Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Butuh Dana Cepat?

kredit terbaik 2019


Pepatah mengatakan, sedia payung sebelum hujan. Ada kalanya pepatah tersebut tidak berlaku dalam suatu kondisi financial, sudah menyisihkan uang untuk tabungan, ternyata ada kalanya butuh dana cepat dan tabungan belum mampu menutupi kebutuhan, misalnya ingin mengembangkan bisnis, tapi duit yang ada di tabungan belum mencukupi. Aduh, kalau sudah seperti ini, apa yang harus kita lakukan?

Jika terjadi situasi dimana penghasilan maupun simpanan yang dimiliki tidak mampu untuk mencapai keinginan yang mendesak dengan segera, cara yang paling cepat adalah melakukan pinjaman. Pasti yang terlintas adalah meminjam kepada orang terdekat, keluarga, saudara atau sahabat. Namun, risikonya juga tinggi, mengapa?




Melakukan pinjaman kepada orang pribadi bukanlah perkara mudah, harus mempertimbangkan hal - hal lainnya, jika meminjam dari anggota keluarga, harus dipikirkan dan dipertimbangkan secara serius, bisa saja nanti jika ada kesulitan untuk membayar, eh ternyata menjadi gunjingan dalam keluarga.

Selain takut karena dapat omongan jelek dari keluarga atau tetangga, menjauhi untuk meminjam kepada orang terdekat adalah, tida adanya waktu yang jelas untuk menyicil atau pelunasan hutang, duuh nggak mau dong kalau nanti ribet karena tiba - tiba ditagih, padahal belum dapat gaji atau honor belum cair, setiap hari ditagih terus padahal kemarin sudah bayar sebagian, merasa sudah membayar cicilan, malah dibilang belum karena tidak ada catatan, hanya berdasarkan rasa percaya, dan masih banyak lagi dampak sosial yang harus dipikirkan.

Dari penjelasan di atas maka, keberadaan lembaga pemberi kredit ataupun bank merupakan pilihan bijak jika membutuhkan dana dengan segera. Sebelum itu, kenalan dulu yuk dengan macam - macam kredit.

Kredit dibagi menjadi beberapa macam;


Jika dilihat dari kegunaannya;

1.Kredit modal kerja: Sudah terlihat jelas apa kegunaannya, dapat berupa modal awal kerja dan sifatnya adalah produktif, karena uang yang dipinjamkan selanjutnya akan dikelola sebagai modal yang nantinya produk atau jasa akan dijual untuk mendapatkan keuntungan. Tidak perlu malu jika membutuhkan biaya untuk memulai suatu usaha, karena uang yang diterima tidak berdiam diri, melainkan diputar untuk menghasilkan suatu keuntungan yang tidak hanya dinikmati untuk diri sendiri, melainkan untuk menyicil tanggungan dan dapat juga menyisihkan uang untuk melebarkan sayap bisnis yang telah dijalankan.

2.Kredit investasi: Penggunaannya hampir sama dengan penjelasan yang di atas, bersifat produktif, biasanya digunakan untuk menambahk alat - alat berat (membeli mesin) untuk memperlancar bisnis yang dimilikinya.

3.Kredit konsumtif: Kapan membutuhkan kredit ini? Saat benar - benar mampu untuk membayar tagihan kredit beserta bunganya setiap bulannya. Pastikan pendapatan kita mampu untuk mengangsur, dan mengambil batasan pinjaman yang tidak memberatkan nantinya.

Berdasarkan jangka waktu pengembalian:


1.Jangka pendek : Kredit yang memberikan waktu kurang dari 1 tahun untuk pengembalian, pinjaman jenis ini memang waktunya sangat singkat dan jika diperuntukan untuk usaha, setidaknya harus mampu memberikan keuntungan kurang dari 1 tahun, agar tidak berat untuk angsuran.

2.Jangka menengah : Memiliki waktu pengembalian kurang lebih selama 3 tahun, pinjaman ini idealnya dimanfaatkan oleh pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk pengembangan bisnis, meskipun waktu terbilang cukup lama, harus diperhatikan atau diperhitungkan kapan balik modalnya dan berapa angsuran plus bunganya yang sanggup dibayarakan.

3.Kredit jangka panjang : Jenis ini termasuk yang sering diajukan, apalagi jika untuk kredit kepemilikan rumah. Pengembalian lebih dari 5 tahun, kredit yang paling sering diajukan karena kebutuhan akan memiliki hunian idaman selalu mengalami peningkatan.

Sudah memiliki gambaran untuk mengajukan pinjaman? Jangan lupa untuk meperhatikan kesehatan keuangan keluarga atau pribadi, setidakya untuk 3 bulan ke depan mampu membayar tagihan bulanan, selanjutnya mulai menghitung besarnya kredit yang ingin diajukan, jangan lupa untuk melihat bunganya, persyaratan dan jangan lupa untuk menanyakan keringanan pembayaran atau saat pengajuan apakah ada penawaran berupa promo ataupun diskon.

Tak hanya lewat bank, sekarang semakin banyak pilihan lembaha keuangan yang menawarakan pinjaman yang ringan cicilannya dan suku bunga rendah. Lantas, bagaimana caranya untuk memutuskan dimana untuk mengajukan pinjaman, salah satu cara adalah dengan membandingkan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan keinginan, selain itu jangan mudah terjebak tawaran yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Jangan lupa dengan tujuan untuk mendapatkan kredit, jangan asal dapat promo, langsung lapar mata, apalagi kalau tujuannya hanya untuk konsumsi, padahal kebutuhannya untuk modal atau mengembangkan bisnis, meskipun sekarang ini cukup mudah untuk mendapatkan uang dari pinjam ke bank.

CekAja merupakan portal informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya. Sebelum mengajukan dana yang dibutuhkan, lakukan pembanding layanan pinjaman mana yang cocok dengan kebutuhan, agar nantinya dapat membuat keputusan finansial yang cerdas.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit, dapat melihat informasi lembaga pemberi pinjaman, apa saja penawarannya dan bagaimana syaratnya, agar tidak membebankan saat anguran. Jenis Kredit yang ditawarkan adalah pinjaman dan tunai (KTA), kredit kepemilikan rumah, dan kredit kendaraan. Tak hanya sebagai situs pembanding, jika langsung tertarik, bisa loh untuk pengajuan kredit akan dibantu. Proses pengajuan dilakukan secara online dan prosesnya secara cepat. Butuh dana cepat? Langsung aja ke https://www.cekaja.com/kredit


Posting Komentar untuk "Apa Yang Harus Dilakukan Saat Butuh Dana Cepat?"