Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Daftar Cabang Olahraga di Asian Para Games

asian para games 2018
ayo dukung Asian Para Games 2018


Asian Para Games 2018 merupakan ajang olaharaga yang diadakan di Indonesia, di Jakarta tanggal 6 – 13 Oktober 2018. Asian Para Games ini dihadiri atlit-atlit dari berbagai negara yang memiliki keterbatasan fisik. Ajang olahraga ini diikuti oleh 42 Negara, yaitu Afganistan, Bahrain, Banglades, Brunei, Kamboja, China, Taiwan, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Jordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Kuwait, Kirgistan, Laos, Lebanon, Makau, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Korea Utara, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam.

Nah, sekarang kita bahas yuk cabang olahraganya apa aja dan gimana cara bermainnya. Untuk cabang olahraganya sendiri ada 18, yaitu 1. Panahan 2. Atletik 3. Boccia 4. Goal ball 5. Bola voli duduk 6. Bola basket kursi roda 7. Catur 8. Balap sepeda 9. Bulu tangkis 10. Renang 11. Angkat besi 12. Menembak 13. Judo 14. Tenis meja 15. Ten pin bowling 16. Anggar duduk 17. Tenis 18. Boling lapangan.



Keterangan ini didapat dari website resminya Asian Para Games 2018 yang udah dirangkum biar enak bacanya. Yuk! Simak!

1. Panahan 


Panahan pertaman kali diperkenalkan sebagai olahraga Paralimpiade pada tahun 1960 yang diselenggarakan di Roma. Panahan adalah olahraga yang mengutamakan presisi, konsentrasi dan kekuatan. Permainan cabang olaharaga panahan tidak terlalu berbeda dengan panahan pada umumnya. Perbedaannya adalah atlet dibagi menjadi dua kategori yaitu panahan nomor berdiri dan atlet panahan nomor kursi roda.

Kategori yang ada di Asian Para Games ada 7, yaitu Recurve Open untuk kategori pria, Recurve Open untuk kategori wanita, Compound Open untuk kategori pria, Compound Open untuk kategori pria, W1 untuk kategori pria, W1 untuk kategori wanita, dan Kategori regu campuran: Recurve, Compound and W1.

2. Atletik 


Cabang olahraga para atletik. Para atletik telah menjadi bagian dari Paralimpiade sejak tahun 1960. Dalam cabang olahraga ini, atlet disabilitas bertanding sesuai dengan kategori fisik masing-masing di setiap pertandingannya. Atlet para menggunakan kursi roda, alat bantu buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh (prosthesis), dan bagi atlet dengan gangguan penglihatan akan menerima panduan dari pemandu.

Dalam cabang olahraga ini ada empat kategori, yaitu Track events: Sprint (100m, 200m, 400m); Middle distance (800m, 1,500m); long distance (5,000m, 10,000m); relay races (4x100m, 4x400m), Road event: marathon, Field events: high jump, long jump, triple jump, discus, shot put, javelin, dan Combined events: pentathlon.

asian para games
kamu udah nonton yang mana


3. Boccia


Olahraga boccia ini pertama kali dimainkan di Italia. Pada tahun 1984, Boccia termasuk kedalam cabang olahraga Paralimpiade yang diatur oleh Federasi Olahraga Internasional Boccia (BISFed).

Olahraga ini baru dikenalkan di Indonesia tahun 2016. Boccia merupakan permainan yang membutuhkan strategi dan akurasi. Olahraga ini diperuntukkan khusus untuk para atlet penyandang cerebral pasly (kelumpuhan otak besar). Olahraga ini mengandalkan ketangkasan dalam melemparkan bola dengan posisi duduk di kursi roda.

4. Goal Ball


Goal ball merupakan olahraga yang dimainkan khusus oleh atlet dengan daya penglihatan buruk atau tunanetra. Olahraga pertama kali diadakan pada tahun 1946 untuk membantu merehabilitasi para veteran yang kehilangan penglihatan mereka saat Perang Dunia II. 

Pada ajang Asian Para Games 2018, goal ball menjadi cabang olahraga baru bagi Indonesia.

5. Bola Voli Duduk


Bola voli duduk adalah olahraga yang memasuki Paralimpiade Games sebagai olahraga demonstrasi untuk atlet dengan amputasi pada tahun 1976 di Toronto, Ontario, Kanada dan dimainkan sebagai olahraga medali sesudahnya.

Olahraga regu yang menampilkan gerakan konstan, komunikasi, dan kerjasama regu. Dua regu dari enam pemain dipisahkan oleh jaring dan mencoba untuk mencetak poin dengan menggiling bola ke bidang pemain lawan.

asian para games
berikan semangat untuk semua atlit


6. Bola Basket Kursi Roda


Bola Basket Kursi Roda yang diperkenalkan pada tahun 1960 merupakan permainan olahraga antara dua regu yang terdiri dari lima orang yang masing-masing saling mencocokan poin penilaian dengan memasukkan bola ke ranjang lawan.

Menurut sistem klasifikasi peratuan internasional, kategori pemain pada pertandingan bola basket menggunakan kursi roda ialah, Atlet yang cacat minimal digolongkan sebagai 4,5 dan seorang individu dengan tingkat kecacatan tertinggi (seperti lumpuh dengan cedera lengkap di bawah dada) akan diklasifikasikan sebagai 1,0. 

7. Catur 


Catur atau chess adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua pemain menggunakan papan catur. Jenis papan permainan yang digunakan dalam permainan catur terdiri atas 64 kotak persegi (8 baris dan 8 kolom) yang disusun dalam dua warna berselang-seling. Tidak jauh berbeda dengan pertandingan catur pada umumnya.

Catur juga menjadi cabang olahraga baru di Asian Para Games 2018. Pecatur Asian Para Games 2018 bertanding menggunakan ketangkasan otak dan mengatur strategi dalam memenangkan permainan. Dalam pertandingan Asian Para Games, permainan dibagi menjadi dua kategori yaitu standard chess dan rapid chess.

8. Balap Sepeda


Balap sepeda menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018. Debut pertama olahraga ini di Paralimpiade New York pada tahun 1984.

Ada beberapa kategori yang dipertandingkan dalam Asian Para Games 2018 adalah H, hand bike, yang menggunakan tangan karena kakinya lemah. Kategori B, blind, atlet penyandang tunanetra untuk nomor tandem menggunakan sepeda dua orang dan kemudian kategori C, normal, yang tidak punya tangan dan kaki, tapi badannya normal dan sepedanya normal.

9. Bulu Tangkis


Bulu tangkis atau lebih dikenal dengan sebutan badminton telah menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Badminton juga menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Paralimpiade. Paralimpiade badminton pertama kali diadakan di Amersfoort, Belanda pada tahun 1998.

Mirip dengan pertandingan badminton pada umunya, pertandingan badminton Asian Para Games dibagi menjadi kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Atlet yang ditandingkan dalam Asian Para Games adalah: 1) two wheelchair classes (WH); 2) two standing classes for lower limb impairment (SL); 3) one standing class for upper limb impairment (SU); 4)one class for short stature athletes (SS).


10. Renang 


Renang adalah salah satu dari delapan olahraga yang dilombakan pada Paralimpiade pertama tahun 1960 di Roma, Italia dan saat ini menjadi salah satu olahraga yang paling popular. Dalam renang, atlet yang diperbolehkan mengikuti pertandingan adalah atlet dengan gangguan fisik, visual atau intelektual.

Di Asian Para Games 2018, para atlet akan adu cepat dalam kategori gaya bebas, gaya punggung, kupu-kupu, gaya dada dan medley.

11. Angkat Besi


Dalam olahraga ini, atlet harus menurunkan bar ke dada, menahannya di dada kemudian menekannya ke atas. Atlet diberi tiga kali percobaan dan pemenangnya adalah atlet yang mengangkat beban dengan jumlah kilogram terbanyak.

Cabang olahraga ini terbuka bagi atlet dengan delapan kelainan fisik yang memenuhi syarat, yaitu gangguan kekuatan otot, gangguan pergerakan pasif, defisiensi ekstremitas, perbedaan panjang kaki, perawakan pendek, hypertonia, ataksia, dan athetosis dengan kisaran cacat fisik termasuk juga cerebral palsy, cidera syaraf tulang belakang, amputasi kaki bagian bawah, dan poliomyelitis.

Ada 11 kelas untuk pria dan 10 kelas untuk wanita. Kelas pria terbagi menjadi 49 kg, 54 kg, 59 kg, 65 kg, 72 kg, 80 kg, 88 kg, 97 kg, 107 kg, +107 kg. Kelas wanita terbagi menjadi 41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, 79 kg, 86 kg, +86 kg.

12. Menembak 


Para atlet dengan keterbatasan fisik mengikuti lomba ini menggunakan senapan maupun pistol. Ada tiga kelas yang dilombakan, yaitu SH1 (pistol), SH1 (senapan), SH2 (senapan) dalam kategori pria, wanita, dan campuran. Menembak dilakukan dalam tiga jarak: 10m, 25m dan 50m.

13. Judo 


Olahraga beladiri judo berasal dari Jepang. Cabang olahraga para judo dilombakan pertama kali untuk kategori pria pada ajang Paralimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan sedangkan para judo untuk kategori wanita baru dilombakan pada Paralimpiade 2004 di Athena, Yunani. Hanya atlet dengan gangguan penglihatan yang memenuhi syarat yang diperbolehkan bertanding di cabang olahraga para judo.

Di ajang Asian Para Games 2018, terdapat 3 kelas berat badan yang dipertandingkan pada kelompok pria: -90 kg, -100 kg dan +100 kg, sedangkan untuk wanita terbagi atas dua kelas berat badan: -70 kg, +70 kg.

14. Tenis Meja


Tenis Meja olahraga yang menjadi popular di seluruh dunia dan diperkenalkan di paralimpiade Games sebagai acara demonstrasi di Seoul 1988 Summer paralimpiade. Cara bermain Tenis kursi roda ini berbeda dengan permainan tenis pada biasanya, yakni atlet menggunakan kursi roda yang dirancang khusus dan bola dapat memantul hingga dua kali di mana bouncing kedua juga dapat terjadi di luar garis.

Klasifikasi atlet berdasarkan mobilitas dikelompokan menjadi dua yaitu para dan quad. Para diperuntukkan untuk atlet yang hanya mengalami cacat kaki karena kelumpuhan atau amputasi, sedangkan istilah quad digunakan untuk para atletyang mengalami cacat ganda yakni, selain cacat kaki, juga terdapat handicap pada tangan sekaligus, sehingga raket perlu diikatkan pada tangan dikarenakan atlet tersebut tidak kuat mencengkeram atau tidak memiliki jari.

Ada tiga kategori atlet yang bersaing: pria, wanita dan quad; setiap divisi memiliki turnamen tunggal dan ganda. Quad, divisi terbaru, adalah untuk pemain yang memiliki kehilangan fungsi dalam setidaknya satu ekstremitas atas, tetapi mungkin termasuk berbagai cacat selain quadriplegia. Pembagian ini kadang disebut Mixed, terutama di paralimpiade Games. Pemain quad sering merekatkan raket ke tangan mereka, untuk mengimbangi hilangnya fungsi, dan beberapa pemain diperbolehkan menggunakan kursi roda bertenaga listrik.

15. Bowling Lapangan


Olahraga ini mulai dimainkan di Inggris pada abad ke-13. Cabang olah raga lawn bowls dilombakan untuk atlet dengan cerebral palsy dan daya penglihatan buruk diperkenalkan pertama kali pada Paralimpiade 1984.

Ada delapan nomor dengan tiga kategori (pria tunggal, wanita tunggal, dan ganda campuran) yang akan dipertandingkan untuk cabang olahraga lawn bowls di Asian Para Games 2018.

16. Anggar Duduk


Anggar duduk atau di kursi roda dikembangkan oleh Sir Ludwig Guttmann di Rumah Sakit Stoke Mandeville dan diperkenalkan ke dunia pada Paralimpiade Roma, 1960. Para pemain yang mengikuti olahraga anggar kursi roda ini adalah pria dan wanita dengan amputasi, cedera tulang belakang dan cerebral palsy berhak untuk bersaing dalam acara foil epee (pria dan wanita) dan saber (pria). 

Para pemain bersaing di kursi roda dan dimasukkan ke salah satu dari dua kelas olahraga (kategori A atau kategori B) tergantung pada fungsi tubuh mereka. Dikarenakan kursi roda tidak dapat dipindahkan selama kompetisi untuk lebih dekat dengan lawan atau untuk menghindari serangan lawan. Karena itu, para atlet mengandalkan gerakan tubuh bagian atas mereka sambil duduk di kursi.

17. Tennis


Wheel Chair Tennis olahraga yang menjadi popular di seluruh dunia dan diperkenalkan di paralimpiade Games sebagai acara demonstrasi di Seoul 1988 Summer paralimpiade. Cara bermain Tenis kursi roda ini berbeda dengan permainan tenis pada biasanya, yakni atlet menggunakan kursi roda yang dirancang khusus dan bola dapat memantul hingga dua kali di mana bouncing kedua juga dapat terjadi di luar garis.

Klasifikasi atlet berdasarkan mobilitas dikelompokan menjadi dua yaitu para dan quad. Para diperuntukkan untuk atlet yang hanya mengalami cacat kaki karena kelumpuhan atau amputasi, sedangkan istilah quad digunakan untuk para atletyang mengalami cacat ganda yakni, selain cacat kaki, juga terdapat handicap pada tangan sekaligus, sehingga raket perlu diikatkan pada tangan dikarenakan atlet tersebut tidak kuat mencengkeram atau tidak memiliki jari.

18. Ten Pin Bowling


Tenpin Bowling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas.

Bowling adalah permainan yang dapat dimainkan oleh individu tetapi biasanya oleh tim. Bowling berkompetisi dalam 6 kategori, yaitu: single, ganda, trio, 1 regu 5 pemain. Keempat kategori tersebut berlaku untuk pria dan wanita.

Para pemain berusaha untuk mencetak poin dengan menggulirkan bola bowling di permukaan datar untuk memukul pin yang dikenal sebagai pin bowling sepuluh.


Indonesia baik



Demikian cabang olahraga di Asian Para Games, yuk jangan lupa untuk mendukung atlet kita! Selain melihat website resmi Asian Para Games, teman - teman bisa klik indonesiabaik.id merupakan portal yang berisikan informasi yang ada di Indonesia yang pastinya bikin semangat cinta tanah air semakin bertambah, yuk share berita baik tentang Indonesia, menanamkan rasa nasionalis sejak sedini mungkin. Indonesia baik dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Posting Komentar untuk "Ini Dia Daftar Cabang Olahraga di Asian Para Games"