Cara Membersihkan Luka Gak Pake Perih
Aku melongo dong lihat teman meringis kesakitan, ternyata orang dewasapun nggak mampu menahan rasa perih, hanya berusaha tegar aja. Wajar aja sih, berdarah karena jatuh, teriris dan tergores. Tapi, ada nggak sih cara membersihkan luka gak pake perih?
Setuju dong kalau orang dewasa maupun anak - anak kalau terluka ya merasakan sakit, tapi reaksinya aja yang berbeda. Kalau anak - anak, biasanya langsung menangis saat terjatuh, kalau orang dewasa berusaha tegar dengan menahan rasa sakit. Keduanya bikin aku nggak tega, apalagi meringis kesakitan saat proses pembersihan luka, emang prosesnya harus ada rasa perih ya? Daripada penasaran, aku seacrhing tentang luka dan proses pengobatannya, dan aku menemukan hal - hal yang menarik.
Mitos dan Fakta seputar luka.
1. Apakah ada yang dapat menjawab pernyataan ini, mitos atau fakta : luka akan sembuh jika dibiarkan terbuka? Ada yang tau jawabannya?
Jawabannya adalah mitos! Eh kok bisa? Aku jawabnya fakta sih, karena menurutku, luka yang diperban malah bikin lembab dan lama untuk kering, ternyata selama ini aku salah.
Faktanya : Prioritas utama adalah merawat luka adalah menjaganya tetap bersih dan terlindungi. Carilah plester yang “breathable” yang rongga - rongga (jika dilihat dari dekat) tidak terlalu rapat. Plester melindungi dari kotoran maupun bakteri yang akan membuat luka semakin buruk, namun meski ditutup dengan plester, tidak akan membuat lembab sehingga lama keringnya.
apakah sudah memiliki pertolongan pertama? |
2. Penggunaan alkohol dipercaya merupakan jalan satu - satunya yang dapat membunuh kuman pada luka, pernyataan ini adalah sebuah mitos Faktanya adalah ketika alkohol dioles pada luka maka kulit akan merasa terbakar dan hal ini tidak cocok di kulit anak - anak maupun kulit sensitif, merasakan sesuatu yang tidak nyaman. Alkohol tidak hanya membunuh bakteri tetapi juga sel - sel kulit yang hidup dan dengan demikian akan memperlambat proses penyembuhan.
Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan produk yang bebas alkohol untuk membersihkan luka dan membantu mencegah infeksi.
3. Fakta : Rasa perih atau menyengat tidak berhubungan dengan efektifitas penyembuhan luka.
Jika rasa perih bukanlah proses dari penyembuhan, mengapa dari zaman aku masih kecil hingga dewasa, saat proses pembersihan terasa perih ya?
Aku menemukan jawaban yang menarik dan mencerahkan karena selama ini aku salah persepsi, aku kutip dari ahlinya, karena untuk urusan medis, nggak sembarangan berpendapat nih.
“Kandungan dalam banyak produk pembersih luka yang dijual bebas mengandung bahan yang bisa menyebabkan sakit perih dan meninggalkan noda. Bagi saya, pembersih luka yang meninggalkan noda tidak menjadi pilihan karena menutupi luka dengan warna yang bukan warna asli luka tersebut sehingga keadaan luka yang sebenarnya tidak bisa terlihat. Di klink dan rumah sakit, saya lebih memilih untuk menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB) sebab tidak meninggalkan noda. PHMB juga tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih”. Dikutip dari dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician – seorang dokter spesialis luka bersertifikasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Tuh kan, seharusnya nggak pakai drama kalau bersihin luka apalagi kalau anak kecil, nggak tega lihatnya, aku aja kalau jariku nggak sengaja teriris pisau, tetep meringis menahan sakit, apalagi yang anak - anak terjauh, nyusruk gitu, aduuh kasihan kalau tubuhnya berdarah.
Dari dulu hingga sekarang, mempercayakan produk hansaplast sebagai pertolongan pertama, kalau dulu sering memakai plester hansaplast apalagi kan plesternya unyu - unyu ada karakternya, nggak hanya yang berwarna cokelat, selain itu juga elastis, jadi meskipun banyak gerak, plesternya nggak gampang bergeser atau terbuka.
membersihkan luka nggak pakai perih |
Ternyata, setelah seacrhing, banyak juga produk hansaplast yang belum aku ketahui, bahkan produknya ada yang cocok untuk mengatasi ruam pada bayi. Hansaplast selalu berinovasi dan menjadi andalan bagi seluruh anggota keluarga.
Salah satuu produk inovasinya adalah Hansaplast Spray Antiseptik. Merupakan cairan antiseptik pembersih luka dengan bahan aktif PolyHexanide / PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB) membantu mencegah dan mengatasi infeksi. Cukup semprot di area luka kemudian lanjutkan dengan proses melindungi luka.
Cara Membersihkan Luka yang Benar.
Kalau aku nih, urutan bersihkan luka, diawali dari membersihkan sekitaran luka dari debu - debu atau kerikicl kecil ketika jatuh, tapi kalau luka teriris, diawali dengan membersihkannya dengan air yang mengalir, kemudian dilanjutkan dengan langkah selanjutnya untuk melindungi luka.
Mengapa tahapan membersihkan luka itu penting? Karena tahapan tersebut merupakan langkah awal agar luka tidak terinfeksi. Bisa dibayangkan nih, kalau kita terluka, berarti lapisan pelindung kulit rusak, dan rentan akan masuknya debu maupun kotoran lainnya pada luka yang menyebabkan infeksi. Nggak mau dong luka terinfeksi, karena bakalan membuat semakin parah dan penyembuhan semakin lama atau bahkan butuh penanganan medis yang lebih ahli.
membersihkan luka untuk mencegah infeksi |
Cara memberisihkan yang benar dengan Hansaplast Spray Antiseptik :
1.Semprot dari jarak kurang lebih 10cm ke seluruh area luka.
2.Ulangi apabila dibutuhkan, kemudian secara perlahan keringkan area di sekitar luka.
Menggunakan Hansaplast spray sebagai pembersih luka memiliki kelebihan, nyaman digunakan karena tidak berbau dan tidak berwarna, aman digunakan dan pastinya cegah infeksi dan gak pake perih.
Sama tos kak.. Aku juga pakai ini kak buat anakku dan dipakai nya ga perih.. Aman banget jadinyaa
BalasHapusKeren tuh ya, jadi tinggal semprt aja. kadang memang rasa perih saat mengaplikasikan obat di luka bikin suka males ngobatin luka itu lho
BalasHapusSeneng banget deh ada Hansaplast Spray Antiseptik ini. Anak-anak gak bakalan lagi deh lebay terhadap luka. Gak pake perih sih ya.
BalasHapusNah ini. Ngomongin antiseptik yang gak bikin perih, aku jadi ingat dulu pas kecelakaan. Kakiku lecet parah dan pas dibersihkan, perih minta ampun mba. Aku aja sampai nangis-nangis gegara itu :(
BalasHapus