Ada apa saja di Jalan Tunjungan Surabaya?

Jalan Tunjungan Surabaya menjadi salah satu lokasi jalan-jalan yang banyak dikunjungi, siang maupun malam tetap aja jadi lokasi favorite untuk menghabiskan waktu luang, nggak jarang di tempat ini juga diadakan berbagai event.

Pedestrian di Jalan Tunjungan ini yang bikin nyaman untuk pejalan kaki, lebar, bersih, tertata apik dan pohonnya juga sedikit menambah teduh di cuaca Surabaya yang terik. Meskipun di depan trotoar masih ada aja mobil terparkir, tapi masih bisa dinikmati lah ya suasana yang ramah keluarga ini.

Ngapain aja sih di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Jadi, kalau mau ke sini, ada beberapa pilihan transportasi umum, pertama naik Surabaya bis kemudian bisa pilih turun di Siola, nah selanjutnya jalan kaki. Kalau mau naik kereta, turun di Stasiun Gubeng, lumayan jauh sih, selanjutnya bisa langsung naik ojol. Namun, jika dengan kendaraan pribadi, bisa parkir di Siola, atau di sekitar Siola juga bisa.

Sejujurnya kalau ke sni sih cocoknya kulineran, karena banyak banget kafe maupun tempat makan yang bisa kamu pilih, bisa juga jalan-jalan cantik di kampung Ketanda, banyak rumah jadul dan mural lokal yang aesthetic, tapi ya ujung-ujungnya banyak kulineran juga di sana, nanti deh kalau punya waktu, akan eksplor kampung satu ini. Postingan di sini bahas Jalan Tunjungan aja yaaa.

Eh… selain kulineran, cukup sering liat pasangan yang foto untuk prewedding, maklum di sini tuh banyak gedung tua yang cukup menarik dijadikan lokasi foto-foto cantik, meskipun cuaca panas, nggak menghentikan pasangan untuk tampil memesona.

Balik lagi, mending kulineran aja karena belum ada pasangan untuk diajak prewedding atau foto setelah akad nikah, hihihii..

Di jalan Tunjungan ada banyak kafe dengan menawarkan berbagai menu, dari makanan lokal, Asian hingga barat, paling banyak sih menu Korea, memang lagi hits sih, seperti ;

K3 Mart.

Mini market yang produknya tuh lebih ke makanan maupun minuman ala Korea, sebenarnya udah banyak sih cafe yang menyajikan menu ala Korea, tapi ini tuh lagi viral, karena konsepnya self service, kalau sering nonton tiktok,, lagi viral nih konten makan sendirian dengan varian menu, yang jadi spesial adalah varian jenis ramen yang banyak, tapi jangan lupa untuk lihat kemasannya yaa, halal atau non halal.

Selain itu, ada berbagai menu minuman dan yang menariknya tuh ada gelas tersendiri beserta es batu atau es serut, nantinya bisa kamu tuang minuman kemasan pilihanmu, seringnya sih minuman soda dengan aneka rasa buah, atau minuman susu dengan aneka rasa buah, cocok lah ya kulineran sambil bikin konten di sini.

Seoul bunsik.

Seoul bunsik menjadi salah satu kedai ramen Korea rasa otentik yang jadi favorite, apalagi kedainya dominan warna kuning, gampang banget nyari kedainya. Menu favoriteku adalah tteokbokki, karena tteoknya kenyal, ukurannya panjang tapi mudah untuk dimakan, saus gochujang yang nggak cuma pedes doang tapi kaya akan rasa, pokoknya aku rekomendasikan kedai ini kalau kalian lagi jalan-jalan ke Jalan Tunjungan, Surabaya.

7 Stars

Pecinta masakan Asia, coba deh ke resto 7 Stars ini karena kalau lewat situ selalu ramai, pengin coba sih tapi ramenya harus sabar, apalagi kalau weekend. Menu favorite di resto yang konsepnya agak retro adalah nasi hainan, nasi goreng chili oil dan aneka dumpling yang bisa kamu pesan. Porsinya lumayan banyak, namun kalau kamu emang lagi laper banget, bisa lah pesan 2 porsi biar makin puas. Kalau biasanya cafe buka pagi, 7 stars buka mulai jam 11 siang ya..

Gelateria.

Diantara gempuran cafe di jalan tunjungan yang menyediakan menu kopi, kehadiran Gelateria menjadi pilihan menyenangkan bagi yang suka gelato, cocok untuk mendinginkan suasana karena cuaca di Surabaya cukup terik. Banyak pilihan rasa gelato, ada yang basic hingga rasa kekinian, seperti salted caramel. Dessert dominan waffle yang manis juga cocok nih kalau disanding dengan gelato strawberry. Meskipun dominan menu gelato, ada juga sajian anek kopi yang bisa kamu coba.

Apa bedanya kulineran di Jalan Tunjungan dengan kuliner di Pasar Tunjungan?

Sebenarnya nggak ada sih, hanya beda lokasi aja, kalau di Pasar Tunjungan lebih nostalgia aja, karena lokasinya dibikin cantik, lebih modern meskipun lokasinya dulu bekas pasar Tunjungan, untuk tenan yang ada di dalamnya, hampir sama jenisnya seperti di sekitaran jalan Tunjungan, kafe kopi kekinian, aneka dimsum, makanan tradisional, jajan pasar, hingga menu Asia juga ada di sini. Tempatnya agak sempit sih, jadi cukup beberapa orang kalau mau nongkrong, tapi lumayan bersih, jadi nggak apa-apa kalau mau lama di sana.

Dari segi harga, ramah di kantong, karena banyak pelajar juga yang jalan ke sini, dan nongkrong, kalau orang tua, biasanya ke sini sambil foto-foto mengenang masa lalu. kalau jalan-jalan di Jalan Tunjungan tuh sebenarnya nggak terlalu bikin capek karena banyak gedung kuno, dan bangunan yang modern, jadinya tuh kontras dan menarik mata untuk menikmati salah satu sudut kota Surabaya, jadi nggak gampang bikin capek, ada aja yang bikin terkesan.

Apalagi jalan ini tuh dekat kalau mau mampir kemana-mana, bisa ke Mall, ke balai kota yang nggak kalah seru, lihat monuman lainnya, atau hany sekedar duduk-duduk santai juga bisa. Nanti deh di postingan lainnya mau bahas kulineran di pasar Tunjungan, tungguin yaa...