Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tips Penting Berobat Sambil Berwisata Medis di Malaysia

ke Malaysia, Yuk! sumber: IG @medtourismmy.id



Ketika membaca lagi buku diary, ternyata ada beberapa wish list yang belum diwujudkan. Eh, beneran lho kalau saya masih punya buku diary, nggak sekadar untuk nulis curhatan, isinya random, kadang ada quote pembangkit semangat, menulis hal-hal kecil yang harus disyukuri, dan menulis wish list yang ingin segera diwujudkan, dan salah satunya adalah melakukan banyak perjalanan.

Termotivasi untuk traveling karena sudah banyak teman maupun sahabat yang mengunjungi berbagai macam Negara, nggak mau hanya sebagai pendengar, ingin ikut serunya liburan.

Meskipun masih pandemi, menahan diri untuk melakukan wisata, tapi nggak menyurut niat saya dan selalu berpikir positif jika pandemi ini akan segera berakhir. Bukankah kita sebagai manusia harus selalu berikhtiar dan berdoa? Semua pasti bisa dilalui.

Berobat sambil berwisata di Malaysia.

Malaysia merupakan salah satu Negara yang ingin saya kunjungi, rencananya nanti ingin pergi berdua bareng sahabat yang kebetulan sudah pernah ke sana. Nggak sabar untuk menjelajah Penang.

Bagi saya, berwisata itu bukan hanya refreshing, meninggalkan rutinitas yang mulai jenuh. Namun, lebih luas lagi, dengan traveling kita bisa melihat beraneka macam budaya, mengenal penduduk lokal, kebiasaan, dan yang pasti, tertarik banget dengan street food.

Sekarang ini semakin banyak tujuan untuk melakukan wisata, ada yang liburan sekaligus honeymoon, ada yang umroh sekaligus wisata, dan sekarang ini ada pilihan berobat sambil berwisata, ada yang sudah melakukannya?

Tips Berobat Sambil Berwisata Medis di Malaysia.

Buat kamu yang umurnya masih muda, mungkin akan bertanya, kenapa harus wisata medis? Kalau alasan pribadi saya sih karena akhir-akhir ini saya lebih peduli dengan kesehatan, hingga mengecek riwayat sakit orangtua, dan kebetulan Ibu saya memiliki riwayat diabetes. Wah, langsung dong berpikir jika saya berpeluang memiliki penyakit diabetes.

Tercetuslah sebuah ide, ingin lebih jauh mengetahui kondisi tubuh saya. Pengin berwisata ke Malaysia untuk mewujudkan impian saya, nah bisa sekaligus melakukan General Check Up. Mumpung masih muda, lebih awal mengetahui kondisi tubuh. Hal ini juga bermanfaat untuk ke depannya, saya akan terbuka dengan pasangan, bagaimana kondisi tubuh atau jika nantinya ada riwayat penyakit yang perlu diwaspadai, tidak ada yang ditutupi kepada pasangan.

Berobat sambil berwisata ke Malaysia, yuk! sumber : IG @@medtourismmy.id



Wisata medis juga sudah akrab di telinga para traveler dan mereka melakukan General Check Up sambil berwisata. Baagi kamu yang memiliki pemikiran atau rencana yang sama, berobat sambil berwisata medis di Malaysia, berikut tipsnya :

1. Untuk siapa dan berobat apa.

Hal pertama yang dipersiapkan, siapa yang berobat dan berwisata ke sana? Karena tujuan setiap individu berbeda, maka persiapan juga berbeda. Misalnya pasangan suami istri yang ingin program kehamilan tentu persiapannya akan berbeda dengan single traveler yang berwisata sekaligus ingin melakukan General Check Up. Perlu tidaknya peran Guide saat tiba di lokasi atau berapa anggota keluarga yang ikut pergi, catat dengan rinci agar pengeluaran tidak di luar perkiraan.

2. Mencatat perkiraan biaya.

Sudah memiliki tujuan yang jelas, yaitu wisata medis. Sekarang saatnya perkiraan biaya secara keseluruha, untuk berobat sekaligus liburannya. Berapa hari menghabiskan waktu di Malaysia, berapa perkiraan biaya rumah sakit, dan jangan lupa biaya sehari-hari untuk makan dan akomodasi.

Perlunya mencatat biaya agar kita bisa membandingkan harga, misalnya membandingkan harga hotel, mengatur jadwal penerbangan dengan mengincar promosi maskapai, atau jika ingin liburan yang luxury, bisa membandingan fasilitas hotel untuk menginap.

3. Lokasi menginap.

Akomodasi dan lokasi menginap, harus dipertimbangkan. Lokasi liburan, rumah sakit, menginap, usahakan yang jaraknya tidak terlalu jauh, agar waktu tidak terbuang percuma di jalan. Senang-senangnya bisa full di destinasi wisata. Kalaupun terpaksa lokasinya agak berjauhan, catat jarak tempuh antar lokasi agar bisa mencari solusi akomodasi untuk memperlancar kegiatan selama di Malaysia.

4. Menyiapkan rekam medis.

Mungkin saja ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan tertentu, harus disiapkan rekam medis untuk kebutuhan pengobatan di rumah sakit tujuan. Kalau bisa, bawa rekam medis yang terbaru, paling update terkait kondisi pasien. Meskipun rekam medis saat ini sudah canggih, tidak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatu secara mandiri.

5. Kumpulkan informasi lain.

Karena tujuannya tidak hanya untuk berobat, jangan lupa mempersiapkan destinasi wisata yang ingin dituju, misalnya mencatat event lokal atau festival yang akan berlangsung, alur pembelian tiket, hingga minimarket lokal yang buka 24 jam. Info ini bisa kamu gali pada teman yang sudah pernah melakukan perjalanan, biasanya mereka juga memberikan hidden gem yang membuat wisatamu semakin berkesan, atau bisa membuat daftar apa saja makanan yang wajib dicicipi.

Rencananya pengin ke Penang, banyak rekomendasi pantai di sana, dan tak kalah menariknya ada taman botani juga, pengin gitu liburan yang suasananya back to nature, tapi jangan berpuas diri karena masih banyak hal yang bisa dijelajahi.

Setidaknya mengumpulkan informasi dari teman, saudara atau tetangga, kamu sudah memiliki persiapan matang, dan yang terakhir, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan.

6. Tetap melakukan komunikasi pada keluarga.

Jarak Indonesia dan Malaysia tidak begitu jauh, banyak penerbangan yang bisa dipilih, namun tetap berkabar kepada keluarga atau saudara di Tanah Air, agar keluarga tidak khawatir, memberikan doa keselamatan untuk keluarga yang sedang berobat sambil liburan.

7. Tetap menjaga kesehatan.

Beriwsata medis memang salah satu tujuannya untuk berobat, tapi sebelum berangkat tetap menjaga kesehatan. Selama pandemi ini, saya lebih memperhatikan kesehatan dengan mengubah pola hidup yang sehat, lebih banyak konsumsi sayur dan buah, olahraga, hingga mengurangi kegiatan begadang. Jujur aja, susah banget untuk tidur sebelum jam 10 malam, tapi untuk hidup yang lebih sehat, harus lebih peduli sama badan sendiri.

Selain menjaga raga agar tetap sehat, wajib juga menjaga mental yang sehat. Memberikan porsi yang cukup untuk scroll media sosial, waspada berita hoax, jangan gampang untuk share berita yang belum jelas, jangan mudah terpancing emosi oleh sesuatu yang viral.

Masa pandemi seperti ini juga butuh support system, karena terbatasnya untuk bersosialisasi, temukan dan lakukan hobi yang menyenangkan karena bisa meningkatkan mood baik.

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

Kalau kamu memiliki rencana yang sama seperti saya, ingin berwisata medis. Yuk pilih Malaysia Healthcare Travel Council karena memiliki jarak yang dekat dengan Indonesia, hanya beberapa jam, memberikan kemudahan untuk pengobatan di Malaysia.

Kamu masih belum tahu apa itu Malaysia Healthcare Travel Council? MHTC merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertugas sebagai perwakilan dari 69 rumah sakit swasta di Malaysia. Selain itu sebagai pusat informasi dan fasilitator yang ingin berobat di Malaysia.
sumber : web medical tourism Malaysia



Tentu memiliki banyak alasan untuk memilih MHTC, salah satunya memiliki fasilitas yang berkualitas karena memiliki teknologi medis terbaru dengan praktisi kesehatan yang berpengalaman, fasilitas kesehatannya kelas dunia, lho dan diakui secara international.

Berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Kamu bisa berobat sekaligus berwisata, menjelajahi ankea festival maupun beragam destinasi wisata lainnya. Konsultasikan kesehatanmu dengan biaya terjangkau dengan perawatan yang berkualitas tanpa khawatir tentang biaya.

Nggak perlu bingung untuk memilih rumah sakit, karena sudah tersebar di berbagai wilayah. Sebagian dari anggota rumah sakit MHTC, yaitu ; Penang Adventist, Gleneagles Penang, Loh Guan Lye Specialist Centre, Mahkota Medical Centre, Sunway Medical Centre, Alpha Fertility Centre, Institut Jantung Negara, Pantai Hospital Group, Prince Court Medical Centre, dan masih banyak lagi.

Saatnya kamu menikmati liburan sehat yang mudah dijangkau dan menikmati fasilitas medis yang berkualitas, untuk info lebih lanjut, bisa langsung menuju web https://medicaltourismmalaysia.id/ atau bisa kunjungi akun instagram @medtourismmy.id

4 komentar untuk "7 Tips Penting Berobat Sambil Berwisata Medis di Malaysia"

  1. Menurut daku berwisata medis seperti ini bisa membantu psikis jadi lebih baik juga ya, karena kan jiwa senang sehingga proses pengobatan bisa lebih lancar

    BalasHapus
  2. Pandemi bikin langkah kita jadi terhenti sementara ya. Kangen jalan-jalan juga nih, papsor habis tapi sengaja belum aku perpanjang soalnya belum bisa keluar juga sementaa ya.
    Malaysia jadi pilihan berlibur ke luar karena dekat trus di sana juga enak sih transportasinya gak harus naik taksi. Pingin explore Malaysia lagi sama keluarga

    BalasHapus
  3. Jadi ingat ada tetangga yang berobat ke Malaysia sekaligus jalan-jalan, jadi bawaannya nggak tegang karena lihat suasana haru juga

    BalasHapus
  4. Duh aku juga pengen oandemi cepet berakhir nihhh, biar bisa cepet cepet bebas traveling lagi yaaaa.. Huhu. Seru nih kayanya nyobain medical tourism di malaysia yaaa

    BalasHapus