Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Big bad wolf Surabaya 2017

big bad wolf surabaya
big bad wolf surabaya


Jujur saja nih, sebenarnya nggak ada niatan untuk ikutan big bad wolf tahun ini di Surabaya. Sudah terlanjur kecewa dengan BBW tahun kemarin😑. Nggak mau mengulangi rasa kecewa yang pernah ada, eaaaak. Tapi ya malah ke sini lagi, dan ternyata berbeda dari tahun sebelumnya. Apa sih bedanya?


Postingan ini bersifat pribadi, sebenarnya ada tawaran untuk mengikuti presale untuk blogger maupun vlogger, suwer deh aku nggak ikutan presale karena ya memang niat awal nggak ikutan. Berhubung dapat voucher 200ribu dari indihome (terimakasih Mbak Nining atas poinnya *kecup basah*). Jadinya, aku ikut saat BBW sudah dibuka untuk umum. Jadi, postingan ini bukan postingan kewajiban sebagai blogger. Plis lah ya, ini saya ketik dengan setulus hati tanpa bayaran😗, karena tahun ini Big Bad Wolf di Surabaya menyenangkan.

Pengunjung.


Nggak perlu ditanyakan lagi lah ya, pengunjungnya beneran ramai, bisa dikatakan sama seperti tahun kemarin, nggak ada surutnya. Kalau teman – teman mau ke sana, mending ya kalau pagi, pagi banget (subuh), kalau pergi saat malam, mending di atas jam 8 malam, bisa puas tuh milih bukunya.

Daaaaan… pengunjungnya lebih banyak jastip gitu deh😓, pembeli serpihan dolar kayak aku gini mungkin bisa dihitung dengan jari (jarinya orang sekampung). Iya rebutan gitu, tapi kadang ada restock, tapi kalau belum beruntung ya elus dada aja deh, atau elus dadanya dedek gemes, karena ada beberapa buku yang sudah nggak restock.😂😂😂

Aku ke sana saat hari sabtu, udah kebayang gimana ramainya di JX International, di Jalan Ahmad Yani. Mendingan pakai angkot atau ojek lain untuk ke tempat acara, beberapa ojek online ada diskon perjalanan yang mau ke Big bad wolf Surabaya. Karena parkiran gedung maupun di luar gedung sering penuh gitu.
mungkin ada jodohku di sini

Meskipun rame hore, tapi tetep nggak terasa unyel – unyelan, troli selalu tersedia (dari pantauan mataku sendiri ya). Untuk jastip atau pembelian dengan jumlah yang besar ada tempat penitipan barang. Desas – desusnya nih, mending dititipin ketimbang trolinya berada jauh dari jangkauan karena ada yang ngambil gitu deh, uuuhhh persaingan untuk buku favorite sangat kejam! Itu sih desas – desus, tapi ya lebih aman memang dititipin. Aku sendiri emang nggak pernah nitip, karena posisi saya pembeli bukan pemborong sampai bertoli – troli gitu. Untuk mekanisme penitipan barang, langsung saja tanya ke petugasnya ya. Biar lebih jelas.

Kategori buku.


Berbahagialah wahai orang – orang yang buka jasa titip, karena buku anak – anak porsinya lebih besar ketimbang kategori yang lain. Laris manis tuh buku anak, khususnya buku aktifitas untuk anak. Bayangkan dong, buku aktifitas kayak bantal empuk harganya 50ribuan. Huwaaaah rasanya pengen borong tapi belum punya anak, keponakan udah pada gede semua. Kalau sudah di buku anak – anak rasanya nggak mau pulang. 

children. buanyaaaaak bukunya.


Berhubung niat awal nggak mau ke BBW tapi nyatanya malah pergi ke BBW, jadi nggak nyiapin wish list, yang aku inget cuma bukunya Game of thrones. Tapi nggak keliatan ya, apa sudah habis atau akunya yang nggak fokus saat cari. Jadinya aku dapat buku tentang make up, itu juga nggak sengaja “terdampar” di kategore beauty, fashion and healthy, seneng banget, berasa menemukan surga, menemukan buku yang aku butuhkan, harganya hanya 75ribu😎😎, kertas lux, berwarna, hard cover, rasanya pengin sujud syukur dapat buku idaman dengan harga yang murah. Kalau ada yang tanya, “kan banyak tutorial make up di yutub, kenapa beli bukunya?” ikh rasanya kan beda, baca buku dengan nonton video, meski bahasanya inggris semua, rasanya seneng aja kalau menyentuh buku, apalagi berwarna, detail juga penjelasannya. Berasa puas gitu. 

Selain beli buku tentang make up, ada juga buku yang sebenarnya nggak-butuh-tapi-bagus-ya-udah-deh-beli. Kepincut dengan buku Alice’s adventures in wonderland. Aku suka karena covernya bagus gitu, sederhana tapi cantik. Duh maafkan kalau “don’t judge a book by cover” tidak berlaku sama sekali di BBW, cover bukunya cantik – cantik 😅😅😅, meski judul sama tapi setiap edisi beda cover dan beda ilustrasi. Cocok banget untuk teman – teman yang koleksi buku – buku gitu deh.

Dan untuk buku bahasa Indonesia, tahun ini nggak hanya diramaikan oleh penerbit Mizan, banyak penerbit Indonesia yang menghiasi BBW Surabaya, dan banyak juga pengunjung yang tertarik di kategori Indonesia. Aku juga beli beberapa buku Indonesia untuk kado teman, ya buku tentang dunia kerja. Semoga kadoku bermanfaat untuk temanku.

bukan ini sih yang aku cari 😡


Dari semua kategori buku yang berjejer di big bad wolf Surabaya, hampir semua favorite, tapi yang paling seneng tuh nongkrong di kategori craft and hobby, seperti kategori aktifitas, di sini banyak buku crafting sekaligus bahan dan alatnya, ada papercraft, merajut sekaligus bahannya, dan masih banyak lagi. bisa loh crafting bareng keluarga karena bahan dan alat sudah tersedia. Selain kategori craft, aku suka banget nongkrong di kategori reader, di sini seperti buku – buku remaja yang masih muda (lah apa ini) semacam bukan buku anak – anak tapi masih banyak buku – buku dengan ilustrasi, seperti Alice, bukunya bukan untuk anak – anak tapi di dalam bukunya masih banyak ilustrasi yang bikin nggak capek untuk baca. Buku enid bylton juga banyak. 

Harga.


Harga masih terbilang murah, buku aktifitas anak – anak ada yang harganya 50ribu, trus untuk remaja yang bukunya hard cover ada juga yang 65ribu. Tergantung tebal, hard cover atau soft, bukunya satu set atau nggak. Ya harga itu relatif sih, tinggal cari buku yang kayak gimana. Untuk buku bahasa Indonesia, aku ketemu buku dengan harga 8ribu, itu buku fiksi.

Tenant.


Sekarang lebih banyak tenant, kalau dulu cukup susah cari pilihan tenant makanan, tapi sekarang tenant makanan banyak pilihan, selain makanan dan minuman ada tenant SOGO, tenant hape juga ada. Makanan ada juga sih cemilan, seperti kebab. 

buku bahasa indonesia

Di luar gedung ada juga tenant baju, ojek online, indihome, bpjs dan beberapa tenant yang memang banyak promosi di sana. Seperti indihome, dengan menukarkan 10 poin, kamu bisa dapat voucher 200ribu. Lumayan banget kan beli buku dibayari indihome.

Untuk teman – teman yang cari mushola, tersedia di lantai dua ya, dekat tenant minuman, pokoknya sebelah pojok gitu deh.

Kasir.


Ini nih yang tahun kemarin bikin kesel habis! Kalau tahun kemarin, pembelanjaan dengan uang cash sangat dibatasi, hanya boleh 150ribu. Pokoknya paling enak dengan Mandiri, ikh kan kesel bagi aku yang bayar dengan cash. Apalagi tahun lalu kasirnya kurang terorganisir dengan baik.

Kalau tahun ini, nggak ada batasan bagi yang bayar dengan uang cash, tentunya akan lebih enak dengan Mandiri karena banyak potongan bagi pemegang debit atau ya kartunya Mandiri gitu lah. Kalau aku sih nggak minat buka rekening di Mandiri, lah kebanyakan rekening malah bikin boros, ya udah deh lebih suka pakai yang cash. Oiya, tetep yeeeee di sana ditulis gede – gede tidak menerima debit BCA. Huhuhuhuhu sedih. Plis lah akur, biar bisa gesek BCA wkwkwkw..😂😂😂

Kasirnya lebih lega karena pembayaran cash maupun pakai kartu, dijadikan satu, kalau dulu antriannya terjadi karena ada (((penumpukan))) yang bayar cash. Nggak tahu juga apa kasirnya semakin banyak, meskipun dijadikan satu, antriannya nggak berjubel. Happy lah.

Penjagaan.


Kalau dulu bolak – balik setelah belanja buku diperiksa, tahun ini penjagaan lebih efektif, karena kalau sudah diperiksa, dikasih semacam tali yang kuat itu loh, lupa namanya, talinya warna hitam, jadi kalau di kantong kresek BBW ada tali hitamnya berarti sudah diperiksa, mau ke tempat makanan, nggak perlu lagi kantong kreseknya dilihat – lihat. Aman.

Untuk masuknya, memang diperiksa, dilarang bawa makanan dan minuman dari luar, yakali bawa dari luar, kasihan tenant makanan dan minuman yang di dalam nggak laku, wekekekek..

Setelah bayar ke kasir dan kalian mau makan, nanti diperiksa sama penjaga dan dikasih tali hitam. Begitu juga kalau kalian sudah bayar dan langsung pulang, diperiksa dan dikasih tali hitam.


mari belanja buku


Hmmm apalagi ya yang aku komentarin. Kalau untuk perburuan buku. Ya harus gerak cepat, cekatan dan teliti, oiya disertai keberuntungan. Kadang tuh, di kategori fiksi, eh ada buku anak – anak yang nyempil. Mungkin ulah pembeli yang nggak jadi beli tapi bukunya nggak ditaruh di tempatnya. Agak kesel juga sih, karena yang kayak begini, siapa tahu ada yang butuh buku tersebut, eh buku yang dibutuhkan malah nyempil di kategori lain. Kan bikin cari – cari buku lebih kerja dua kali lipat. Iya tahu kalau ada petugasnya, tapi kan petugasnya nggak setiap saat keliling untuk cek satu persatu kategori, banyak petugas yang bantu pengunjung lainnya.

Disertai kemujuran, karena saat kita mengira hari ini bukunya sudah sold out, eh ternyata besoknya ada restock, dan kita nggak tahu kapan jadwal buku di restock. Ya nikmati sajalah momen perburuan buku. Karena menurutku nih ya, yang ngadain acara big bad wolf Surabaya sudah maksimal kerjanya, sudah mempersembahkan yang terbaik dari mereka, tinggal pengunjungnya nih yang bisa tertib atau nggak.

Selamat berburu buku. auuuuwwwwwww😂😂

19 komentar untuk "Big bad wolf Surabaya 2017"

  1. Baru sekali ke BBW dan syukaaa. Ke sana Sabtu kemarin jam 7 berangkat dari hotel dan pulang jam 10-an hehe.
    Sabtu ini rencana ke sana lagi, belum puas kemarin hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. selalu bikin ketagihan, tapi dompet iniiii yang harus dikekep'in, takut khilaf beli banyak :D

      Hapus
  2. Aku pengin berburu bukuuu mbak😂

    BalasHapus
  3. uwaaaaaaaaaaaaaw
    bbw itu kayak surga dunia bagi para pecinta buku, bukan sih?

    aku pengeeeeeeeen
    pengen ke lokasinya langsung
    semoga tahun depan bisa berkesempatan ke bbw
    aku pengen juga ngerasain euforianya
    wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin..
      tapi banyak jastip kok, nitip buku apa aja :D

      Hapus
  4. btw, itu tali hitamnya kok nggak difoto sih?
    kan aku penasaran, wujudnya gimana, juga maksudnya talinya digimanain sih kok bisa jadi petanda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk aku nggak bisa mendeskrisikan, dan barangnya udah aku buang -____-

      Hapus
  5. Di Bandung ada yg mirip gini, mbak, tapi dari Grame***. Diskon abis, all items @ 5k dan 10k saja. Tapi ngga segede BBW ini sih, pengin ih ksana....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di sini juga ada bazaar murah dari Gramedia, kalau big bad wolf memang dikhususkan untuk buku import gitu deh :D

      Hapus
  6. hahhh? gak bisa gesek BCA? wadawwww... mentang2 kerjasamanya sama bank lain yah....

    BalasHapus
  7. Wah brarti aq termasuk yg beruntung ya mbak pertama kali ke BBW pelayanannya udah prima.. sabtu minggu lalu ya mbak? Mgkn kita di lokasi yg sama kmrn cm g slg kenal..hehe..
    Wah dpt 200rb dr Indihome? Gmn caranya mbak? Pgn k sana lg sbnrnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. tahun lalu yang bikin kesel, tahun ini bagus. Tukarkan aja 10 poin indihome nanti dapat voucher 200ribu ^_^

      Hapus
  8. OMGG
    Banyak sangat bukuuu

    Hiks, kemaren yg di JKT kerameannnn dan jd gak mau dateng
    Padahal udah nungguin

    Beharap suatu hari BBW ada di Depok, dan nggak rame serta anarki hahahahha

    Padahal kan beli ya, tapi antusia orang seakan akan itu semua dikasih gratis
    Herannnn

    BalasHapus
  9. Ya Allah buku GOT bikin baper :-)
    Kapan di Jogja ada acara semewah ini.

    BalasHapus
  10. Kalau aku tiap tahun ke bbw yg di jakarta krn deket rumah. Apa yg di surabaya ada penitipan buku juga mbak? lumayan membantu bngt tuh

    BalasHapus
  11. Akhirnya datang juga, setiap tahun pasti ada perubahan ya, Teh, apapun itu, dan aku juga selalu penasaran dengan acara-acara yang setiap tahunnya ada, bikin penasaran dan bisa di jadikan bahan cerita juga ya.. hehe

    Wah, alhamdulilah, dapet voucher ya, Teh..
    Kalau aku lebih pake ojek online, apalagi ada diskon..he
    Andai dekat, otw lah..he

    BalasHapus
  12. Tahun ini g serame tahun kmaren y...
    Btw blognya kereen mbak..hihii

    BalasHapus