Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membentuk Komunitas yang Berdampak Positif Bagi Masyarakat




Masih dalam suasana kemerdekaan, pasti nggak asing lagi dengan kalimat “Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu”.

Indonesia merdeka karena perjuangan para pahlawan, sekarang giliran penerus bangsa untuk meneruskan perjuangan para pahlawan untuk Indonesia maju. Sekarang waktu yang tepat untuk memberikan kontribusi positif kepada negara.

Lakukan hal yang ingin kamu lakukan dan melakukan apa yang kamu bisa, cari permasalahan yang dihadapi di sekitarmu dan bagaimana caranya untuk mengubah dengan solusi yang bisa kamu berikan?

Tuli Mendongeng

Banyak komunitas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, salah satunya @tulimendongeng terbentuk karena gagasan dari 2 wanita tangguh yaitu kak Gadis dan kak Rizka yang telah memiliki latar belakang pendidikan untuk anak tuli di usia dini dan juga pengalaman sebagai pendamping mahasiswa tuli di kampusnya.

@tulimendongeng merupakan salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards dalam kelompok kategori regular, berbasis di kota Malang Jawa timur, pada tahun 2020. Siapa sangka, mendongeng tidak hanya bertutur namun bisa dilakukan menggunakan bahasa isyarat, cara ini juga salah satu gerakan inklusi agar teman tuli mendapatkan edukasi lewat mendongeng.

Meskipun beberapa tahun yang lalu menerima apresiasi, namun masih aktif hingga sekarang, banyak program rutin yang dilakukan, dan menebarkan manfaat lewat kolaborasi dengan instansi hingga komunitas lain untuk saling mendukung dalam meningkatkan literasi anak bangsa.

@tulimendongeng memiliki visi :
  1. Menambah ketrampilan bagi teman tuli.
  2. Menambah ruang untuk berkarya bagi mahasiswa.
  3. Sebuah wadah untuk bersosialisasi antara teman dengar dan teman tuli.
  4. Memberikan disability awareness / kesadaran disabilitas bagi masyarakat.
Misi : 
  1. Mengadakan kegiatan pelatihan bahasa isyarat.
  2. Mengajak teman tuli untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa kegiatan mendongeng di SLB (Sekolah Luar Biasa) atau sekolah inklusif.
  3. Menulis buku dongeng berbahasa isyarat yang dapat memudahkan anak-anak untuk belajar bahasa isyarat.

Pada tahun 2019 meluncurkan buku “Tutu Pasti bisa” merupakan buku dongeng berbahasa isyarat Indonesia (Bisindo) pertama yang mengangkat budaya Tuli untuk membantu orangtua, guru dan anak tuli atau dengar belajar kosa isyarat. Suka deh dengan Quote yang ada di buku ini,

“Dongeng adalah hak semua anak, tak hanya didengar, tetapi juga dapat dinikmati dengan cara berbeda”.


Buku kedua meluncur pada tahun 2022, buku dongeng bahasa isyarat yang berjudul, Lili dan Aca Main Bersama”. Selain menerbitkan buku, banyak juga kegiatan yang telah dilakukan, seperti Roadshow ke sekolah, workshop mendongeng, dan masih banyak lagi event kolaborasi dengan komunitas lainnya.

Keberlangsungan komunitas tergantung akan tim yang solid, tidak jarang @tulimendongeng juga membuka lowongan untuk volunteer, teman-teman yang masih awam dengan mendongeng pun bisa mendaftar asal punya semangat untuk belajar.

Bagaimana membangun komunitas yang berdampak positif.

Berkaca pada komunitas @tulimendongeng, dengan hadirnya komunitas, kita bisa berkontribusi untuk masyarakat, seperti di bidang pendidikan, kewirausahaan, wisata, religi dan masih banyak lagi.

Di luar sana pasti banyak anak muda yang tergerak hatinya untuk melakukan kebaikan untuk sesama, tak perlu ragu, mulailah membentuk komunitas dengan kelompok orang yang sedikit, memiliki keresahan yang sama kemudian bersama-sama melangkah dengan tujuan yang sama.




Langkah selanjutnya, memiliki rencana untuk melaksanakan visi dan misi komunitas, meskipun kegiatan yang diadakan oleh @tulimendongeng tidak diadakan rutin setiap bulan, namun kegaiatannya ada ada dalam rentang waktu yang berdekatan dan tema yang diangkat sesuai dengan visi yang ditonjolkan.

Jika kamu bingung untuk menentukan rencana kegiatan komunitas, berikut tipsnya :
  1. Peka terhadap isu yang berada di sekitar.
  2. Libatkan anggota komunitas untuk berbagi ide.
  3. Kolaborasi dengan komunitas lain.
  4. Mengadakan kegiatan sesuai dengan hari besar nasional atau keagamaan.
  5. Kegiatan untuk mengenalkan keberadaan komunitas pada masyrakat sekitar.
Agar komunitas yang dikelola dapat berkembang dan memiliki dampak yang luas, berikut cara yang bisa kamu coba :
  1. Adanya pembeda dari komunitas lain dalam satu bidang.
  2. Terbuka dengan feedback dari anggota lain.
  3. Membuka pendaftaran anggota baru.
  4. Tetap menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan awal.
  5. Mencari pendanaan untuk mengembangkan komunitas.
 Nah, sudah siap membangun komunitas untuk perubahan Indonesia yang lebih maju, kembangkan idemu dan jalankan dengan sepenuh hati.

Posting Komentar untuk "Membentuk Komunitas yang Berdampak Positif Bagi Masyarakat"