Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Pageview Blog Beauty Lebih Yahud Ketimbang Blog Utama, Apakah Pertanda Harus Fokus dengan Niche Tertentu?

mentionsari.com


Panjang amat ya judulnya. Jadi, seperti biasanya, awal tahun melihat performa blog selama setahun belakangan. Aku memiliki 2 blog, sariwidiarti.com dan mentionsari.com, sudah beberapa tahun sih punya, dan sama - sama blog TLD. Awalnya, keduanya blog campur gitu deh. Tetapi, lebih konsen ngisi di blog sariwidiarti.com, nggak tahu kenapa punya blog kedua yaitu mentionsari.com padahal jarang disentuh πŸ˜… dianaktirikan gitu, bahkan sempat ingin nggak memperpanjang domain untuk mentionsari.com, mau aku hapus.


Tapi, akhirnya keinginan untuk mengahpus mentionsari.com kandas juga, karena aku punya rencana lain dengan blog mentionsari.com, karena aku sudah berkutat dengan pekerjaan merias, akhirnya kepikiran deh blog mentionsari.com sebagai blog (((jejak karir))) eh maksudnya untuk curhatan saat merias.

Tujuan awalnya sih begitu, eh kemudian muncul niatan untuk gabung ke grup beauty blogger, ikutan collab tulisan ataupun collab makeup dengan tema tertentu. wuidih, langsung minder dong ya karena banyak yang kece aduhai gitu makeupnya, istilah - istilah makeup yang bikin aku loading lama, ya mbuh lah, aku kalau review produk pakai kata - kata sendiri sih, kadang sik bingung dengan istilah permakeup'an.

Berbincang - bincang tentang makeup, memang sih ada yang endorse ataupun review secara pribadi, tapi beneran aku pakai loh, nggak cuma difoto-posting-jual *eh*. Kalau skincare butuh beberapa hari atau kalau advertiser baik hati, beberapa minggu setelah pakai kemudian diposting. Kalau makeup, biasanya full makeup, nggak jarang bolak - balik hapus trus makeup lagi biar hasilnya maksimal, demi apaaaa? demi kerjasama dan ((((demi feed IG)))).πŸ’ƒπŸ˜™

beberapa peralatan untuk ngerias, sering juga aku pakai untuk makeup kalau review produk tertentu


 Oiya, punya IG khusus beuaty juga sih, mohon maaf ya kalau ada yang nggak aku folback, mending unfol aja, hehehe.. karena biar nggak campur timeline IG, sering cari inspirasi makeup dari teman - teman yang konsen ke beauty dan suka juga dengan influence orang luar, apalagi yang kulitnya  eksotis wuiiiih seksi gitu hasil makeupnya.

Dan pada akhirnya lebih sayang ke blog biuti *duh* πŸ’. Memang enak sih kalau blog sesuai dengan niche yang kita sukai.

Kalau blog dengan niche tertentu, apa postingan yang dulu - dulu dihapus?


Menurutku, jangan deh karena tulisan lama kita ada yang sudah terindex di google, sayang banget kalau dihapus, kan bisa nambah trafik. blogku yang mentionsari.com kan dulunya campur - campur  tuh isinya tapi beberapa postingan blog sudah terindex, bahkan sampai sekarang keyword tertentu bisa nyatol di postinganku yang terdahulu. Jadi nggak perlu dihapus, selanjutnya isi postingan berkaitan dengan niche yang sudah dipilih.

enak kali yaaa lipstick segede ituuuu πŸ˜†

Kalau bosen gimana?


Seharusnya nggak bosen nulis meskipun nichenya ya itu aja. Tapi, kalau bosen nulis yang gitu - gitu aja, aku berpikiran kalau aku kurang baca, karena menulis dan membaca ya satu kesatuan, membaca kan memperkaya kosakata atau ilmu, amunisi untuk menulis, blogwalking deh ke teman - teman nggak hanya biuti bloher, tapi blog yang lainnya juga.

Aku kalau nulis, biasanya draf judul terlebih dahulu, buanya banget ini, pokoknya tulis aja judul yang ingin ditulis. Kemudian draf tulisan ataupun kalimat. Kadang kalau lagi stuck mau nulis dengan sudut pandang yang seperti apa, aku nulis ulang ingredients dari produk tersebut, yang penting ngetik dulu, kalau udah lemes tangannya, muncul sendiri kok kata - kata yang ingin diketik. Nggak runut sih kalau aku ngetik, kadang kalimat pembuka dulu, kadang penutup, kadang curhat dulu, yang penting nggak melenceng aja. Kalau perlu ya diendapkan dulu kemudian dipublish, atau spontan langsung publish.

Tema biuti dan kawan - kawannya, nggak bikin bosen untuk dibahas. Tapi, ada aja yang pengin dibahas di luar biuti, pada dasarnya suka nulis apa sih. Jadinya, nulis di blog ini, kalau blog sariwidiarti.com berniche tertentu, agak nganu, kurang sreg. Biarkan blog ini memiliki niche, alias campur - campur πŸ˜…


Biar nggak bosen, bisa juga blognya dipercantik, aku memakai jasa blogger untuk mempercantik tampilan blog biuti. Ya namanya biuti, aku pengin tampilannya lebih feminim, pink pink pinkπŸ’–πŸ’–



Review Produk


Meskipun wajah pas - pasan tapi tetap imut *hmm*, kalau review makeup ya beneran aku aplikasikan di wajah, nggak hanya tes warna di tangan. Kalau review, mengusahakan untuk berimbang, ada plus minusnya meskipun endorse. Ada beberapa produk skincare yang ternyata kurang cocok, ya bilang kurang cocok tapi dengan bahasa yang sopan, hmmm kalau tulisan review, masih belajar, sampai sekarang masih belajar dari teman - teman.

Tapi yang bikin bingung kalau ada pertanyaan, "Cocok nggak untuk wajah berjerawat", lumayan sering dapat pertanyaan itu, ya bingung dooong, karena kulit wajahku normal, kalau berjerawat paling ya saat datang bulan, itupun jerawat kecil - kecil. Sedih sih nggak bisa kasih feedback.

Hmmmm... curhat apa lagi ya..


salah satu produk yang paling imuuuuut 

Ada juga yang komen kalau produk yang aku review nggak cocok di kulit dia, nggak bagus gitulah (bagi dia). Hmmm.. ya tolong...  wajah setiap orang berbeda - beda, jadi ya hasilnya juga beda - beda, jangan dikira aku bagus - bagusin suatu produk dikira menjilat biar diajak kerjasama lagi, huhuhuhu aku bukan seperti itu πŸ˜…. Kulit wajahku memang nggak rewel, kebanyakan skincare atau makeup yang aku pakai, puas hasilnya, tapi ya sekali lagi, berimbang, ada minus dan plus dari produk tersebut, eh tapi ada sih produk yang aku suka banget, rasanya nggak ada minusnya, maunya cari kelemahannya, tapi akhirnya berhenti mencari kekurangan suatu produk. Tapi aku bandingin reviewku dengan review orang lain dengan produk yang sama.

Misalnya nih, aku suka banget dengan bedak tabur A, aku lihat nggak ada celanya, tapi harus berimbang biar nggak dikata (((menjilat))), aku cari review orang lain yang review bedak tabur A, ternyata ada yang nggak suka karena bedak taburnya nggak bisa menutupi komedonya. Ya aku tulis aja, "dengan harga yang murah dikantong, bedak tabur ini cocok untuk dipakai sehari - hari, tapi ya kalau kamu ingin bedaknya awet, sebelum pakai bedak tabur, pakai bedak padat terlebih dahulu kemudian ditambah dengan bedak tabur A agar hasilnya lebih matte, lebih awet ketimbang hanya bedak tabur saja".

Lebih enak dibaca kan ya, meskipun kelemahan tapi nggak judge produk ini jelek. Demikian curhatan akuuuu, terimakasih sudah baca, monggo kalau mau komen πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Posting Komentar untuk "Ketika Pageview Blog Beauty Lebih Yahud Ketimbang Blog Utama, Apakah Pertanda Harus Fokus dengan Niche Tertentu?"