Di Ruang Tamu Itu.
Hanya melihat sekilas
"Permisi Om, ini ada sedikit oleh-oleh dari Mama."
"Oh.. kamu siapa?"
"Mmmm.. anu Om, saya teman dekatnya Sinta.."
"Teman apa? Teman kerja? Teman main? Teman semasa sekolah? Atau teman facebook?" Memberondong pertanyaan.
"Teman kerja, Om." Menjawab dengan berusaha tenang.
"Terus, ada perlu apa? Ada masalah pekerjaan? Masalah pekerjaan kok bawa-bawa ke rumah anak saya?"
"Nggg nganu Om, ke sini bukan untuk kerjaan." menjawabnya dengan penuh keringat.
"Terus ini kenapa bawa-bawa keranjang buah? Emangnya mau lebaran? kok pake kirim parsel segala!"
................... kemudian hening.
Kejadian di ruang tamu tersebut sebuah potret tentang seorang laki-laki yang ingin mengajak si cewek (anak dari si Om) untuk kencan, berhubung si Om agak galak, maunya sih di "suap" dengan bingkisan buah-buahan. XD
BACA JUGA ; KESERUAN DI MUSEUM KESEHATAN SURABAYA
Nanti, suatu saat nanti akan ada seorang lelaki yang aku cintai dengan berani menemui kedua orangtuaku untuk meminangku, lelaki itu akan jadi pusat tata surya di dalam keluargaku karena akan "mengambil" aku dari kedua orangtuaku untuk menjadi Istrinya, nanti.
Posting Komentar untuk "Di Ruang Tamu Itu."
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)