Bakso Solo Rindu Malam, Ciliwung, Surabaya.
bakso rindu malam |
Bakso Solo Rindu Malam, Ciliwung, Surabaya. Kalau urusan ngemil, cewek lah yaa jagonya ngemil, tahu tempat - tempat tempat ngemil yang enak, tapi ya gitu pengin ngemil mulu tapi tetep langsing *sebuah angan - angan*. Ke mana aja carinya ya bakso, mungkin orang bakalan bilang kalau rasanya bakso ya gitu - gitu aja. Bener sih, bakso di manapun rasanya hampir mirip semua, tapi ya namanya yang masak itu beda orang, pastilah ada ciri khas tertentu di setiap masakan. Seperti halnya kalau aku dan Mamaku masak sop, meskipun bumbu dan bahan sama, pasti rasanya berbeda, karena memasak itu memakai perasaan. Bakso sama, tapi ada aja yang bikin beda.
Bakso Solo Rindu Malam sudah terkenal banget, sejak duluuuu. Tapi baru kesampaian mampir ke sini beberapa hari yang lalu, karena saat melintas di Jalan Ciliwung, kok ya males banget mampir untuk makan bakso, karena sudah banyak pembeli yang berjubel. Meskipun lokasinya cukup luas, tapi selalu penuh dengan pengunjung.
Beli bakso rindu malam karena penasaran sekaligus laper, laper banget malah. Perginya sama Bu Tatit, nawarin aku untuk berhenti sebentar cari makan. Maklum lah ya, setelah facial di GLOSKIN, rasanya lapar apalagi saat itu disambut oleh hujan. Mampir dulu lah ya, sambil nunggu hujan reda.
Untuk teman - teman yang mau mampir ke bakso rindu malam, jangan saat jam - jam makan siang, karena langsung berjubel pengunjung. Tapi aku ke sana udah lewat jam makan siang, eh lah kok tetep aja rame, kayaknya nggak mengenal sepi.
Mencoba bakso komplit.
Banyak banget pilihan menu bakso, tetapi karena aku baru pertama kali ke sini, jadinya langsung pesan bakso komplit saja, kalau Bu Tatit memilih bakso komplit plus kikil. Nggak menunggu lama, pesanan kita datang. Oiya, selain bakso, pesan lontong dan teh hangat.
Mencicipi kuahnya terlebih dahulu, kuahnya tuh ringan, nggak ada gajih tapi gurih, bumbunya pas nggak asin, apalagi ditambah jeruk purut, hmmm tambah seger. Baksonya ada yang isinya telor puyuh dan ada yang hanya polosan, daging saja. Trus ada tahu dan juga gorengan. Rata - rata pengunjung di sini ada beberapa yang tambah gorengan beberapa biji, beneran kriuk dan ada isianya gitu, gurih. Ada beberapa cemilan sebagai pendamping, seperti krupuk maupun kacang, kan jadi betah dan bakalan nggak hanya pesan bakso saja. Untuk lontongnya lumayan gede untuk dua orang, tapi kok ya habis juga, efek lapeeeerrrr...
yumyyyy |
Yang membuat semakin betah di sini, ada live musik yang dibawakan bapak - bapak yang umurnya sudah tua bingit. Nyanyi lagu dangdut gitu, atau bisa request lagu. Kombinasi kuah bakso yang gurih dan segar, teh hangat, live musik dan hujan, rasanya nggak mau pulang.
Pengunjung di sini tuh kebanyakan membawa kelompok, jadi langsung mak gruduk rame, entah itu teman kantor, tempat kumpul atau sekeluarga. Tapi tetep sih masih ada muda - mudi yang bawa pasangan untuk makan berdua di sini *akunya malah baper*
Di bakso solo rindu malam, ada beberapa pramusaji yang siap melayani dengan ramah, kalau mau nambah ini itu langsung aja ke mbak/masnya, mereka pakai seragam, keren ya jualan bakso tapi karyawannya pakai seragam.
Lokasi bakso solo rindu malam gampang banget dicari, karena terletak di sudut pertigaan, ada baliho gede warna kuning gonjreng dengan tulisan Bakso Solo Rindu Malam, kalau ada yang tanya asal muasalnya atau sejarah bakso ini, huhuhuhu maafkan aku tidak tahu, karena masih belum punya waktu untuk mengeksplor bakso ini, tapi perutku sudah terpuaskan. Next, boleh banget lah mampir ke sini lagi.
Bakso solo rindu malam, Ciliwung. Surabaya.
Bakso komplit + lontong + teh hangat = Rp. 20.000
Ada parkirnya juga sih.
Posting Komentar untuk "Bakso Solo Rindu Malam, Ciliwung, Surabaya."
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)