Surat Untuk Bapak
Pak..
Hari ini aku membaca tulisan sederhana tapi membuatku semakin bangga padamu, tulisan Mbak Evi yang berjudul Ayah dan Dua Jagoannya membuat aku semakin bangga padamu. Guratan sosok pria yang diceritakan Mbak Evi sama persis dengan sosok Bapak yang aku miliki, gurtan kasih sayang.
Pak..
Bapak selalu berada disisiku saat genting. Ketika masih SD Bapak
dipanggil ke sekolah karena aku bertengkar dengan teman satu kelas, tak hanya
bertengkar dengan teman sekelas dengan tetanggapun pernah bertengkar tetapi Bapak berhasil meredam amarahku dengan membelikan aku
es krim, sampai sekarang ketika aku sedih maupun marah melampiaskan ke es krim.
Pak..
Aku ini sudah dewasa, umurku sudah 24. Terkadang aku kesal karena setiap aku pergi kemanapun, Bapak selalu SMS hanya seputar "Jam berapa pulang?" "Di rumah hujan, hati-hati" "Sudah bawa payung?" "Kalau naik Bis, hati-hati tasnya, selalu waspada". Pak, aku bukan anak kecil lagi, meskipun sampai kapanpun aku tetap putri bungsumu. Tapi aku tahu, semua yang Bapak lakukan karena sayang denganku.
Pak..
Ingin aku katakan kepada dunia jika kita sangat dekat, ingin rasanya membuat dunia iri dengan kedekatan kita. Sampai saat ini, aku tak pernah malu jika keluar ngemall dengan Bapak, bahkan jika dihitung, lebih banyak aku keluar jalan-jalan dengan Bapak daripada jalan-jalan dengan teman. Bapak selalu enak diajak ngobrol tentang apapun juga, bahkan ngobrol tentang drama korea.
Pak..
Aku tahu Bapak sudah menjadi eyang kakung, tapi aku ingin Bapak menjaga
kesehatan dan lebih berhati-hati dalam berkendara, karena aku ingin Bapak menggengam
erat tangan calon suamiku saat mengucapkan janji suci itu. Memberikan tongkat
estafet tanggung jawab untuk menjagaku kepada suamiku kelak.
Dari,
Putri Kecilmu
Tulisan ini diikutkan dalam First Giveaway Jurnal Evi Indrawanto
Posting Komentar untuk "Surat Untuk Bapak"
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)