Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan beli buku bajakan! Berikut 8 Cara Untuk Mendapatkan Buku Murah

cara mendapatkan buku murah
jangan beli buku bajakan! cr pexels

Jika ada pertanyaan, apakah saya pernah membeli buku bajakan? Saya pasti mengiyakan dan tidak bangga dengan perbuatan saya, karena kualitas buku tersebut sangat mengecewakan dan baru tahu kalau buku yang saya beli merupakan buku bajakan. Lho, kok bisa?

Karena saat sekolah terbiasa menggunakan buku paket yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah dan harganya masih mudah dijangkau, beda dengan dunia perkuliahan. Saya kaget saat awal-awal perkuliahan, buku mata kuliah (matkul) yang dianjurkan oleh dosen banyak pilihannya, bahkan ada dosen yang menganjurkan buku terbitan asing, ada juga dosen yang merekomendasikan beberapa judul buku yang harganya tidak ramah di dompet anak kuliahan.

Dapat desas-desus jika ada pasar buku yang menjual buku murah bukan menjual buku bajakan. Sesampainya di sana, beneran murah banget harganya, bisa sampai setengah harga dibandingkan dengan buku asli. Saya tidak curiga, karena ada contoh buku yang sampulnya sudah dibuka, dan memang kualitasnya bagus, asli, nggak ada kejanggalan kalau buku yang mereka jual tidak asli. Sudah membeli beberapa buku yang diperlukan, saat di kos dan buka satu persatu sampul, ternyata kecewa. Cetakannya buram, bagian tengah buku ada lembaran kertas yang terlepas, ada halaman yang miring, aduh pokoknya nggak tega bawa buku tersebut ke kelas perkuliahan.

Ternyata tidak hanya saya saja yang kecewa, beberapa teman yang ikut beli di pasar tersebut, kondisi buku yang dibeli tidak sebagus contoh yang sudah kami lihat, sedih. Alhasil kami menggunakan cara sementara, beli bukunya patungan dengan teman, pinjam buku di perpustakaan kampus, beli atau pinjam buku dari kakak tingkat yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Membeli buku bajakan dengan alasan harga buku (yang asli) sangat mahal, tidak dibenarkan. Membeli buku bajakan sama saja dengan mencuri hak dari si penulis yaitu royalti. Setiap buku bajakan yang kita beli, penulis tidak akan mendapatkan royalti dari buku tersebut, karena keseluruhan uangnya dinikmati oleh si pencetak atau si penjual buku bajakan.

Sekarang menemukan buku bajakan tidak hanya di lapak-lapak yang rawan razia, bahkan menjamurnya penjual buku bajakan di market place dan yang membuat takjub dan terheran-heran, banyak juga loh pembelinya, mencapai ribuan dalam satu akun online shop di market place. Pernah iseng bertanya ke penjual, apa buku yang dijualnya merupakan bajakan, ternyata mereka (iya, saya tanya ke beberapa penjual) tidak mengaku, pakai alasan jika buku (novel, buku pelajaran, kumcer, dll) merupakan buku re-publish, buku cetak kertas buram, buku kw premium dan masih banyak lagi istilah lainnya. Waduh! Pencuri pasti tidak akan pernah mau mengaku! Akhirnya, saya report akun tersebut, entah pemiliki pihak market place ada tindakan nyata untuk menghapus akun tersebut atau tidak, yang penting saya sudah melakukan hal yang benar, tidak membeli dan report jika akun tersebut meyalahi aturan.



Jika buku impian terasa mahal dan belum mampu untuk membelinya karena ada keperluan lain yang harus dibeli, berikut 8 Cara Untuk Mendapatkan Buku Murah.

1. Membeli versi e-book, .Nah, masalahnya buku bajakan tidak hanya meliputi buku fisik tapi juga buku elektronik, yuk dimulai dari diri sendiri untuk membeli buku fisik ataupun e-book di toko buku yang terpercaya atau langsung membeli di toko buku ataupun online shop  ataupun aplikasi pembelian buku elektronik di penerbit. Tak jarang, banyak diskonan, bahkan ada bundling paket membaca buku fisik perbulan yang harganya juga murah. Nggak ada alasan lagi untuk berkata harga buku mahal.

2. Meminjam di perpustakaan. Cara ini malah lebih murah, tidak perlu mengeluarkan dana. Perpustakaan daerah juga bukunya terbilang up to date, banyak jenisnya dan jumlahnya juga lumayan banyak, tidak perlu menunggu peminjam lain untuk mengembalikan buku. Sekarang ini juga sedang hitz perpustakaan online, cukup unduh aplikasinya, bisa pinjam beberapa hari, koleksinya juga lengkap.

3. Cuci gudang. Istilah lainnya, Gebyar diskon, pameran buku murah, dll. Kesempatan untuk para pecinta buku berjuang mendapatkan buku incaran. Acara ini tidak hanya dilakukan secara offline atau berkunjung ke lokasi, melainkan ada juga secara online. Mizan store sering nih mengadakan diskon buku, harganya murah banget, bahkan ada yang hanya sepuluh ribu rupiah.

4. Diskon tahunan. Setiap penerbit di Indonesia memiliki calendar event. Misalnya memperingati Hari Buku Nasional, para penerbit gencar memberikan diskon yang bikin lapar mata. Penerbit memberikan diskon dilihat dari temanya, kalau Hari Musik Nasional, buku yang didiskon buku yang bertema dengan musik, International Womens Day, buku yang didiskon biasanya buku biograsi perempuan yang menginspirasi. Setiap bulan lihat kalender biar tahu ada event apa yang paling ditunggu, pastinya Hari Buku!

5. Barter. Masih ada cara barter buku, cara ini biasanya dilakukan dengan teman-teman komunitas pecinta buku. Barter bisa dilakukan secara pribadi, langsung kontak ke teman yang ingin barter juga, atau saat komunitas mengadakan acara, saya pernah tahu tentang istilah blind date, jadi setiap anggota yang datang ke acara tersebut, membawa buku yang sudah dibungkus dengan kertas koran, menuliskan clue tentang buku yang dibawanya. Jadi, nantinya saat barter, semua anggota tidak tahu buku yang akan ditukarkan, hanya bisa mengandalkan clue yang tertera. seru!

6. Giveaway. Saya termasuk suka banget ikutan giveaway, seringnya dari penerbit, tapi tidak jarang ikutan yang dari penulis, biasanya kalau yang mengadakan giveaway dari penulis, ada tambahan hadiah kalau banyak yang ikutan, berupa gantungan kunci, pembatas buku, pulsa dan masih banyak lagi. Tetap semangat mengikuti giveaway.

7. Bloghost. Masih giveaway dengan bloghost, karena biasanya saat promo buku, ada blogtour yang jadi bloghostnya merupakan blogger buku atau bookstagram, lumayan banget nih kalau jadi bloghost dapat buku, baca buku yang masih baru, lebih dulu tahu isi buku dan dapat nambah follower.

8. Ikut Pre Order. Cara yang terakhir ini cocok buat kamu yang tidak sabar untuk mendapatkan buku terbitan baru, dengan mengikuti Pre Order (PO) akan mendapatkan harga buku yang sedikit lebih murah daripada harga regular atau ketika buku tersebut sudah beredar di toko buku. Biasanya penulis akan memberikan bocoran kapan bukunya akan terbit dan jadwal PO. Kamu bisa menabung terlebih dahulu sebelum tanggal PO, baca dengan teliti cara PO (transfer, barang dikirim, dll). Ikutan PO juga ada kelebihannya, karena akan ada bonusnya, seperti tanda tangan, notes book dan masih banyak lagi.

Penawaran akan selalu ada karena adanya permintaan. Mulai dari diri sendiri untuk memutuskan lingkaran setan yang tidak pernah berhenti. Sadar akan kerugian yang timbul dari maraknya buku bajakan, dan juga harus ada aksi nyata untuk hukuman seberat-beratnya untuk pelaku pembajakan, dilakukan secara berkelanjutan untuk razia buku bajakan.

Posting Komentar untuk "Jangan beli buku bajakan! Berikut 8 Cara Untuk Mendapatkan Buku Murah"