Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Investasi Saham Untuk Pemula, Susah Nggak Sih?

belajar investasi saham


Dimana tempat belajar investasi saham untuk pemula, butuh berapa lama untuk belajar investasi saham, butuh dana berapa untuk belajar. Masih banyak pertanyaan yang menggelayuti saat mencari informasi tentang investasi saham. Sebelum melangkah lebih jauh, pertanyaan yang lebih penting dan lebih mendesak adalah butuh nggak untuk investasi dalam bentuk saham? Apa tujuan investasi? Karena investasi bukan untuk trend atau ikut - ikutan, keuangan merupakan tanggung jawab diri sendiri.


Tujuan Berinvestasi


Sebelum memutuskan untuk berinvestai saham atau tidak. Tulis dengan terperinci, apa tujuan investasi kalian, untuk jangka pendek atau jangka panjang (sebenarnya ada jangka menengah juga). Jika perencanaan investasi hanya untuk jangka pendek, maka tidak cocok jika memilih saham sebagai jalan untuk berinvestasi. Nggak perlu ikut – ikutan teman yang berinvestasi saham, cukup lihat tujuan investasi diri sendiri, kalau merasa mampu membiayai biaya hidup beberapa tahun ke depan, atau merasa cukup dengan memiliki tabungan, ya sudah lakukan saja. Nggak ada salahnya jika hanya memiliki rekening tabungan saja, kan yang bertanggung jawab atas keuangan adalah diri sendiri, bukan orang lain.

Sayapun tertarik dengan investasi sejak beberapa tahun yang lalu, masih senang mengumpulkan emas. Maklum cewek, sukanya lihat yang kinclong๐Ÿ˜๐Ÿ˜Ž, warna emas selalu menggiurkan! Kemudian tertarik dengan produk investasi lainnya. Selalu memikirkan dengan matang tujuan berinvestasi, saya masih memiliki tabungan, masih memiliki emas, dan ingin menyebarkan uang ke berbagai produk investasi lainnya, karena sudah menulis dengan terperinci investasi jangka pendek digunakan untuk apa, investasi jangka panjang diperuntukkan untuk apa, langsung deh cari produk investasi sesuai dengan tujuannya.


Saya memiliki pemikiran ke depan, 5 – 10 tahun ke depan. Meskipun nantinya memiliki suami yang mapan, meski duduk manis diguyur harta oleh suami๐Ÿ˜๐Ÿ˜—๐Ÿ˜œ, sayapun harus memikirkan tentang kejadian terburuk sekalipun, suami meninggal terlebih dahulu, atau saya yang meninggal terlebih dahulu, hidup tidak ada yang pasti, hanya perlu persiapan yang terencana. Meski nantinya saat berada dalam keadaan yang susah, ada sahabat atau saudara yang membantu, tapi sampai kapan harus meminta bantuan?๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฐ Ujung – ujungnya saya melakukan persiapan sedemikian rupa tidak hanya untuk menghadi beberapa tahun kemudian untuk pribadi, melainkan untuk buah hati. Pasti ingin memberikan yang terbaik, tidak ingin anak mengalami kesusahan. Iya, pemikiran saya sudah sampai sejauh itu.๐Ÿ™‹

Dari latar belakang seperti itu, jadi saya harus menyiapkan investasi untuk jangka panjang, setidaknya untuk 10 tahun ke depan. Nggak apa deh keseharian selalu ngirit demi “jajan saham”๐Ÿ˜น, yang penting saya akan bertanggung jawab untuk masa depan anak. ciyeee gitu ๐Ÿ˜‚

Saya menulis blog post ini, tidak menyuruh teman – teman untuk berinvestasi saham, dan hanya berbagi informasi dan juga pengalaman belajar tentang saham. Kalau dipikir saham itu susah, ya memang susah kalau belum tahu ilmunya, kalau sudah tahu ilmunya ya tetap susah๐Ÿ˜, eh nggak kok, pelan – pelan belajar, insya Allah bisa.๐Ÿ˜Ž



Panjang ya saaaar curhatannya๐Ÿ˜‚




Yuk Nabung Saham


Jika belajar saham hanya menginginkan ilmunya saja, rasanya nanggung, tapi nggak apa juga kalau belajar saham ternyata tidak tertarik, masih tertarik atau masih merasa aman dengan tabungan saja. Kalau saya, setelah belajar saham, malah lebih tertarik lagi untuk membeli saham, karena sudah terbayang ingin ini itu dengan saham yang ingin saya beli.

Yuk nabung saham merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala.

ini nih lokasinya


Secara singkatnya, latar belakangnya adalah masyarakat Indonesia ini masih kurang berminat dengan investasi saham, sudah horor duluan jika ngomongin saham, dan tidak menyadari jika setiap tahun mengalami inflasi yang berkaitan dengan menurunnya daya beli masyarakat. kita harus mencari produk investasi yang dapat “menunggangi” atau melampaui inflasi. Dan juga IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Indonesia mengalami kenaikan, ternyata dibalik nikmatnya keuntungan saham, investornya lebih banyak adalah investor asing.

Yuk nabung saham merupakan sarana edukasi yang diberikan oleh BEI, nah salah satu programnya adalah Sekolah Pasar Modal (SPM), Sekolah Pasar Modal ini gratis dan boleh diikuti oleh siapa saja, mulai dari mahasiswa hingga orangtua, yang penting punya duit. Eh tapi terjangkau loh, hanya 100ribu kita dapat menabung saham.

Namanya juga menabung harus konsisten hingga mencukupi untuk membeli saham, beli saham mulai dari jumlah yang terkecil, misalnya 1 slot. Nabung lagi, beli 1slot lagi. Gitu aja terus sampai berenang dalam saham๐Ÿ˜œ. Untuk cara beli saham atau pengalaman, nanti ya di postingan selanjutnya. Karena saat ini belum dapat beli saham karena RDI (Rekening Dana Investor) dan kartu AKSes (semacam kartu identitas investor) belum jadi, masih dalam proses.

Sekolah pasar modal ada 2 level, yaitu level 1 dan level 2. Level 1 merupakan materi dasar banget yang dibawakan oleh salah satu karyawan (kok karyawan, apa ya namanya๐Ÿ˜’) dari BEI eh atau BES ya, nggak merhatikan, masnya terlalu manis dan saya terlalu fokus dengan materi.๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Materi tentang investasi dari BEI itu sendiri, dasar banget lah. Tapi membuka wawasan untuk belajar. Selanjutnya level 2, materi dibawakan oleh perusahaan sekuritas, beli saham di perusahaan sekuritas, bukan di BEI. Diperhatikan ya! pemahaman yang paling mudah, BEI itu wadah bertemunya pembeli dan penjual saham, untuk fungsi dari BEI bisa dicari sendiri ya, nanti materi di sekolah pasar modal, insya Allah lengkap. Mekanisme juga dibahas, yang penting kalau ada materi, jangan tidur, fokus ya.

Level 2 ini sebenarnya nggak selalu sama, maksudnya perusahaan sekuritasnya berbeda – beda. Misalnya tanggal 8 Desember, perusahaan sekuritasnya adalah RHB tradesmart Indonesia, selanjutnya kelas di tanggal yang berbeda, perusahaan sekuritas yang berbeda.

Perlu diperhatikan juga, BEI tidak pernah merekomendasikan saham apa yang bagus, kalau ingin tahu, ya tanya saja di perusahaan sekuritas. Dan jika ingin mendaftarkan diri sebagai investor, pilih perusahaan sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, lihat juga kinerjanya atau bisa tanya – tanya ke teman yang sudah lebih dulu menjadi investor.

Bagaimana cara mendaftar sekolah pasar modal, search saja di google, sekolah pasar modal, pilih pertemuan offline, cocokin jadwal kelas dan pilih level. Ikuti saja caranya. Ada juga secara online, tapi lebih baik secara offline, karena penyampaiannya lebih mengena dan lebih paham. Kalau pengalamanku, malah lebih enak offline, karena saat itu dapat perusahaan sekuritas RHB tradesmart Indonesia memberikan penjelasan, materi lebih sedikit, lebih banyak ke praktik, simulasi menjadi trader. Dan lebih menceritakan pengalaman si pembicara berkecimpung di dunia trading maupun investasi.

Tidak melulu mencari keuntungan, namun juga melihat dari sisi moral, bukan menyuruh untuk menolak investasi ke perusahaan rokok, namun dilihat dari sisi moral, kita membeli saham perusahaan rokok, berarti mendukung banyaknya produksi rokok, tahu sendiri dong buruknya rokok. Ya, ujung – ujungnya kembali ke investor, kalau tidak keberatan untuk berinvestasi di perusahaan rokok atau minuman keras, itu hak investor.

Trading vs investasi.


Jual beli saham juga ditentukan dengan tujuan kita membeli saham, untuk trading atau investasi. Perlakuan tentang dana yang akan dikelola juga berbeda. Kalau investasi ini merupakan “cari aman”, pilih saham dengan kinerja yang baik, udah deh beli aja 1 slot secara berkelanjutan, diamkan saja uangnya, cukup menunggu waktu, nanti uangnya bakalan nambah.

Kalau ingin trading, tentukan harus mengikuti pergerakan harga saham dengan metode, baca grafik secara teliti, melihat waktu yang tepat untuk beli atau jual, yang tentunya membuat “otak berasap” karena pergerakan saham bikin deg – degan. Tentu saja ada tekniknya untuk trading. Nah, di Sekolah pasar modal juga diberikan materi sekaligus simulasi (tergantu perusahaan sekuritas yang memberikan materi).

BEI hanya memberikan fasilitas Sekolah pasar modal hingga level 2, untuk selanjutnya, biasanya diadakan pertemuan untuk calon investor. Di RHB tradesmart Indonesia, akan diadakan pertemuan selanjutnya untuk memberikan pelatihan lebih dalam, istilahnya materi intermediate. Dan beli saham secara bersama – sama. Insya Allah nyaman dengan RHB tradesmart Indonesia dan teman – teman calon investor ini, nggak kaku, serius tapi santai, santai tapi serius.

Ingat ya, sekolah pasar modal tidak dipungut biaya, hanya saja transfer 100ribu untuk nabung saham, tabungannya diperbanyak untuk dapat beli saham, harga saham tergantung dari perusahaan masing – masing, setiap perusahaan harga sahamnya berbeda – beda. Tapi ada kok saham yang murah, nanti juga diberitahu sama perusahaan sekuritas yang nantinya kalian join.

Untuk level 1 dan level 2 dapat diikuti selama seharian (dari siang sampai sore), atau kalau ada keperluan, ikutan level 1 terlebih dahulu kemudian ikut level 2 dikemudian hari, fleksibel. Lokasi Sekolah Pasar Modal ada di kantor Bursa Efek Indonesia dekatnya bambu runcing, Surabaya.

Jika ada pertanyaan atau mungkin ada yang ingin membenarkan jika ada kalimat saya di postingan ini yang salah, bolehlah komen di bawah. Selanjutnya bakalan update tentang beli saham. Tenang, masih banyak bahan curhatan tentang produk investasi lainnya maupun tentang investasi saham. Postingan ini memang sengaja nggak lengkap materinya, kalau saya berikan lengkap, nanti saat ikutan sekolah pasar modal malah kurang greget, dan nantinya kita dapat modul untuk dipelajari di rumah. Untuk yang nggak ada waktu, dapat mendaftar Sekolah Pasar Modal secara online tanpa pertemuan tatap muka.

Posting Komentar untuk "Belajar Investasi Saham Untuk Pemula, Susah Nggak Sih?"