Seoul Bunsik, Rekomendasi Kedai Korea Dengan Rasa Yang Otentik.
Salah satu kuliner yang saat ini digemari anak muda adalah makanan dari Korea Selatan, seperti tteokbokki, ramyeon, gimbap, odeng dan lainnya sangat mudah ditemui, mulai dari minimarket yang khusus jual aneka makanan produk Korea Selatan, cafe hingga resto, rasanya pun ada yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, atau bisa juga coba rasa otentik yang nggak diubah, meskipun begitu, banyak juga yang berlabel halal.
Nggak mau ketinggalan dengan apa yang viral, akupun sering mencoba makanan yang identik rasa gochujang ini, seringnya sih makan ramyeon, tapi beberapa bulan terakhir ingin lebih eksplor lainnya dan ingin mencicipi rasa yang otentik.
Seoul Bunsik di Jalan Tunjungan, Surabaya.
Memiliki ide untuk mencicipi makanan di sini karena dapat rekomendasi dari teman, dan katanya sih harus coba gimbapnya, eh sampai di sana malah aku kepincut sama Seoul ramyeon karena porsinya yang cukup besar dan visualnya kuahnya tuh seperti banyak bumbu yang ditaruh ke dalamnya.Lokasinya ada di Jalan Tunjungan yang memang ramai dengan cafe, minimarket hingga kedai makan yang bisa kamu coba, untuk parkir bisa di Siola ya, jadi ke Seoul bunsik jalan kaki, nggak terlalu jauh kok, dan menyenangkan kalau jalan kaki bisa melihat cantiknya Surabaya di pagi maupun malam hari.
Kedai Korea yang dominan warna kuning ini selalu ramai khususnya anak muda, sayangnya tempatnya tidak terlalu luas, meskipun ada lantai 2, namun jarak antara meja satu dengan meja lainnya cukup dekat, jadi agak sungkan juga sama sebelah meskipun pada cuek. Untungnya di kedai ini sejuk karena ACnya yang dingin, toilet dan wastafel nya juga bersih.
Konsepnya open kitchen, saat masuk langsung terlihat tempat kasir, yang areanya juga sekaligus display gimmari, kemudian di belakangnya (mash di area yang sama), ada kitchennya. Pesan menu, bayar dan nanti nunggu pesan tersedia dan ambil pesanan di tempat yang disediakan. furniturenya juga juga terasa banget koreanya, ada foto wisata Korea, boyband korea, dan nggak ketinggalan terdengar musik dari girl dan boy band Korea juga
Menu Seoul bunsik :
- Ttteokbokki (original, super spicy, cheese).
- Fish cake soup.
- Seoul ramyeon.
- Gimbap (Original, tuna mayo, keto/vegetarian).
- Twigim.
- Twigim set.
- Menu set lainnya (eat like korean, ramyeon set, not spicy set).
- Bingsoo, mineral water, soft drink, korean drink.
Seoul ramyeon.
Awalnya tuh nggak ngira kalau sebanyak itu karena lihat di menunya seperti porsi yang biasa untuk satu orang karena kebetulan aku punya mangkok stainless steel yang memang ukurannya lumayan, eh ternyata mangkoknya lebih besar dan kalau untuk 2 orang tuh masih lebih dan cukup bikin kenyang.Aku suka tekstur mi, kenyal tapi nggak terlalu tebal, entah ya ini tuh mi bikinan sendiri atau dari distributor mana, karena beda gitu dari mi yang pernah aku makan. Penataannya tuh sederhana, mi dan kuah yang banyak kemudian ditaburi bawang daun, itu aja sih, tapi lihat kuahnya tuh menyenangkan karena bumbunya kelihatan kental, dan pedas.
Pertama kali nyeruput kuahnya, terasa ringan loh padahal kayak penuh dengan rasa rempah-rempah, ternyata ringan, dan terasa banget kaldu dari ikan, pedasnya cukup, dan sedikit ada rasa asam di lidah malah bikin segar. Selain itu, karena mangkoknya stainless steel, kuah dan mi awet panasnya.
Tteokbokki.
Ini sih wajib kamu pesan karena bumbu gochujangnya memang beda dari tteokbokki kemasan yang dijual di minimarket, aku suka tteok yang agak kenyal, ukurannya lumayan panjang tapi nggak kesulitan untuk di makan, odengnya juga lumayan tebal, kenyal dan terasa juga rasa ikannya. Bumbunya itu loh yang bikin pengin beli biar bisa masak tteokbokki di rumah.Rasanya tuh manis, pedas, gurih, dan kayak ada rasa cuka juga, perpaduan yang seimbang di mulut, apalagi kalau dicocol dengan “gorengan” korea waaah makin mantap karena rasa kriuknya bikin makan lagi dan lagi.
Gimmari original, odeng dan sosi goreng.
Aku belinya perbiji ya, kalau kalian ingin beli satu set bisa pilih menu Twigim set, kamu bisa dapat 6 jenis, yaitu gimmari original, gimmari chicken, gimmari crab stick, sosis, odeng. Ini tuh kayak gorengan gitu tapi tepung tipis dan tetap renyah, aku suka gimmari, semacam bihun yang dilapisi rumput laut, asin, gurih dan renyah. Kemudian disajikan dengan mayonaise pedas dan acar lobak yang segar.Aku pilih air mineral karena udah kebayang pedasnya dan pesan lumayan banyak, sebenarnya ingin coba bingsoo tapi lihat pengunjung lain yang order, ternyata porsinya gede banget. Selain itu, ada juga pilihan minuman seperti soft drink dan Korean drink, aku lihatnya sih banyak minuman susu rasa buah yang kemasannya tuh tulisan Hangeul.
Aku suka semua menu yang aku pesan, tapi jagoannya tuh tteokbokki, bikin pengin nambah. Untuk pecinta pedas, bisa memuaskan lidah, namun yang kurang cocok sama pedas, harus dipikir-pikir dulu lah ya, atau pilih menu lainnya, kalau mau Seoul ramyeon, lebih baik pelan-pelan aja makannya karena lumayan pedas di tenggorokan dan lidah, kemudian pilih minuman susu agar menetralkan rasa pedas.
Kalau kamu pertama kali ke kedai Korea, lebih baik cari rekomendasi ke teman, atau pesan yang menunya familiar dengan kamu, sebenarnya aku nggak familiar dengan seoul ramyeon dan memang terlihat pedas banget, suka sih tapi bukan yang ingin coba lagi dan lagi, beda kalau tteokbokki, cocok dengan saosnya.
Nah, karena sudah ke Seoul bunsik, kedai Korea di Surabaya, aku malah ingin lebih eksplore makanan Korea yang otentik, seru aja karena ada yang "cukup satu kali makan aja, nggak coba lagi", atau "mau beli lagi dan lagi". Memang bukan comfort food lah ya, jadi mungkin perlu pembiasaan atau memang nggak cocok aja di lidah. Jadi, apa ada rekomendasi resto Korea lainnya yang wajib dicoba?
Harga :
- Seoul ramyeon harga 30ribuan.
- Ttteokbokki 30ribuan.
- Gimmari original, odeng, sosis 6ribu/pcs.
- Gimmari chicken, gimmari crab stick 7ribu/pc.
- Twigim set 20ribuan/set
Seoul bunsik
Jalan tunjungan No. 64 Surabaya.
Buka setiap hari, Pukul 11.00 - 22.00 WIB.
Halal Indonesia sertifikasi.
Posting Komentar untuk "Seoul Bunsik, Rekomendasi Kedai Korea Dengan Rasa Yang Otentik."
Maaf moderasi terlebih dahulu, karena banyak spam. Terimakasih yang sudah berkomentar :)