Facebook Laju Digital 2018 Di Surabaya

acaranya keren

Facebook laju digital digelar di 10 kota, yaitu : Gorontalo, Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Kupang, Manokwari, Medan dan Mataram. Facebook laju digital ini bertujuan untuk memberdayakan bisnis dan komunitas lokal di seluruh Indonesia dengan keterampilan digital guna membantu masyarakat berinteraksi secara sukses dan aman online.

Berkesempatan untuk ke acara Facebook laju digital di Surabaya, acara ini diselenggarakan selama 2 hari, kurang lebih acaranya sama, hari pertama maupun hari kedua, hari kedua mendatangkan pengusaha sepatu lokal yang membagi pengalamannya menjalankan usaha melewati media sosial khususnya produk Facebook (Instagram, Whatsapp, dll).

Acara Facebook laju digital diadakan di Vasa Hotel, Surabaya. Acara dimulai sekitar jam 9 pagi hingga jam 5 sore, lama ya tapi seru! Tidak menyangka peserta yang datang membludak, kurang lebih sekitar 300an orang, bahkan lebih! Kalau dilihat, pesertanya tidak hanya dari kalangan UMKM atau pebisnis saja, tapi banyak juga mahasiswa, komunitas bahkan ada juga peserta dari beberapa instansi pemerintah. Memang bertujuan agar semua kalangan baik kaum milenial atau kamu jaman dulu semuanya melek digital, setidaknya tahu bagaimana memanfaatkan media sosial dengan baik dan aman.

Saat pembukaan acara terselip pesan agar lebih kritis untuk share pelbagai informasi yang tersebar di media sosial, agar termakan yang namanya hoax, perlu kritis, benar atau tidaknya informasi agar tidak menyalahi peraturan yang diberikan oleh Facebook dan juga UU ITE.

beberapa pemateri dan pihak pemerintah surabaya

Sebenarnya media sosial dapat dimanfaatkan secara maksimal, fitur – fitur dari produk Facebook sangatlah lengkap, tapi semua itu tergantung dari pemakainya itu sendiri, bahkan instansi pemerintah juga haru melek teknologi, harus wajib tahu tentang pemanfaatan digital agar dapat menyebarkan infromasi kepada masyarakat, lebih dekat dekat dengan masyarakat, mendengar keluhan atau gagasan dari masyarakat cukup dengan media sosial.

Jika dilihat dari rundown acara, mulai dari dasar banget, yakin deh kalau teman – teman blogger sudah paham dengan fitur – fitur sosial media karena setiap harinya selalu bersinggungan dengan sosial media.

Tidak sempat dan tidak terpikir untuk foto – foto suasana acara maupun tempatnya, meskipun penuh dengan peserta tapi masih bisa terbilang nyaman. saat registrasi tidak begitu menunggu lama, hanya input email yang digunakan saat mendaftar Facebook laju digital secara online, kemudian dapat beberapa booklet, tanda pengenal, dan printilan kecil. 

Di venue banyak sekali yang dapat dimanfaatkan, ada booth digital learning, photo booth, ada cemilan maupun minuman berlimpah ruah, pusat informasi, tempat sticker atau stempel yang dapat digunakan untuk alay – alay seru gitu.

Mengapa ikut Facebook laju digital di Surabaya?

Meskipun bisa dikatakan materinya masih dasar, tapi tidak pernah menyepelekan ilmu yang diperoleh, meski dasar, tetapi selalu ada sesuatu yang berbeda. Apalagi kalau disampaikan oleh orang yang di balik Facebook, pemateri ada yang dari Facebook Indonesia dan ada yang dari Singapura, begitu juga crew yang membantu peserta, ada yang dari Singapura. Yang namanya ilmu, tidak ada yang sia – sia.

Ternyata orang – orang di balik Facebook, masih muda – muda, ada juga yang Bapak – bapak, yang sudah berkeluarga namun tetap sedap di pandang. Setiap perkenalan, selalu promosi akun facebook atau instagram mereka, ya iyalah namanya bekerja di sosial media.

ambil fotonya terlalu rendah, keliatan ndut deh akuuuu 😆😆

Dan yang membuat senang mengikuti Facebook laju digital adalah bertemu dengan teman – teman baru, networking dengan pelbagai teman – teman dengan latar belakang yang berbeda. Tidak tahu kenapa, suka banget bertemu dengan orang – orang baru. Sebelum acara maupun saat istirahat makan siang, lebih suka mengamati orang – orang sekitar, memberanikan diri untuk menyapa terlebih dahulu, minimal senyum. Tanya ini – itu, bahkan becanda yang receh, tapi itu semua menyenangkan. Selalu mendapatkan sesuatu yang baru jika bertemu teman – teman yang belum dikenal. Tidak perlu menyombongkan diri jika materi yang dibahas sudah lebih paham dari yang lain, justru harus bersikap low profile untuk mendapatkan sudut pandang baru dari pengalaman atau cerita dari teman – teman yang baru dikenal.

Bisa dibayangkan, duduk dengan teman – teman yang rata – rata adalah foodpreneur dan mereka bawa barang jualannya, kenyang deh! Duduk bersebelahan juga dengan ibu – ibu yang rata – rata belum begitu mengenal dengan facebook, instagram dan WA karena beliau – beliau memiliki akun – akun tersebut karena dibuatkan anaknya. Jadi, saat acara praktik untuk menggunakan fitur yang ada di instagram, dengan sabar, aku membantu beliau – beliau ini, keren deh tua muda pada semangat belajar.

Selain itu bertemu dengan teman yang memiliki usaha laundry, teman – teman mahasiswa yang konsentrasinya tentang hukum, jadi ingin lebih lanjut mengetahui peraturan tentang Facebook, tuntutan hukum dan lain sebainya, kenalan juga dengan teman – teman mahasiswa yang daftarnya rombongan, sepertinya satu kelas gitu, dan juga ada komunitas yang ikutan acara ini.

konten konten konteeeeen..😅😅

Materi yang paling ditunggu adalah membuat konten, baik itu konten untuk iklan atau untuk update page, konten untuk jualan, konten apapun itu. Sebagai pekerja digital paling menguras pikiran adalah membuat sebuah konten, kita selalu butuh sesuatu yang bisa mengena oleh calon pembeli atau pembaca agar pesan dari konten yang kita buat dapat tersampaikan. Beberapa tips yang dapat diaplikasikan, terutama membuat konten yang paling mudah adalah dari kehidupan kita sehari – hari, permasalahan yang kerap kita temui dalam keseharian.

Selain konten berbentuk tulisan, sekarang zamannya konten berbentuk video, dan peserta diberikan beberapa tips maupun penggunaan editing vide dari perlabagi aplikasi, cukup dengan aplikasi dari smartphone, yang penting ada niat,kemauan dan berusaha, jangan lupa berdoa

Oh iya, selama acara dilarang untuk live ig, facebook atau apapun itu juga, karena materinya memang kurang lebih sama dengan hari kedua. Materinya dilarang diserbarluaskan.

Acara tak hanya materi yang disampaikan sesuai dengan rundown, setelah itu dibagi menjadi beberapa kelompok, tidak ada batasan berapa orang dalam satu kelompok. Kelompok dibagai sesuai dengan minat yang ingin dipelajari, ada kelompok Page (mendalami tentang page untuk bisnis), payment (kalau tidak salah ini derkaitan dengan ads facebook dan IG), TOS (berkaitan dengan peraturan facebook), Ads bagi yang sudah pernah beriklan, Ads bagi yang belum pernah beriklan. Yang paling banyak peminat adalah kelompok page, tapi aku lebih memilih ads yang lebih menarik hati, yang sepi peminat, TOS (Term of Service) dan payment, kalau tidak salah, untuk TOS lebih banyak mahasiswa hukum, karena ada teman yang sempat ngobrol saat makan siang, dia tertarik tentang TOS atau peraturan facebook karena dia jurusan huku, mungkin sebagai referensi untuk skripsi.

Selain dibagi dalam kelompok kecil, ada juga pembelajaran secara individu, satu peserta bertatatp muka dengan satu pendamping atau crew, tapi harap sabar karena antri. Lebih baik pilih perkelompok, karena sekaligus dapat menegathui pertanyaan dari teman – teman, dan kalau pilih pembelajaran individu, kadang pertanyaannya satu peserta dengan yang lain sama. 

Kapan lagi dapat ilmu gratis langsung dari pakarnya, dapat cemilan, freebies lucu yaitu icon – icon produk Facebook, dapat makan gratis dan juga networking. Semoga acaranya berkelanjutan, lebih memperdalam digital marketing