Melihat Lebih Dekat Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City

Autonomous electric vehicle (AV) merupakan salah satu inovasi dari Sinar Mas Land yang sedang mengembangkan ekosistem Digital Hub dan juga sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarananya.

Keberadaan transportasi listrik ini sudah tidak asing beberapa tahun ini, namun terlihat semakin masif ketika diselenggarakan G20 di Bali, Indonesia. Salah satu pembahasannya adalah transisi energi.

Autonomous electric vehicle (AV)

Hadirnya Autonomous electric vehicle (AV) merupakan kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, dan uji coba telah dilakukan di dua lokasi di BSD City, yaitu Q-Big dan Green Office Park, menjadikan First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City.

Siapa sih yang sangat tertarik untuk mencoba merasakan naik AV? Saya salah satunya pengin mencoba teknologi yang mutakhir ini, selain ikut mendukung transisi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar listrik.

Dilihat dari tampilannya, Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City ini dapat memberikan kenyaman dan keamanan penumpang, bisa muat beberapa orang dan model kendaraan listriknya compact, simple dan terlihat canggih.

Nah, untuk mengetahui lebih dekat lagi, AV ini berasal dari Prancis loh, memiliki merek dagang yang bernama Navya varian Arma.

Fitur Navya varian Arma

Saya sebagai orang awam, penasaran banget dengan teknologi yang dimiliki oleh Navya Arma ini, ternyata setelah mengulik di web Sinar Mas Land, memiliki penggerak listrik battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Tidak hanya itu saja, ini dia fitur yang dimiliki oleh Navya Arma :

1. Memiliki kapasitas 15 orang, dengan 11 duduk dan 4 berdiri, ternyata cukup menampung banyak orang ya, padahal nampak terlihat mungil namun bisa muat banyak, bisa jadi harapan untuk mengurangi kemacetan.
2. Navya Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
3. Memiliki sistem keamanan yang tidak perlu diragukan lagi, mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis. Nah, dengan teknologi itu dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error).
4. AV baru saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan pada tanggal 11 - 16 Nov 2022, kabar yang membanggakan nih.

Sudah penasaran dong dengan segala fitur yang ada, kalau kamu ingin merasakan pengalaman yang berkesan dengan Autonomous Vehicle sekarang ada di Green Office Park, BSD City. Buruan yuk mencoba AV, kamu bisa naik dari Lobby Utama The Breeze. Caranya gampang, hanya memberikan pendapat mengenai AV melalui survei di aplikasi OneSmile.

Kamu bisa mencoba kendaraan listrik otonom ini sampai tgl 21 December 2022. Nggak hanya sampai di situ aja, AV akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Dec 2022 sampai 04 Jan 2023.

Inovasi teknologi ini harus dapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi hal positif agar transporasi memiliki konsep green mobility. 

Sampai kapan sih kita harus bergantung pada bahan bakar minyak yang berasal dari fosil dan termasuk energi tidak terbarukan, lama-kelamaan akan habis jika dieksploitasi terus-menerus. Adanya sumber energi terbarukan.