Andai Aku Punya Laptop AI 2025 Vivobook S14, Belajar Bahasa Asing Pasti Makin Mudah
Kesulitan Mulai Belajar dari Nol Saat Dewasa
Nggak kebayang deh jungkir baliknya memulai belajar bahasa Mandarin tanpa ada pengalaman apapun dan ujung-ujungnya bingung mulai dari mana, bingung membagi waktu dan bingung untuk menerapkan metode cara belajar.Usia dewasa bukan nggak mau atau malas belajar hal baru, namun lebih condong ke lelah secara fisik dan mental, takut dengan kegagalan dan banyak hal yang dikhawatirkan. Namun, beberapa hal yang menakutkan itu tidak lantas membuatku menyerah di tengah jalan, malah aku mulai menganalisanya.
Berikut ketakutan yang wajar dialami oleh orang dewasa saat mulai belajar hal baru:
- Kurangnya motivasi: Belajar membutuhkan komitmen yang kuat karena ketika kita sudah komitmen untuk belajar hal baru, berarti kita bersedia untuk meluangkan waktu, menyisihkan uang untuk kursus hingga fokus untuk menyelesaikan hingga garis finish. Jadi, butuh motivasi dan tujuan yang kuat agar ketika di tengah jalan malah semangat menurun, harus ingat kembali tujuan untuk belajar.
- Penurunan daya ingat: Nggak bisa dipungkiri ketika beranjak dewasa tuh rasanya belajar hal baru terasa susah karena daya ingat yang menurun, apalagi jika pembelajaran yang sedang dijalani berbeda dari bidang yang kita tekuni.
- Keterbatasan waktu dan prioritas: Jika manajemen waktu menjadi kendala, lebih baik minta bantuan keluarga untuk menjadi support system. Keluarga akan memaklumi dengan kesibukan baru hingga mendapatkan dukungan secara emosional agar kita dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Rasa percaya diri yang kurang: Setiap orang memiliki garis waktunya masing-masing, ada yang ingin mendapatkan gelar sarjana di usia tiga puluhan, ada yang ingin belajar bahasa asing karena ingin bekerja ke luar di usia empat puluh, ada yang ingin melanjutkan gelar S2 saat anak-anak berusia dua belas tahun. Usia bukanlah hambatan, namun kadang diri sendiri yang menghambat potensi.
Ketika mendapatkan dukungan dari orang tercinta dan diri sendiri, nggak ada waktu untuk pesimis untuk belajar, ini dia caraku untuk memupuk rasa percaya diri hingga manajemen waktu.
Kemudian dibagi lagi target kecil perminggunya, misalnya memperbanyak kosakata untuk berani bercakap untuk perkenalan, minggu selanjutnya memahami pinyin dan hanzi dengan benar, begitu target selanjutnya hingga tujuan besarku tercapai.
Cara belajar saat dewasa
Langkah awal yang aku lakukan adalah membuat tujuan besar kemudian membaginya ke dalam target kecil yang harus aku capai setiap minggunya. Misalnya aku memiliki tujuan besar bisa lolos ujian HSK 3 dalam satu tahun, maka aku bagi selama 12 bulan harus berani bercakap dalam bahasa mandarin dengan berbagai tema.Kemudian dibagi lagi target kecil perminggunya, misalnya memperbanyak kosakata untuk berani bercakap untuk perkenalan, minggu selanjutnya memahami pinyin dan hanzi dengan benar, begitu target selanjutnya hingga tujuan besarku tercapai.
Pasti kamu nggak asing dengan metode SMART : Specific, Measurable, achievable, Relevan, dan time-bound. Ini metode yang membantu banget untuk mencapai tujuan secara terukur.
Sedangkan untuk manajemen waktu, aku menggunakan cara ini:
- Time blocking: Beruntungnya aku mendapatkan jadwal kursus secara online di malam hari, jadi aku menggunakan memanfaatkan waktu selama dua jam untuk fokus belajar dan menghindari distraksi.
- Pomodoro: Saat belajar secara mandiri, aku memanfaatkan teknik pomodoro ini. 25 menit fokus belajar, 5 menit jeda istirahat, lakukan selama 4 kali putaran, kemudian ambil jeda istirahat selama 20 menit.
Setiap orang memiliki kesibukan yang berbeda dan cara belajar yang berbeda pula, maka kenali dulu bagaimana kamu menjalani rutinitas dan memanfaatkan waktu luang. Jika nyaman dengan multitasking seperti memasak sambil mendengarkan pelajaran lewat video learning, lanjutkan saja cara belajar yang membuatmu nyaman.
Sekarang tuh makin mudah dan banyak cara untuk belajar dari mana saja karena teknologi yang membuat semuanya jadi mungkin untuk dilakukan.
Namun, aku rasa butuh deh bantuan teknologi yang membuat proses belajar, membuat jadwal hingga praktik percakapan dibantu dengan teknologi AI. Tujuannya memiliki asisten yang mempermudah untuk aku menyiapkan ujian.
Loh kok tiba-tiba butuh asisten? Sudah tahu dong dari awal aku menulis jika aku belum ada pengalaman apapun tentang belajar bahasa Mandarin dan hanya tergantung dengan belajar dengan kursus dan belajar mandarin.
Akan lebih menyenangkan dan memudahkan jika punya asisten yang membantuku untuk meningkatkan kompetensi belajar Mandarin khususnya agar berani dan terbiasa ngobrol dengan bahasa Mandarin.
Andai aku punya Laptop AI 2025 ASUS Vivobook S14 maka aku makin terbantu belajar bahasa asing
Keberadaan AI atau disebut dengan Artificial intelligence dapat mempermudah aktivitas sehari-hari. Dikutip dari ama web databoks katadata, masyarakat Indonesia memanfaatkan AI untuk tugas sekolah hingga curhat.Jadi AI tuh memang cocok untuk segala kebutuhan. Nah, aku punya ide untuk menjadikan AI sebagai assistant belajar bahasa mandarin agar lebih lancar dan mampu menyiapkan diriku untuk menghadapi ujian HSK 1.
Andaikan aku punya Laptop AI 2025, aku akan memanfaatkannya dengan baik dan yang ada di dalam pikiranku adalah ASUS Vivobook S14, mengapa memilih itu? Karena banyak kelebihan yang ada di dalamnya.
Berikut caraku memanfaatkan teknologi copilot pc untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin dan mempersiapkan diri menjalani ujian HSK 1:
- Memperkaya Kosakata (词汇 - Cíhuì):
- Pelajari Kata Baru: Meminta daftar kosakata baru setiap harinya atau berdasarkan topik tertentu (misalnya, angka, warna, anggota keluarga, hari, perayaan agama). Kosakata beserta arti, cara pengucapan (pinyin), hanzi (cara menulis) dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
- Latihan Kosakata: Membuat kuis singkat untuk menguji pemahaman terhadap kosakata yang telah dipelajari.
- Penggunaan dalam Konteks: Meminta contoh kalimat yang menggunakan kata-kata baru dalam konteks yang berbeda.
- Memahami Tata Bahasa Dasar (语法 - Yǔfǎ):
- Penjelasan Struktur Kalimat: Belajar struktur kalimat dasar. Seperti bertanya tentang susunan subjek-predikat-objek (主谓宾 - zhǔ wèi bīn) dan elemen-elemen penting lainnya.
- Partikel Struktur: Menanyakan fungsi dan penggunaan partikel seperti 的 (de), 了 (le), dan 吗 (ma) sangat penting.
- Kata Kerja dan Kata Sifat Sederhana: Membahas penggunaan kata kerja (动词 - dòngcí) dan kata sifat (形容词 - xíngróngcí) yang umum dalam HSK 1.
- Latihan Menyusun Kalimat: Memberikan beberapa kata acak dan menyusun kalimat yang benar.
- Melatih Kemampuan Mendengarkan (听力 - Tīnglì): Melatih untuk mendengarkan kata dan kalimat sederhana, melatih identifikasi bunyi beserta artinya.
- Melatih Kemampuan Berbicara (口语 - Kǒuyǔ): Membuat simulasi percakapan maupun kalimat sederhana dengan topik tertentu, mengoreksi pengucapan, latihan bertanya dan menjawab.
- Persiapan ujian: Mencari informasi ujian terbaru, simulasi pertanyaan ujian, identifikasi kelemahan diri saat belajar mandarin, mencari tips dan strategi menghadapi ujian.
- Mempermudah menjalani kursus online dengan kecanggihan kamera AI selama proses belajar berlangsung. AI audio yang memberikan kenyamanan dengan suara jernih sehingga proses belajar bersama guru berlangsung lancar.
Nggak cuma itu, Vivobook S14 memiliki performa yang handal untuk produktivitas hingga visual yang memukau. Berat hanya 1,35kg ringan minimalis namun memberikan sedikit sentuhan glamour dari logo premium. Memiliki kapasitas baterai 70 wh, mampu bertahan hingga 30 jam dan sudah support fast charging.
ASUS Copilot+ PC — ASUS Vivobook S14. Didukung oleh prosesor AI terkini, PC ini menghadirkan pengalaman AI lebih advanced, dengan keamanan, kecepatan, dan personalisasi yang ditingkatkan. Dengan chip AI terintegrasi untuk mempercepat komputasi AI, Microsoft Copilot untuk bantuan yang dipersonalisasi, dan serangkaian aplikasi ASUS AI yang canggih. Rasakan perbedaannya dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih lancar.
Kamu bisa pilih laptop AI 2025 sesuai dengan spesifikasi yang kamu cari, ada ASUS Vivobook S14 S3407QA (Qualcomm), ASUS Vivobook S14 S3407CA (Intel), ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD)
sumber:
https://databoks.katadata.co.id/ekonomi-makro/statistik/6809ded4eb7be/alasan-warga-ri-pakai-ai-bantu-tugas-sekolah-sampai-curhat
https://www.asus.com/id/laptops/for-home/vivobook/asus-vivobook-s14-s3407q/
Posting Komentar untuk "Andai Aku Punya Laptop AI 2025 Vivobook S14, Belajar Bahasa Asing Pasti Makin Mudah"
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)