Apa Kabar Blogger Hari Ini?
Meski masih sesuka hati nulisnya, tapi ada kepuasan tersendiri di hati.berkat rajin ngeblog, aku punya teman yang memang sama-sama hobi nulis, ketemunya di komunitas penulis dan ia menyarankan untuk bergabung komunitas blogger agar dapat teman lebih banyak dan berbagi ilmu tentang blogging.
Dari sinilah pandanganku tentang blogging tidak sama lagi...
Ternyata Ngeblog Bisa Menghasilkan Uang.
Berawal dari curhatan berubah jadi cuan, pendapatan pertama dari ngeblog saat itu lima puluh ribu rupiah, dengan menulis postingan tentang salah satu market place yang khusus fashion. Tentu saja senang, kapan lagi nih nulis sesuka hati bisa dapat duit.Ternyata, menulis nggak bisa sesuka hati ketika mulai mengenal SEO...
Ngeblog dan SEO.
Memantapkan hati untuk mencari uang dari blog, berarti beneran niat untuk terus-menerus belajar dengan tujuan upgrade diri. Awal mengenal SEO karena mendapatkan tawaran yang aturannya semakin ketat dari sebelumnya, sudah ada minimal tulisan, kata kunci dan lainnya.
Sejujurnya pengin nangis saat pertama kali nulis sesuai kaidah SEO, kok ya banyak banget yang harus dipelajari.
Namun, karena merasa tidak sendirian, merasa ada temannya ketika teman-teman juga banyak yang mumet dengan SEO yang baru dikenal ini, belum lagi belajar tentang analytics, indikator DA/PA dan masih banyak lagi.
Dari nulis SEO, aku berkesempatan juga menulis di platform berbasis wordpress, dibayar untuk menjadi penulis konten, bukan sebagai blogger, jadi bahasanya beda dengan kebiasaan, namun masih yang bahasa non-formal, nggak kaku banget lah.
Sekarang sudah terbiasa dengan ilmu SEO, hanya saja harus selalu upgrade dengan algoritma dan mengeksplor sudut pandang untuk kebutuhan artikel pesanan, mempertahankan performa menulis.
Apakah blogger hanya bertugas untuk nulis saja? Oh tentu saja tidak, ketika bertemu dengan lomba blog yang bakalan dapat nilai plus ketika ada desain grafisnya....
Ngeblog dan Infografis
Sempat merasakan masa dimana lomba blog tuh sering banget muncul, dan pemenangnya menggunakan infografis yang kece parah! Tulisan keren ditambah dengan infografis yang cakep, pantes banget kalau mereka menjadi pemenang.Aku malah penasaran, gimana ya kok bisa cakep gitu hasilnya. Mulailah belajar canva, sejujurnya sampai sekarangpun aku masih "lemah" dalam hal desain, bukan karena nggak mau belajar, aku cukup mempercayakan pada template canva namun dan fokus untuk memperbaiki kualitas tulisan. Semua orang punya prioritas masing-masing, jika ada yang tulisan dan desainnya sama-sama cakep, waaah salut lah!
Ngeblog dan Micro Blogging
Semakin ke sini, ngeblog tuh nggak bisa berdiri sendiri, ada aja "gandengannya", seperti ngeblog dengan medis sosial. Apalagi sekarang kalau ada job, posting blog sekaligus posting di media sosial sebagai media social signal.Dulu tuh mulai gencar twitter yang bisa menjadi micro blogging, awalnya twitter hanya 100an kata, sekarang sudah bisa 280 kata bahkan lebih jika akun centang biru. Mulai lah desas - desus tentang micro blogging yang bakalan menggantikan blog.
Tentu saja mengundang pro dan kontra, kalau aku berpendapat sih bukan menggantikan karena medianya berbeda, meskipun bisa menjadi micro blogging, twitter atau sekarang ganti nama menjadi X, memiliki platform yang berbeda dan perlakuan algoritmanya juga berbeda. Media sosial secara umum memilki tujuan informasi yang cepat menyebar yaitu berlomba-lomba menjadi viral maupun trending.
Namun, sekarang tuh ada tanda-tanda mesin pencari terbesar bukan lagi Google. Apa benar?
Bukan media sosial yang menggantikan blog, tapi perilaku user yang berubah, mesin pencari tak hanya Google saja, namun media sosial seperti twitter, instagram dan tiktok bisa menjadi mesin pencari. Bahkan di tiktok malah lebih canggih, ketik aja di kolom pencarian yang ada di atas, ketik "apa yang dimaksud", "....... adalah", kemudian klik search, bakalan muncul pengertian yang ditampilan dan di bawahnya terdapat video yang terkait terhadap pencarian.
Ngeblog dan AI
Ketika teman-teman sedang seru-serunya membuat karakter disney secara gratis di bing, baru tahu kalau itu salah satu AI dan aku kira AI itu olah gambar atau video, pokoknya yang berkaitan dengan visual.
Eh ternyata cakupan AI tuh luas banget dan menjadi perbincangan karena bisa “menggantikan” penulis, dulu sih hasil dari AI masih belum sempurna, sekarang sudah banyak kemajuan yang dimiliki bahkan bahasanya bisa enak dibaca.
Beberapa kali kesempatan ngobrolin ini dengan teman-teman komunitas pegiat media sosial, meskipun adanya AI, nggak serta-merta menggantikan manusia, karena sebuah “mesin” akan berjalan secara optimal jika prompt atau instruksinya jelas, dan yang pasti nih, sentuhan emosional dari manusia masih dibutuhkan dalam hal tulisan maupun visual, tulisan ada “nyawanya” karena ditulis oleh manusia dan ditujukan oleh manusia.
Aku juga mendapatkan pandangan baru dari teman sejawat tentang AI khususnya di bidang kepenulisan. Meskipun dimudahkan dengan teknologi, jangan sampai mesin pencari di spam oleh tulisan AI sehingga tidak ada hal unik dari penulisnya.
Sejujurnya, aku juga terbantu dengan keberadaan chat gpt, gemini, copy ai dan sejenisnya, karena memang mempermudah untuk pekerjaan, namun bukan berarti menggunakan 100% menggunakan AI, porsinya masih banyak menggunakan campur tangan manusia.
Beberapa kali kesempatan ngobrolin ini dengan teman-teman komunitas pegiat media sosial, meskipun adanya AI, nggak serta-merta menggantikan manusia, karena sebuah “mesin” akan berjalan secara optimal jika prompt atau instruksinya jelas, dan yang pasti nih, sentuhan emosional dari manusia masih dibutuhkan dalam hal tulisan maupun visual, tulisan ada “nyawanya” karena ditulis oleh manusia dan ditujukan oleh manusia.
Aku juga mendapatkan pandangan baru dari teman sejawat tentang AI khususnya di bidang kepenulisan. Meskipun dimudahkan dengan teknologi, jangan sampai mesin pencari di spam oleh tulisan AI sehingga tidak ada hal unik dari penulisnya.
Sejujurnya, aku juga terbantu dengan keberadaan chat gpt, gemini, copy ai dan sejenisnya, karena memang mempermudah untuk pekerjaan, namun bukan berarti menggunakan 100% menggunakan AI, porsinya masih banyak menggunakan campur tangan manusia.
Bukan menutup mata dengan teknologi karena memang diciptakan dengan manusia. Namun, jika tulisan diserahkan sama mesin, tonenya sama semua, nggak ada yang unik. Jangan berkecil hati dengan munculnya AI, pelajari dan temukan peluang dari perpaduan AI dengan keahlian kamu.
Ngeblognya sudah sampai sekarang, sudah melewati hari-hari yang struggle, kamu nggak bakalan bisa digantikan oleh mesin, kamu punya ciri khas dan punya banyak pengalaman.
Ngeblog dan SEO Media Sosial
Sudah disinggung sebelumnya, jika sekarang ini perubahan user lebih sering menonton media sosial, sekaligus mencari sesuatu, misalnya kuliner viral di Surabaya, hotel murah di Malang dan sebagainya, apalagi gen Z lebih familiar mencari hal di media sosial daripada Google.Ini menjadi kesempatan bagi blogger untuk mengembangkan dirinya mengasah SEO sekaligus mempelajari algoritma media sosial. Belajar lagi dan belajar terus karena dunia akan selalu berubah dan yaaa tuntutan duit, eeehhh.. tuntutan pekerjaan.
Ketika Menjadi Pekerjaan, Bukan Berarti tak Lagi Menyenangkan.
Jika dirunut satu persatu, banyak banget yang harus dilakukan blogger agar tetap bertahan, tapi kenyataannya memang seperti itu karena blogging bersinggungan dengan dunia teknologi yang setiap saat ada perubahan, contoh kecilnya algoritma SEO selalu ada yang terbaru. Jika memang ingin menjadi ngeblog sebagai pekerjaan, totalitas lah.Selalu menyakinkan diri sendiri kalau ini yang aku mau, ini jalan yang aku pilih, aku akan menjalaninya sepenuh hati, nggak boleh setengah-setengah. Masalahnya, jika sudah menjadi pekerjaan, apa kegiatan ini tidak menyenangkan seperti dulu lagi?
Perlu nih mendeskripsikan apa itu menyenangkan? Apakah menulis tanpa aturan merupakan hal yang menyenangkan? Tentu hal yang disebut dengan menyenangkan ketika menulis!
Hal yang membuatku terasa menyenangkan ketika menulis adalah mempelajari hal baru yang belum aku ketahui sebelumnya, seperti AI yang masih asing, sekarang sudah memahami cara kerjanya.
Sekarang sih kembali ke masing-masing blogger, hanya menjadi hobi atau memang ingin terjun ke dunia profesionalitas.
Sekarang sih kembali ke masing-masing blogger, hanya menjadi hobi atau memang ingin terjun ke dunia profesionalitas.
Bagiku, menulis untuk berbagi, maka aku ingin belajar SEO agar tulisanku bisa masuk ke mesin pencari, banyak yang klik blog dan banyak yang baca. Aku mempelajari media sosial, sekaligus ingin mempelajari hal baru dan mengembangkan kemampuan menulis meskipun medianya berbeda.
Apa kabar blogger, pusing ya? Nggak apa-apa, kalau capek, istirahat sebentar, kemudian lanjut gaass lagi, karena berawal dari ngeblog, aku bisa sampai di sini, bisa ketemu banyak teman, bisa dapat banyak ilmu, bisa bikin portfolio dan menjadi pekerja berkat tulisanku di blog. Selamat Hari Blogger!
Posting Komentar untuk "Apa Kabar Blogger Hari Ini?"
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)