarik =,=” #menderita. Untunglah keajaiban datang ketika Aku berpacaran dengan mahasiswa *entahlah kenapa Dia nembak Aku, khilaf mungkin*. Modelnya anak mahasiswa kayak gimana gitu  beda banget, udah menunjukkan “Ini Gue”, bikin makin greget aja. Ya tapi Dia sudah menjadi seorang Mantan, pacaran cuma 3bulan.


BACA JUGA : MENANTU IDAMAN

Merasa dilindungi – Namanya juga lebih dewasa, harus punya rasa melindungi pasangannya. Pernah waktu SMP ngefans gitu sama kakak kelas, gak Cuma ngefans aja sih, ya berteman baiklah. Rasa melindungi bisa dirasakan, ketika waktu acara pramuka di sekolah mengadakan perkemahan sabtu minggu, dan Kakak kelas yang ehem-ehem itu jadi panitianya. Huwaaaa rasanya gak papa deh satu bulan asal ditungguin tuh kakak kelas *modus*. Tapi ternyata nggak sampai jadian, lagian studinya nggak satu kota lagi. Dia pindah ke Jakarta, sekian.

Sederhana – maksudnya di sini nggak terlalu metroseksual gitu, gila aja, ntar Aku n’ cowokku pergi ke salon bareng dong *rempong deh*. Pernah kejadian waktu SMP pacaran sama leader tim basket sekolah, tau lah anak basket kayak gimana; tinggi, atletis, dan menarik banyak cewek disekelilingnya. Dan kejadian nggak enak terjadi ketika menonton pertandingan sang pacar eh tiba-tiba ada cewek nyeletuk sama temennya “serius Dia udah punya cewek?, halah ceweknya kayaknya gimana sih, nggak percaya kalau udah punya cewek”. Astaga rasanya pengen Aku jambak tuh cewek, dan bilang “ Hallloooo Mbak! Saya ini pacarnya Yak! Yang mulai PDKT bukan saya, yang nembak Dia bukan saya!!” dan kejadian ini berulang ketika beranjak menjadi mahasiswi, berpacaran dengan leader tim futsal, ya begitu juga, keren gitu tampilannya, ya ada cewek yang sirik gitu. Astaga nyesek banget, kok rasanya nggak rela Aku pacaran ma cowok kayak mereka T.T. dan selanjutnya mereka hanyalah sang mantan.

Ya begitulah tentang pesona para pria-pria yang “sesuatu”. tapi pesona yang membuat Seorang Pria itu Sempurna adalah Tanggung Jawab. Karena yang dipegang dari Pria adalah perkataannya. Gak perlu gombal yang penting bukti #eaaaa.

Ya sudahlah cerita di atas Cuma cerita sang mantan, mantan tuh cuma past dan yang paling penting tuh future . Mantan nggak usah dipikirin, yang dipikirin siapa yang nanti akan menjabat tangan wali nikahku dan mengucapkan ijab qobul, dan ketika selesai semua bilang Saaaaaaaaaaaaaah!!! #eaaa cuit cuit.