Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos dan Fakta Seputar Air Minum Dalam Kemasan Bagi Kesehatan

mitos dan fakta seputar air minum bagi kesehatan


Berapa anjuran untuk meminum air mineral? Apa benar minum air kemasan bisa untuk detoksifikasi? Apa minum harus nunggu haus dulu?


Dan.. masih banyak pertanyaan ataupun informasi yang beredar, benar atau tidak, ya?

Daripada terjebak hoax dari seputar informasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), saya dan teman-teman blogger surabaya menghadiri acara HydrationTalk. Meluruskan berita yang beredar, lebih dalam lagi agar paham mengenai air mineral.

Keberadaan air sangat penting bagi kehidupan, aktivitas sehari-hari nggak jauh dari air. Hal ini dibuktikan jika air merupakan bagian dari zat gizi makro. Sering dengar atau sudah tahu tentang gizi seimbang? Air masuk ke dalamnya, karena berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Kurang lebih 50-60% tubuh manusia tersusun dari air dan berbagai organ seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70-80% air.

Karena perannya sangat penting bagi tubuh, maka hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh menjadi hal yang harus diperhatikan, jangan nunggu haus, karena hal tersebut merupakan gejala dehidrasi ringan, seperti halnya tubuh mudah mengantuk dan kurang fokus.

ahli gizi universitas Indonesia
dr. Nurul


Pengin dong lebih memahami pemenuhan hidrasi sehat. Metari ini disampaikan oleh dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan, “Minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentukan sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Dengan demikian, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif”.

Air merupakan zat gizi esensi dan tubuh tidak dapat memproduksi sendiri. Jadi, kita membutuhkan konsumsi air mineral yang diperlukan untuk tubuh.

Perlu diperhatikan, keseimbangan air yang baik adalah volume asupan air yang masuk sama dengan volume air yang keluar agar tidak terjadi dehidrasi.

Volume asupan air tergantung dari kebutuhan, bisa juga dipengaruhi dengan suhu lingkungan yang tinggi, misalkan saat pergi haji ataupun umroh yang panasnya tinggi daripada di negara sendiri, konsumsi air bisa lebih dari 2 liter perhari.

Dehidrasi


Disebut juga defisit cairan tubuh, dan diikuti dengan gangguan elektrolit. Gejala ringannya adalah timbul rasa haus hingga penurunan kesadaran. Dehidrasi jangka pendek dapat menggangu funsi kognitif dan mood.

Dehidrasi jangka pendek pada umumnya, seperti :


Mudah cemas dan tegang.

Konsentrasi menurun

Daya ingat visual sesaat menurun

Mudah mengantuk dan lelah.

kenali gejala dan cegah dehidrasi
kenali gejala dan cegah dehidrasi



Dehidrasi juga dialami oleh anak-anak dan orang dewasa, seperti gejala:

Mulut kering

Sakit kepala

Pusing

Mudah lelah

Haus

Modd berubah-ubah

Warna air kencing yang pekat

Kulit kering

Sembelit


Gejala dehidrasi pada bayi :

Demam

Kelelahan yang tidak biasa.

Mulut kering

Popok yang tidak basah.




Jangan heran jika kurang minum air juga mengakibatkan pada performa tubuh yang kurang, seperti tidak fokus, mood gampang berubah, hingga mudah lelah karena otak 75% adalah air, jika mengalami dehidrasi sebesar 2% saja sudah dapat mengganggu fungsi dan performa tubuh.

Begitu juga dengan anak-anak dan remaja yang mengalami dehidrasi mengakibatkan fungsi kognitif terganggu : kosentrasi, kewaspadaan, dan memori jangka pendek dapat terganggu.

pertanyaan tentang kesehatan
jawab pertanyaan dapat hadiah


Jangan menyepelekan dehidrasi karena dapat berdampak panjang, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, hingga batu ginjal kronis. Dehidrasi menjadi salah satu faktor risiko batu ginjal. Penyakit ini ditandai dengan adanya elemen padat yang dapat menyumbat saluran kemih, penyakit bisa kambuh kembali, kekambuhan terjadi pada 50%-nya dalam 5 tahun terakhir.

Apabila seseorang telah terkena penyakit tersebut, asupan air mineral harus sesuai dengan anjuran dokter. Selain batu ginjal, seseorang yang dehidrasi secara jangka panjang, dapat terkena Infeksi Saluran Kemih.

Penderita penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Indonesia mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun, dan para wanita yang paling rentan terkena ISK karena saluran kemih lebih pendek daripada pria.

Masih banyak penyakit yang muncul karena disebabkan dengan kurangnya konsumsi air. Sebenarnya, berapa liter konsumsi air dalam sehari?
Wanita dewasa = 1,8liter atau 7 gelas/hari.

Pria dewasa = 2 liter atau 8 gelas /hari.

Anak-anak (4-12 tahun) = 1,2 liter/hari

Usia lebih dari 12 tahun sama dengan dewasa.

Ibu hamil = 3,0 liter atau sekitar 12 gelas/hari

Jangan menunggu haus untuk minum, penuhi kebutuhan air mineral setiap harinya, karena usia semakin tua, semakin jarang untuk minum. Jadi, harus dibiasakan meskipun tidak haus, asupan air di dalam tubuh tetap terjaga.

Usia lanjut (lebih dari 65tahun) : 1,5liter.hari

Pekerja ringan : 2,2-3,5 liter atau 8-14gelas/hari

Pekerja sedang : 3,6-6,3 liter atau 14-25gelas/hari.


Saat olahraga juga diperhatikan konsumsinya.
Sebelum olahraga :

500-600 mL (2-3gelas) : 4jam sebelum

250-350mL (1-2gelas) : 10-15 menit sebelum.


Saat olahraga :

100-250mL (1/2 - 1gelas) : setiap 15-20 menit.


Setelah olahraga :

600-700mL (3gelas) setiap penurunan berat badan 0.5kg (vs. Sebelum olahraga).

Konsumsi air hingga berat badan kembali seperti semula.


PURI (Periksa Urin Sendiri).


Dalam penelitian yang dilakukan oleh Amstrong dkk, mengenai status hidrasi menyatakan bahwa warna urin dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan status hidrasi seseorang secara praktis.

Perusahaan Danone telah mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan, menterjemahkan dan memperbanyak tabel warna urin dalam bentuk kartu PURI di Indonesia.

PURI dapat dilakukan kapan saja kecuali saat pertama bangun pagi karena urin dalam keadaan terkonsentrasi.


Caranya cukup mudah :
Tampung urin dalam wadah bening saat berkemih.

Perhatikan warna urin dalam wadah di bawah cahaya matahari atau lampu meon putih.

Bandingkan dengan tabel PURI.


Perlu diperhatikan untuk pria, dapat langsung membandingkan warna aliran urindengan tabel warna PURI. Warna urin mungkin dipengaruhi oleh makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi.


Tips agar tubuh selalu terpenuhi hidrasi sehat :
Selalu membawa air (tumbler, menyiapkan air di sebelah tempat tidur, meja kerja, dll).

Mulai setiap istirahat dengan air.

Jangan menunggu haus untuk minum

Mulai dan akhiri hari dengan segelas air.

Perhatikan saat di mana tubuh membutuhkan air lebih banyak (saat suhu panas, sebelum-sesaat-setelah aktivitas fisik).


Seputar Tipe Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia.


Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan, “Air Minum Dalam Kemasan merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat”.

dokter ahli gizi indonesia
dokter Diana



Selanjutnya, beliau mengatakan, “Selain manfaat dari tercukupinya kebutuhan hidrasi, untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, maupun air dengan tambahan kandungan oksigen, masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenias air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain. Saat ini belum ada bukti klinis/ilmiah atau publikasi klinis/ilmiah jenis tipe air tertentu untuk manfaat kesehatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO).


Persyaratan air minum yang baik menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia :


Tidak berasa

Tidak berbau

Tidak berwarna/jernih

Tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh

- cemaran mikroba (contoh E.coli)

- cemaran fisik (contoh kotoran, pasir)

- cemaran pestisida

- cemaran logam berat (contoh: timbal, tembaga, cadmium, merkuri, arsen)

- cemaran kimia lainnya (contoh: nitrit, nitrat).



Informasi seputar Air Minum Dalam Kemasan


Banyaknya jenis AMDK yang beredar di masyarakat membuat beragam informasi juga banyak yang beredar, ada yang klaim bahawa jenis tertentu dapat detoksifikasi, klaim bahwa air tersebut paling sehat dan masih banyak lagi.

Air Minum Dalam Kemasan merupakan air yang telah diproses , tanpa bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan, dikemas, serta aman untuk diminum.



Ada 4 jenis air minum dalam kemasan yang beredar di masyarakat :
Air mineral

Air demineral

Air oksigen

Air alkali (pH tinggi).



Air mineral


Air mineral mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambah mineral, sesuai dengan yang diatur dalam SNI yang berlaku.

Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinx, florida, magnesium, kalium dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh.

Memiliki pH 6.0-8.5


Air demineral



Proses pembuatannya destiliasi/reverse osmosis/delonisasi.

Memiliki pH 5.0-7.5

Karena proses destiliasi, mineral dari air ini jadi hilang.



Air beroksigen



Proses pembuatannya merupakan air mineral atau air demineral yang ditambah dengan oksigen (O2)

Memiliki pH 6.0-8.5 (air mineral)

5.0-7.5 (air demineral)

Memiliki mineral kecuali air demineral.



Air pH tinggi (alkali)



Proses pembuatannya melalui proses Elektrolit/ionisasi/penambahan garam.

Memiliki pH 8.5-9.97

Air alkali juga mengandung mineral.

ahli gizi Indonesia
para pembicara


Mitos dan fakta seputar AMDK


Ini nih yang saya senang dengan menghadiri acara hydro talk, mendapatkan informasi tentang air yang informatif, langsung dari pakarnya. Tahu sendiri dong kalau banyak produk air minum yang banyak juga klaim sebagai air kesehatan, bagus untuk diet dan lain sebagainya. Sebenarnya mitos atau fakta informasi yang beredar di masyarakat ?

Mitos atau fakta air beroksigen dapat meningkatkan performa fisik?
Mitos. Belum terbukti secara ilmiah. Penyerapan oksigen dalam tubuh hanya oleh organ paru-paru dan bukan melalui organ usus.


Mitos atau fakta supan air demineral jangka panjang tidak dianjurkan?
Fakta. Air demineral memiliki derajat keasaman (pH) di bawah air mineral. Sesuai dengan panduan WHO, konsumsi air demineral dalam jangka lama dapat meningkatkan gangguan kesehatan jantung dan pembuluh darah.


Mitos atau fakta. Air alkali tidak dapat tingkatkan pH darah?
Fakta. Konsumsi air alkali atau air asam tidak akan mengubah pH darah kecuali jika terdapat gangguan pada ginjal atau paru. Minuman alkali/asam kemugkinan dapat mengubah pH urin.


Mitos atau fakta. Asupan air demineral dapat menurunkan berat badan?
Mitos. Air demineral dapat tingkatkan produksi urin yang akan menimbulkan rasa haus yang pada akhirnya akan meningkatkan asupan air. Kalaupun terjadi penurunan berat badan hanya bersifat sementara.


Mitos atau fakta. Asupan air mineral setiap hari tidak baik bagi tubuh karena mineral akan menumpuk dalam tubuh?
Mitos. Jumlah mineral yang terkandung dalam air mineral hanya sedikit (sesuai peraturan yang berlaku) dan tidak akan menyebabkan penumpukan mineral dalam tubuh. Air mineral bantu mencukupi asupan mineral bagi tubuh.

Ternyata banyak juga ya mitos yang beredar, tertarik untuk membaca mitod dan fakta lebih banyak lagi tentang AMDK? Langsung klik aja ihwg.or.id. Teman-teman punya informasi tentang mitos atau fakta AMDK? Yuk komen di kolom di bawah

Posting Komentar untuk "Mitos dan Fakta Seputar Air Minum Dalam Kemasan Bagi Kesehatan"