Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merdeka Ke Mana Saja Tanpa Rasa Khawatir Dengan Bantuan Cermati

asuransi perjalanan
mau kemana kita


Sejak saya memutuskan untuk menjadi freelancer atau pekerja lepas, saya memahami pekerjaan ini yang membutuhkan usaha yang lebih, terutama dalam hal keuangan. Tidak menerima gaji bulanan, pasang surut tawaran dari klien, harus pintar menangani pemasukan dan pengeluaran, dan masa depan yang harus dipikirkan sejak memantapkan diri menjadi freelancer.

Meskipun memiliki jam dan lokasi kerja yang bebas, saya harus disiplin terhadap waktu, kapan mulai menyusun draf, kapan harus menyelesaikan semua pekerjaan hingga tuntas, meskipun beberapa tawaran harus dikerjakan secara cepat dengan hasil yang bagus, saya harus terlatih dengan hal yang bersifat emergency.

Disiplin dengan waktu membuat saya mengenali ritme kerja, tahu kapan waktunya istirahat karena tubuh memiliki hak untuk beristirahat, mengidentifikasi mana yang menjadi prioritas untuk dikerjakan, sehingga tidak membuang-buang waktu atau malah bingung mau mengerjakan yang man aterlebih dahulu, semuanya sudah memiliki konsep, sudah ada SOPnya.

Jika terbiasa dengan disiplin waktu, mulai merapikan keuangan, mencatat pengeluaran bulanan, menabung hingga berinvestasi. Freelancer memiliki tanggung jawab lebih untuk mengatur keuangan, agar tidak meleset sehingga uang habis dan tidak ada simpanan.

6 Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Mengelola Keuangan Bagi Freelancer :


1 .Mengetahui berapa pendapatan perbulan.

Meskipun tidak memiliki gaji, setidaknya pekerja lepas memiliki rata-rata pendapatan dalam 1 bulan, atau jika memiliki klien tetap bisa menjadi pedoman berapa kira-kira pendapatan dalam 1 bulan. Pastinya memiliki target perbulannya harus menerima pendapatan berapa digit.

2. Menghitung berapa pengeluaran rutin.

Cara menghitungnya bagaimana? Coba cermati beberapa bulan yang lalu, apa saja pengeluaran yang pasti dikeluarkan setiap bulan? Misalnya biaya internet, biaya listrik, biaya trasnportasi, biaya makan, dll. Catat terperinci, agar mengetahui pendapatan kita apakah surplus malah defisit.

3. Memiliki dana darurat.

Tidak dapat memprediksi masa depan, sebaiknya freelancer memiliki dana darurat, yang saya ketahui tentang dana darurat ini fleksibel, tergantung keadaan ekonomi seseorang, namun yang paling umum dari buku dan seminar yang saya ikuti, alokasi dana darurat yaitu 6 kali jumlah pengeluaran.

Dana darurat dibutuhkan jika sewaktu-waktu terkena musibah, pencurian, kebakaran, dll. Tidak perlu bingung untuk mendapatkan dana secepatnya, bisa menggunakan dana darurat.

4. Rekening terpisah.

Saya memiliki 2 rekening tabungan, yang pertama untuk transfer dan tarik tunai dengan fasilitas yang maksimal. Sedangkan yang satunya lagi, rekening yang fasilitasnya minim, karena hanya bertujuan untuk menyimpan uang, dengan memisahkan rekening dapat mudah mengatur pengeluaran setiap bulannya.

perencanaan untuk freelancer
catat


5. Menabung dan berinvestasi.

Jika telah memiliki keuangan yang sehat, pendapatan lebih besar dari pengeluaran, saya mulai untuk rajin menabung dan memilih produk investasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Karena tidak ingin usaha diam di tempat, ingin berkembang.


6. Cari pekerjaan tambahan.

Memiliki keahlian yang ditekuni memang menjadi modal, namun jika setiap bulannya ada beberapa pengeluaran yang cukup besar dan tidak bisa dihindari, maka cari pekerjaan tambahan, misalnya menjadi desain grafis dan memiliki hobi fotografi, mulailah untuk gabung dengan teman yang memiliki usaha fotografer pernikahan.



Freelancer juga bisa menikmati hidup.


Bukan bermaksud untuk keras kepada diri sendiri, tapi bertanggung jawab kepada diri, masa depan dan kelak pada keluarga kecil saya. Tapi, menikmati pekerjaan juga penting, nggak melulu berkutat di depan layar laptop, nggak melulu setiap hari harus berteman dengan tenggat waktu.

Setidaknya, ada reward atas usaha keras yang telah saya lakukan, penghargaan terhadap diri sendiri, bisa berupa membeli barang yang sudah saya incar dari dulu, hingga membeli tiket perjalanan untuk diri sendiri.

Banyak sekali manfaat yang didapat saat traveling :



1. Bertemu dengan orang baru. Semakin banyak berinteraksi dengan orang dan lingkungan baru, semakin banyak pengalaman, semakin banyak ilmu yang didapat, semakin luas jaringan pertemanan.

2. Rileks. Tubuh memiliki hak untuk beristirahat, tidak ada salahnya memanjakan diri dengan melihat lokasi wisata yang sejuk, memanjakan mata dan membuat tubuh semakin bugar, siap untuk menghadapi tantangan baru.

3. Mendapatkan ide yang segar. Menikmati suasana baru selain untuk memanjakan diri, membuat diri lebih peka terhadap sekitar, memunculkan ide atau peluang yang dapat mengembangkan bisnis yang sedang digeluti.

4. Berpikir dari sudut pandang yang berbeda. Selain untuk mengasah kepekaan, melakukan perjalanan dapat membuat kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, hal ini dapat bermanfaat jika nanti sedang mendapatkan proyek dan mengalami kesulitan, pola pikir akan terasah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, awalnya hambatan akan menjadi tantangan.


Jangan salah, freelancer juga bisa jalan-jalan ke mana saja, biasanya jalan-jalan secara spontan, hanya sehari ke kota sebelah. Lain halnya kalau sudah niat banget liburan menghabiskan waktu lebih dari seminggu, harus ada persiapan dari jauh hari. Selain menyiapkan dana, transportasi, penginapan dan lain sebagainya, yang tidak kalah penting adalah memiliki asuransi perjalanan.

Asuransi perjalanan masih terasa asing bagi saya, karena kalau liburan ya langsung saja pergi ke tujuan. Namun, setelah melihat salah satu teman yang persiapannya beneran komplit, hingga saya tahu dia memiliki asuransi perjalanan agar lebih aman dan nyaman untuk menikmati liburan.

manfaat asuransi perjalanan
manfaat asuransi perjalanan


Karena hal itulah, ingin mengetahui lebih jauh tentang asuransi perjalanan. Ternyata setelah membaca artikel tentang 5 manfaat asuransi perjalanan yang harus diketahui, langsung deh merasa wajib memiliki perlindungan karena sebagai bentuk tanggung jawab diri agar merasa aman.

Karena banyaknya perusahaan asuransi perjalanan, maka saya mencari rekomendasi dari teman, katanya dia menggunakan Cermati sebagai solusinya, karena beda perjalanan (tujuan dan lama untuk berlibur) beda pula proteksi yang dibutuhkan. Oke lah, langsung meluncur ke web Cermati.

Cermati.com  merupakan penyedia berbagai macam informasi untuk membantu menemukan produk keuangan terbaik.

Kadang dengan banyaknya produk keuangan yang beredar, membuat kita bingung mau memilih yang mana, Cermati memberikan produk yang tepat untuk permasalahan keuangan yang dihadapi.

Di portal Cermati memiliki 13 produk keuangan terbaik di Indonesia, kita dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, mengetahui promo, keunggulan produk, bahkan bisa langsung apply.

Membeli Asuransi Perjalanan di Cermati.

Tanpa ragu lagi, langsung klik asuransi perjalanan. Kemudian diarahkan ke tabel yang merupakan informasi perjalanan yang harus diisi dan dipilih. Seperti; Jenis perjalanan, Tujuan, Jenis perlindungan, Umur, Jenis Polis, Tanggal Berangkat, Lama perjalanan, Tanggal pulang.

Semua diisi secara lengkap, dan aku memilih polis untuk sekali jalan, lama perjalanan selama 8 hari.

informasi perusahaan asuransi
asurasi perjalanan dari ACA

Tahap selanjutnya, mengisi data diri untuk cek harga premi. Kemudian terlampir pilihan produk asuransi perjalanan yang sesuai kebutuhan, ada lebih dari 10 rekomendasi asuransi perjalanan. Cek persyaratan dan infromasi lengkapnya.

Saya memilih ACA asuransi dengan paket Nusantara 2, jaminan produk yang sesuai dengan kebutuhan dengan harga premi yang ringan. Setelah membaca dan memahami dengan seksama, kemudian membelinya, jangan lupa untuk log in akun Cermati, atau jika belum punya akun, bisa daftar.

Dalam form detail produk, tertera secara rinci info paket yang dibeli beserta premi + biaya admin + biaya materai. Jadi, dari 8hari perjalanan, biaya yang harus dibayarkan sejumlah 89.000. Setelah klik, akan mendapatkan email berupa detail pembayaran dan proses asuransi perjalanan.


asuransi perjalanan cermati
pengalaman membeli asuransi di Cemrati

Saya merupakan pengguna baru dari Cermati, dan awam tentang proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Awalnya memang belum tahu mana perusahaan asuransi perjalanan yang memahami apa yang saya inginkan dan tentu saja ringan di kantong dengan perlindungan maksimal.

Dengan informasi yang saya dapatkan, rekomendasi yang banyak dan promo yang menarik, proses pembelian mudah akhirnya saya mendapatkan produk yang memberikan proteksi terbaik.

Tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan mencari produk keuangan lainnya di Cermati.
proses pengajuan asuransi
proses apply asuransi perjalanan


Tulisan ini diikutsertakan dalam "Cerita Merdeka Finansialku bersama Cermati"

4 komentar untuk "Merdeka Ke Mana Saja Tanpa Rasa Khawatir Dengan Bantuan Cermati"

  1. Penting juga nih kalo suka traveling, biar jalan-jalan terasa lebih aman. Freelancer mah bisa bebas bepergian yak, agar lebih mudah membeli asuransinya, bisa di cermati aja...

    BalasHapus
  2. Yak, betuuulll banget!
    Namapun freelancer, ya emang freestyle banget sih, tapi kita kudu bisa melakukan financial planning sebaik mungkin.
    Alhamdulillah ada CERMATI yak
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siiippp kak, biar nggak gali lubang tutup lubang yaaa

      Hapus