Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekuntum Mawar Merah (Plastik)

Bukan bermaksud untuk mengikuti lomba, tapi ini memang postingan warna merah mempunyai makna khusus. Dimulai dari tag seorang teman, tag itu berupa info aplikasi di facebook, kumpulin poin yang diadakan oleh Pindy Mint, yaitu Pindy Dudu. Pindy Dudu semacam game yang menarik, mengapa? karena disana kita setiap hari harus mengumpulkan poin (ada juga poin bonus) setelah mengumpulkan poin, kita dapat menukarkan hadiah (virtual give dan real give). Lucu! itu kata pertama ketika ikutan Pindy Dudu, karena givenya bermacam-macam, dari kartu ucapan (virtual give) sampai boneka (real give). Sudah cukup banyak kirim kartu ucapan, mulai deh mengincar real give, coba dulu yang kira-kira poinnya masih bisa dijangkau, akhirnya memilih real rose. Tentunya yang menginginkan real rose itu aku, jadinya yang mengumpulkan poin adalah masnya yang di ujung sana.

Setiap hari dengan sabar dan telaten mengumpulkan poin sampai mendapatkan bunga mawar, kadang-kadang harus gemes dengan koneksi yang nggak menunjang untuk membuka Pindy Dudu, padahal waktu itu sedang ada poin bonus. Perasaan antara percaya atau tidak dengan Pindy Dudu ini, beneran nggak ya dikirim? jangan-jangan bohong.. Perasaan itu pernah menghinggap di hati, karena memang sering nongkrong di page Pindy Mint, hanya untuk lihat siapa aja sih yang terbukti sudah menukarkan poin untuk real give . Eh, ternyata temanku yang waktu itu nge-tag aku, sudah membuktikan jika hadiah real give benar-benar telah dikirim, oke aku yakin!

Jerih payah ternyata nggak ada yang sia-sia, apalagi setiap hari aku mesti cerewet sama mas-mas yang di ujung sana kalau masnya itu lupa mengumpulkan poin. Akhirnya, poin untuk mendapatkan real rose sudah tercapai, senang? Pasti! tapi sedikit nggak yakin apa benar dikirim? Setelah menukarkan Poin, saatnya menunggu.

Seminggu dari tanggal penukaran poin, nggak ada kabar real rose. . Mulai ragu dan akhirnya "Ya udahlah kalau rejeki mawar emang untukku, Insya ALLAH mawarnya sampai dengan selamat, kalau belum rejeki, ya mungkin nyasar". Hampir dua minggu penantian telah terjawab, Pak JNE yang sering berkunjung ke rumah, ternyata membawa sesuatu, eeeeh ternyata mawar yang ditunggu. Senangnyaaaaa... eh tapi Pak JNE goda gitu, "Kirain paket apa Mbak, eh ternyata bunga" . Hadeeeeh Pak JNE ini membuat aku tersipu gimana gitu, malah Pak JNE tanya lagi "Pengirimnya kok dari Pria tak seberapa tampan? siapa itu Mbak?" . Aku cuma ketawa aja dengan pertanyaan itu, ikh Bapaknya kepo deh.
Mawar merah yang aku terima ternyata membuat terkejut, karena saat menerima mawar merah, aku memakai baju warna merah dan kebetulan juga masnya di ujung sana juga memakai kaos warna merah, serba merah jadinya, makin meriaaaaaaah.

sekedar info, apa makna dari mawar merah :
salah satu sumber menyebutkan makna mawar merah adalah  Makna universal warna mawar merah ialah cinta sejati dan romantisme. Bila Anda masih lajang dan ada seorang pria memberi Anda mawar merah, besar kemungkinan dia sedang jatuh hati.

sedangkan sumber lain menyatakan  Mawar merah melambangkan cinta yang sejati dan penuh ketulusan jika seseorang memberikan anda satu buket atau sekuntum bunga mawar merah berarti dia tengah dimabuk pesona diri anda. Bunga Mawar merah memang paling populer di antara bunga mawar-mawar lainnya.Bunga Mawar merah memiliki makna cinta, kecantikan, keberanian, penghormatan, keromantisan, serta ucapan selamat. Jadi bunga mawar merah cocok untuk menyatakan perasaan cinta kepada seseorang yang anda sayangi.

Sekuntum mawar merah ini aku terima dengan rasa yang tak dapat ku ucapkan, tapi aku yakin masnya yang diujung sana dapat merasakan. Meskipun hanya mawar merah plastik, tapi namanya mendapatkan berjuang bersama, rasanya nggak percaya!!!! dan mulai mengumpulkan poin demi poin untuk boneka. Mohon doanya ya, dapat boneka juga dapat langgengnya.



Nb : Terimakasih untuk Pria tak seberapa tampan. (Nggak tahu harus ngomong apa lagi, cukup kamu merasakan apa yang aku rasakan)


Posting Komentar untuk "Sekuntum Mawar Merah (Plastik)"