5 Langkah Mudah Untuk Mengatur Keuangan Bagi si Single

yuk melakukan perencanaan keuangan

Siapa bilang kalau single itu gampang untuk nabung? Siapa bilang kalau masih single, yang berarti tidak ada tanggungan bakalan mudah untuk menyisihkan uang setiap harinya? Padahal setiap orang memiliki permasalahannya sendiri termasuk kendala untuk menabung.

Jika dipikirkan lagi kenapa susah untuk menabung, padahal kan tanggungan yang sudah berkeluarga lebih besar daripada yang masih single. Kalau digali lebih dalam, semua alasan atau jawaban mengapa susah untuk mengatur keuangan terletak pada mindset.

“Mumpung masih muda”, itulah mindset saya sebelum untuk memutuskan mengatur rencana keuangan untuk masa depan. Mumpung masih muda, beli jajan kekinian hanya untuk biar dikata nge-hitz. Padahl harganya bisa untuk makan nasi, lauk – pauk seharian. Terjebak dalam “mumpung masih muda” dalam artian, uang yang didapat, ya dihabiskan, kan kerja keras, buat apa lagi kalau nggak buat diri sendiri.

Namun, lama – kelamaan, timbul pertanyaa, “Punya duit banyak, buat apa aja sih? Kok berubah wujud nota pembelian, notif dari marketplace kalau barang sudah sampai.”

Sepertinya ada yang nggak beres dengan pengelolaan keuangan. Beberapa kali membaca buku, baca artikel hingga menghadiri acara yang mengupas tentang perencanaan keuangan dan saya melakukannya hingga sekarang dan memang bermanfaat agar uang nggak sekedar numpang lewat saja.

Berikut 5 langkah mudah untuk melakukan perencanaan keuangan bagi si single:

1. Ubah Mindset

Melakukan perencanaan keuangan bukan mengubah diri kita menjadi orang yang irit atau bahkan pelit. Perencanaan keuangan, berarti kita sadar akan tanggung jawab masa depan. Uang bukanlah sekedar alat untuk kesenangan belaka, namun ada tanggung jawab. Sebagian harta kita ada hak orang lain, bisa berbagi atau bersedekah kepada orang yang kurang mampu. Jika masih memiliki orangtua, berikan juga hak atas harta kita meski orangtua malah tidak menginginkan apapun dari kita.

atur keuanganmu sekarang juga!

Dengan melakukan perencanaan keuangan pribadi, dapat mengetahui prioritas dana yang akan dikeluarkan, apalagi jika ada yang masih memiliki utang, jangan sampai “Gali lubang, tutup lubang”.

2. Melakukan Pencatatan

Rajin melakukan catatan keuangan secara sederhana, pemasukan dan pengeluaran, boleh catat secara manual atau menggunakan aplikasi, yang penting setiap hari ada pencatatan . manfaatnya setiap bulan mengetahui pengeluaran apa saja yang dianggap boros.


artikel keuangan lainnya : Hobi jadi bisnis, bagaimana memulainya


Karena saya freelancer, terhadap keuangan sangatlah ketat, kadang punya banyak proyek, kadang sepi meski masih bisa mencukupi kebutuhan. Saya membutuhkan satu akun bank yang praktis dan memenuhi segala kebutuhan saya.

Saya menggunakan Jenius, pada awal menggunakan Jenius karena penasaran, launching di Surabaya dengan menawarkan segala kemudahan dan banyak promo. Jenius merupakan produk dari BTPN, cukup install aplikasi, dan daftar untuk pembukaan akun, langsung dapat memanfaatkan segala fitur.

flexi saver

Untuk tahap awal, sebagai komitmen ingin rutin menabung, saya memanfaatkan fitur Flexi saver. Dengan fitur ini, saya dapat auto debet penghasilan saya perbulannya untuk menabung. Daripada lupa harus menyisihkan uang setiap bulannya untuk menabung, lebih baik menggunakan Flexi saver. Keuntungan dari fitur ini adalah memperoleh bunga 5%.

3. Memiliki Tujuan

Ini yang baru saya sadari saat mengetahui uang hanya numpang lewat, ternyata berawal dari tidak memiliki tujuan, yaitu uang yang saya miliki mau dikelola seperti apa? Saya menyadari jika usia akan terus bertambah, dan kemampuan untuk bekerja dan berpenghasilan akan menurun karena nantinya usia tidak akan produktif lagi. Pemikiran seperti itu membuat saya lebih peduli akan masa depan, kemudian menyusun beberapa langkah, diantaranya menulis dengan detail apa tujuan saya dalam mengelola keuangan, tujuan jangka pendek hingga tujuang jangka panjang.

konsisten yuk

Dream saver, salah satu fitur yang ada di Jenius membantu saya meraih impian. Dengan dream saver, saya dapat fokus menyisihkan uang untuk membeli barang yang saya inginkan, yaitu lensa kamera, biasanya kalau punya keinginan selalu saja tergoda rayuan untuk menghabiskan uang sebelum impian tercapai, dengan menggunakan fitur Dream saver, nabung untuk beli lensa kamera, lebih terarah dan fokus.

Menentukan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli lensa kamera dan berapa kesanggupan untuk menyisihkan uang dan jangan lupa untuk mengatur rutinitas untuk menyisihkan uang (harian, mingguan atau bulanan), selanjutnya akan muncul estimasi tanggal dan tahun berapa impian akan terkabul.

Dream saver sangat membantu untuk mengarahkan dan membantu konsistensi untuk meraih impian saya, tak hanya untuk membeli barang, dapat juga untuk meraih impian lainnya, misalnya untu liburan impian.

4. Investasi.

Produk investasi yang pertama kali saya beli adalah emas, dari masih kuliah hingga sekarang masih suka bisa dikatakan cinta banget sama emas,

Tahun lalu memutuskan untuk membeli produk investasi selain emas, hal ini merupakan langkah pertama saya untuk keluar dari zona nyaman, mengenal lebih jauh untuk berinvestasi. Sekali lagi, Jenius membantu saya untuk meraih tujuan saya, berinvestasi agar masa depan saya nggak suram dalam hal keuangan.

sudah investasi hari ini?

Maxi saver, jika sudah rutin dengan Lexi saver, saatnya upgrade diri untuk berinvestasi di Maxi saver, yang merupakan investasi deposito, minimal 10juta dengan nilai keuntungan hingga 7%, dapat mengatur jatuh tempo.

5. Evaluasi.

Setiap bulan, saya melakukan evaluasi, mungkin terjadi “kecurangan” dalam mengelola keuangan pribadi, misalnya idol K-pop ternyata lagi “comeback” pengin beli albumnya (pengeluaran tak terduga), jadi pakai duit tabungan yang seharusnya untuk beli lensa kamera. Jika seperti ini, berarti bulan depan haru perketat jajan atau kalau memang butuh duit tambahan, ya cari sumber penghasilan yang baru.

Atau bisa juga bulan ini ada sisa uang yang lumayan banyak, bisa mengetahui dari pencatatan, apakah bulan ini nggak belanja buku atau lagi dapat bonus duit. Sisa uang ini juga diperhitungkan, apakah akan dipakai untuk investasi atau ditabung dulu, siapa tahu bulan depan ada pengeluaran tak terduga. Misalnya, banyaknya undangan pernikahan.

Jenius dari BTPN

Semua fitur Jenius sesuai dengan kebutuhan dalam hal mengatur keuangan, selain menabung dan berinvestasi, juga memenuhi kebutuhan dalam hal payment, sering juga top up dengan memanfaatkan fitur e-wallet. Mendapatkan promo dari program "Everyyay". Semua praktis karena dilakukan dalam satu aplikasi.

Kurang lebih sudah 2 tahun, saya konsisten melakukan perencanaan keuangan, aliran dana lebih mudah “terlihat”, lebih mudah untuk mengendalikan kebutuhan dan keinginan. Melakukan perencanaan keuangan khususnya untuk pribadi tidak serta merta mengubah diri menjadi orang yang irit atau mungkin pelit, bukan seperti itu. Namun, dengan melakukan perencanaan keuangan, lebih terorganisir, lebih terencana, karena uang yang saya dapatkan bukanlah tentang kenikmatan semata, melainkan sebuah tanggung jawab, khususnya untuk masa depan.