Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengajarkan Anak Untuk Belajar Menabung dengan Mudah dan Menyenangkan

belajar menabung untuk anak anak
nabung yuk!


Banyak kegiatan yang dapat memberikan anak – anak rasa tanggung jawab, salah satunya adalah menabung. Kegiatan menabung memang susah – susah gampang, karena anak – anak selalu bergantung dengan orangtua.

Kegiatan menabung mengajarkan anak – anak tentang kesabaran, tanggung jawab dan konsisten. Meskipun di sekolah sudah memiliki buku tabungan, ajarkan juga menabung di rumah, melakukannya dengan cara yang mudah dan menyenangkan, berikut tipsnya.




Orangtua sebagai contoh.


Sebelum mengajarkan anak – anak untuk menabung, mulai dari diri sendiri karena orangtua adalah role model anak – anak. Kegiatan sehari – hari seperti membeli barang di pasar atau di minimarket, ajak anak – anak untuk bertransaksi, membayar barang di kasir, uang kembalian yang diterima dapat di kumpulkan di toples atau kaleng biscuit yang tidak terpakai.

Libatkan anak – anak dalam membeli barang, berikan pemahaman jika membeli barang sesuai dengan kebutuhan dan mengajarkan untuk tidak boros. Mencatat kebutuhan makanan agar anak – anak merasa dilibatkan dalam mengatur pengeluaran bulanan.

Menetapkan tujuan


Apa ada yang menabung di sekolah, meskipun uangnya berasal dari orangtua? Tidak ada salahnya jika di rumah juga memiliki tabungan yang berbeda dari tabungan di sekolah. Memberitahukan tujuan untuk menabung. Misalnya, membeli mainan baru, pergi liburan bersama keluarga dan masih banyak hal yang dapat dibeli dengan uang tabungan.

Menetapkan tujuan akan membuat semangat untuk menyisihkan uang. Selain itu, jika anak – anak merasa bosan atau lelah di tengah jalan karena uang yang terkumpul masih sedikit, selalu diingatkan jika menginginkan sesuatu harus berusaha mewujudkannya, salah satunya adalah menabung.


Lakukan kegiatan menabung secara bersama – sama.


Jika kegiatan menabung merupakan hal pertama yang dilakukan oleh si anak, lakukan kegiatan menabung secara bersama, anak dengan orangtuanya, membanung tim kecil untuk mewujudkan keinginan bersama atau keinginan si anak.

Meskipun nominal yang ditabung masih kecil, namun itu merupakan upaya si anak untuk tetap konsisten dan bertanggung jawab dengan apa yang telah ditetapkan di tujuan awal untuk menabung.



Memisahkan uang tabungan.


Uang saku masih menjadi hak anak, berikan sebuah pemahaman untuk menyisihkan uang jajan untuk menabung di rumah. Melakukan pehitungan sederhana, misalnya setiap hari diberikan uang saku sebesar 10ribu rupiah, uang untuk menabung 2ribu rupiah, jadi si anak dapat menggunakan uang 8 ribu rupiah untuk keperluan pribadinya, jajan atau malah ingin menambah nominal untuk menabung.



Memberikan rewards


Memberikan rewards kepada si anak akan membangkitkan rasa semangat untuk terus – menerus menabung. Misalnya rewards yang diberikan adalah si orangtua akan menabung dengan nominal yang lebih besar dari biasanya, 20ribu atau 50ribu.

Rewards selain memberikan semangat juga sebagai bentuk sebuah penghargaan untuk anak yang telah berjuang untuk mencapai impian mereka, anak merasa diakui kerja kerasnya, dan akan termotivasi untuk melakukan hal - hal baik yang telah dilakukan.



Kegiatan menjadi pengusaha cilik.


Hampir setiap sekolah mengajarkan murid – muridnya berwirausaha. Melatih anak – anak untuk mandiri dan belajar mengelola keuangan pribadi mereka. Selain kegiatan tersebut dapat dilakukan di sekolah, ajak anak – anak untuk berjualan. Membuat kue atau prakarya yang dapat dilakukan bersama – sama.

Anak – anak yang dilibatkan untuk membuat sesuatu akan menghargai jerih payah yang telah dilakukan. Namun, jika hasil berjualan tidak sesuai harapan, jangan kecewa atau memarahinya, masih menjadi pengalaman

Posting Komentar untuk "Cara Mengajarkan Anak Untuk Belajar Menabung dengan Mudah dan Menyenangkan"