Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dunia Maya

review kumpulan cerpen



Ada memori yang tercecer di antara kita. Kita dan dunia maya. 23 flashfiction tentang web/media sosial/aplikasi dunia maya.


“Jangan menguliahi aku soal kemunafikan, Saudara! Aku memang staf rekrutmen, sama-sama personalia seperti teman kuliahku yang lain. Tetapi aku tak hidup sebagai robot kelelahan. Aku hidup dalam bidang yang aku cintai: media dan penerbitan. Mataku mencari-cari para karyawan penerbit kecil yang tak lagi mementingkan idealisme kanan kiri.” – HOMONIM - Keshia Sawitri


“Aku paling suka bunga mawar merah. Merahnya begitu hidup, seperti darah segar yang mengaliri kehidupan,” katanya suatu waktu. - JANJI SOUNDCLOUD - A.A. Muizz


“Dia menyesal tidak bisa menemaniku. Dia bilang akan datang sehari sebelum aku menghadapi hari eksekusi. Aku yakin dia tidak mengingkari janji. Maka aku menunggunya. Lihat, dia mengirim sebuah tautan ke emailku. Apa ini?” - SO CLOSE- Uthia Estiane


“Aku percaya energi dari rasa hati bisa menembus jarak.” – TELEPATI - Rina Widowati


***
Jika berminat, sila ke web nulisbuku.

Posting Komentar untuk "Dunia Maya"