Apakah Cara Menabung Saya Sudah Benar? Ikuti Tips Menabung Dari Para Ahli!

Masih ingat ketika baru pertama kali mendapatkan uang dari hasil keringat sendiri, rasanya bahagia! Kemudian bingung cari hadiah untuk orangtua dengan gaji pertama, meskipun hanya beberapa lembar uang merah, tetap merasa bangga dengan diri sendiri. Selang beberapa bulan setelah mendapatkan gaji ataupun upah, ternyata susah juga untuk mengelola keuangan pribadi.

Jika uang di tangan rasanya pengin belanja semuanya, tapi was-was juga jika sebelum akhir bulan malah uang di dompet sudah ludes. Mau minta orangtua malu, akhirnya hanya gigit jari. Kalau sudah terjadi, berarti ada yang salah dengan manajemen keuangan pribadi. Kalau tidak bisa disiplin bagaimana bisa menabung, bagaimana bisa bertahan hidup untuk masa depan. Ini tips dari para ahli bagi kamu yang suah untuk mengelola uang ataupun masih susah untuk menabung :

Golden rule.

Dikuti dari , menurut Jessica Brady, co-founder advice firm Fox and Hare, meyakini jika hal termudah untuk merencanakan anggaran adalah untuk mendiskusikannya. Jika kamu mengalokasikan anggaran komunikasikan ke keluarga, teman atau saudara. Dengan membicarakannya, mereka akan membantu kamu untuk berada pada jalur yang anggaran yang telah direncanakan. Misalnya pada bulan ini mengalokasikan anggaran belanja hanya 3 juta, namun di tengah jalan, kamu tergoda untuk melakukan pengeluaran impulsif seperti membeli kosmetik, maka sahabat kamu akan mengingatkan agar tidak boros dan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

Namun, di Indonesia masih menjadi hal yang tabu jika mengobrol masalah uang, jadi harus mencari partner yang memiliki visi yang sama tentang mengelola keuangan, saling memberikan nasihat agar pengeluaran tidak membengkak setiap bulannya.

Aturan lainnya adalah memisahkan pengeluaran atau menggunakan auto debit. Setiap mendapatkan penghasilan, kemudian memcahkan uang tersebut untuk alokasi pengeluaran rutin, menabung, investasi dan untuk pengeluaran pribadi. Jika tidak memiliki auto debit, bisa menggunakan amplop kosong dan ditulis setiap amplop untuk pengeluaran apa saja, hal ini menghindarkan dari lupa bayar dan cara sederhana untuk disiplin dengan uang yang dimiliki.

Jika memiliki hutang kartu kredit, prioritaskan untuk melunasinya setelah itu alokasi dana untuk menabung, baca dengan seksama klausa kartu kredit, agar tidak terkena denda atau penalti.

Menabung dengan cara yang mudah.

Tidak dipungkiri beberapa orang pasti mengalami kesulitan untuk mengeluarkan biaya hidup sehingga tidak memiliki uang untuk menabung khususnya bagi seseorang yang masih mengandalkan kartu kredit, tidak hanya satu namun memiliki beberapa kartu kredit. Salah satu cara adalah mengubah limit kartu kredit, atau mengubah kartu kredit yang memiliki banyak fasilitas dengan kartu kredit yang minim fasilitas atau minim reward.

Carilah barang-barang di dalam rumah yang bisa untuk dijual kembali (garage sale), jika masih memiliki tanggungan kartu kredit, segeralah melunasinya dengan menjual beberapa barang. Namun bila tidak ada tagihan kartu kredit, melakukan garage sale adalah cara mudah untuk mendapatkan tambahan uang dan menambah saldo tabungan.

Menambah pemasukan.

Biaya hidup akan selalu ada, bahkan biaya setiap harinya bertambah. Sebelum menghitung berapa besar uang yang akan ditabung, lebih baik menambah pemasukan. Pemasukan semakin bertambah, seharusnya jumlah uang yang akan ditabung juga ikut bertambah, semakin bertambah pendapatan, semakin peduli dengan uang yang dimiliki, maka tanggunghawab untuk mengelola keuangan juga akan semakin meningkat.

Dalam era digital tidak susah untuk mendapatkan tambahan pendapatan dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaan kemudian dibelanjakan, ditabung atau diinvestasikan, sepenuhnya keputusan berada dalam genggaman pemilik uang. Namun, dengan melihat keadaan ekonomi yang tidak selalu stabil, perlunya memiliki sifat mawas diri.

Seseorang jika diberikan sejumlah uang, maka ada dua macam sifat, yang pertama akan memikirkan akan dibelanjakan apa saja, yang kedua bagaimana menyimpan uang tersebut agar tidak mudah habis dan dapat bermanfaat bagi hidup. Menabung dan membelanjakan tidak bisa dipisahkan. Tapi jika masih ada utang, wajib untuk melunasi terlelbih dahulu daripada memikirkan nabungnya berapa. Karena setiap utang yang muncul akan muncul juga tanggungjawab yang dimiliki. Bagaimana melunasinya, berapa biaya bunga yang muncul, kondisi tekanan batin yang selalu dikejar utang, dan jangan sekali-kali untuk gali lubang tutup lubang.

Mulai belajar disiplin untuk mengelola keuangan pribadi maupun keluarga dimulai dari sekarang.