Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempersiapkan Dana Untuk Liburan.

udah liburan kemana aja?


Gimana libruannya bulan lalu? *menatap nanar dompet* πŸ˜‚πŸ˜‚Eh tapi bulan lalu berkesempatan untuk pulang kampung, seneng bisa kumpul bareng dan bulan lalu banyak banget tanggal merah. Dilihat - lihat ternyata bulan ini juga ada beberapa libur panjang *intip dompet dulu*πŸ˜–πŸ˜–. Untungnya sudah ada persiapan jauh - jauh hari untuk nabung yang khusus digunakan untuk liburan. Meskipun mendadak, tapi Alhamdulillah sudah siap. Jadi, pribahasa sedia payung sebelum hujan, berguna banget.



Liburan sudah menjadi gaya hidup, Bukan hanya untuk menghilangkan rasa penat, sepertinya kebutuhan untuk eksis, siapa sih yang liburan tapi nggak potret untuk diupload di sosial media? Agar liburannya tenang dan nggak was - was dompet menipis, mending mempersiapkan segala sesuatu jika ingin liburan :

1. Catat tanggal merah atau tanggal libur panjang.


Agar nggak ketinggalan momen seru, catat tanggal liburan, biasanya nih, ada event khususnya festival seru di daerah wisata. Misalnya nih, Surabaya bulan ini bakalan ulang tahun, ada Festival Rujak uleg, dan perlbagai acara yang menarik lainnya, sayang banget untuk dilewatkan. Jadi, tulis di notebook kecil tentang tujuan liburan yang ingin dikunjungi, biar banyak dokumentasi yang ingin ditulis atau diabadikan lewat video.

2. Cari promo.

Pantengin terus sosial media penyedia layanan booking tiket atau hotel, biasanya hari besar atau hari keagamaan, ada tuh promo tiket, atau biasanya hari ulang tahun penyedia trasnportasi, seperti KAI, sering loh ada promo dengan harga murah banget, dengan tujuan dalam maupun luar kota, tapi ya gitu, harus rebutan dengan berjuta - juta rakyat Indonesia! Harus sabar, kalau nggak nggak adapat promo nggak boleh patah hati atau ngomel - ngomel di sosial media, memang belum rejekinya, sabar aja ya. Kalau memang niat cari promo, pantengin webnya selama 24 jam, biar langsung gerak cepat.

3. Dapat voucher, asik tuh.

Biasanya sih ada yang ngadain kuis yang hadiahnya voucher menginap di hotel atau potongan harga untuk booking di aplikasi tertentu. 

4. Printilan yang harus diperhatikan.

Seneng sih nikmati liburan, tapi kalau ada hal kecil yang terlewatkan, idih bisa manyun saat liburan. Seperti, langkanya ATM yang kita punya, pengin beli souvenir lucu – lucu yang ingin dibeli. Meskipun hal remeh, tapi kalau nggak dipikirkan, eh anggaran kok over budget ya. Kalau memang pengin beli souvenir untuk oleh – oleh, siapkan juga dananya, tulis berapa orang yang ingin kamu kasih souvenir.

5. Anggaran untuk liburan.


Agar liburan nggak mengganggu anggaran lainnya, lebih baik bikin rekening terpisah. Buka rekening yang minim fasilitas, tanpa kartu ATM. Biar duit untuk liburan nggak dilirik untuk beli macam – macam. Sebelum membuat rekening baru, niatkan hati untuk konsisten menabung, kalau memang niat nabung seratus ribu perbulan, harus konsisten setiap bulannya, untuk berapa duit yang ditabung, semampunya sih, jangan karena pengin duit cepat terkumpul, setiap bulan makan mi instan, gak gitu juga, bukan mau liburan malah liburan ke rumah sakit kalau makan mi instan mulu. 

Hitung berapa biaya hidup selama sebulan, termasuk bayar cicilan perbulannya. Jangan liburan mengandalkan duit dari hasil hutang. Bukannya menikmati liburan, malah pusing cara balikin duit hutang. Lebih enak lagi, kalau liburan dibayarin atau dapat sponsor *uhuk*😎

Jangan lupa untuk nabung di Bank, jangan disimpang di bawah bantal, nggak aman, bisa dicuri atau malah kitanya yang nggak nahan buat ambil duit untuk jajanπŸ˜‚ . Kalau masih mikir - mikir nabung di bank karena biaya adminya yang mahal, ada kok biaya admin yang murah atau tanpa biaya admin, tapi ya minim fasilitas. Gunanya memisahkan rekening adalah untuk konsisten dan mudah untuk mengelola keuangan.

Jangan takut untuk menabung di bank, karena semua simpanan nasabah di bank, dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) nggak hanya simpanan di bank konvensional, di bank Syariah dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) juga dijamin oleh LPS.

BPR.

Agar lebih mengenal tentang LPS, bisa dibaca infografis di bawah ini. LPS adalah lembaga independen yang bertanggung jawab kepada Presiden dan dibentuk berdasarkan Undang - Undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (UU LPS). Sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 7 tahun 2009.

apa itu LPS?


Jenis - jenis simpanan yang dijamin oleh LPS :

Bank konvensional :

1. Giro.

2. Deposito.

3. Sertifikat deposito.

4. Tabungan dan/atau

5. Bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.


Bank Syariah :

1. Giro Wadiah dan Giro Mudharabah.

2. Tabungan Wadiah dan Tabungan Mudharabah.

3. Deposito Mudharabah.

4. Simpanan lain yang ditetapkan oleh LPS.


Jenis - jenis yang dijamin oleh LPS.



Ingat 3T , adalah Kriteria simpanan layak bayar :

1. Tercatat dalam pembukuan Bank.

2. Tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.

3. Tidak melakukan tindakan yang merugikan Bank (Kredit Macet).


3T

Posting Komentar untuk "Mempersiapkan Dana Untuk Liburan."