Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kulineran Di Pasar Tunjungan

kuliner pasar tunjungan


Postingan sebelumnya bercerita tentang kulineran dan hal-hal yang bisa kamu nikmati di Jalan Tunjungan Surabaya, dan masih kurang lengkap rasanya jika belum ke Pasar Tunjungan, sekarang dengan wajah baru. Ada apa aja sih?

Salah satu ikon kota Surabaya, memiliki sejarah yang panjang. Dikutip dari Surabayapagi, pasar ini dibangun sekitar tahun 1923, menjadi area komersil yang banyak dikunjungi warga sebagai tujuan berbelanja hingga nongkrong santai, nggak heran sih karena di Jalan Tunjungan ada hotel yang sangat terkenal dan bersejarah yaitu hotel Majapahit.

Jujur aja sih, aku baru-baru ini merupakan kunjungan pertama kali ke Pasar Tunjungan, karena udah lama banget pasar ini terbengkalai dan katanya sih akan direvitalisasi, tapi entah kenapa, terakhir kali di sini masih belum sepenuhnya enak untuk dikunjungi.

Secara bangunan sih, masih kurang nyaman untuk dijelajahi, hanya lantai dasar yang masih “hidup”, banyak tenant kekinian hingga warung yang bisa dikunjungi. Meskipun terbatas, rata-rata pengunjung di sini sih ingin nostalgia hingga nongkrong santai karena kuliner kekinian ada di sini.

Meskipun banyak keterbatasannya, Pasar Tunjungan masih meninggalkan kesan yang kuat, beberapa pengunjung yang usianya tidak muda lagi, sering foto-foto di sini, mengabadikan pasar yang dulu pernah berjaya. Berikut kulineran yang bisa kamu coba di Pasar Tunjungan :

Dimsum 515.

Selain di Pasar Tunjungan, ada lokasi lain yaitu di Manyar kertoarjo, nggak kalah rame sih, kalau ke Pasar selalu ramai pengunjung. Buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 22.22 WIB, rata-rata kedai yang ada di sini tuh ukurannya mungil, nah termasuk Dimsum ini, jadi kamu harus datang lebih awal, karena cepat penuh apalagi jam makan siang dan sore hari, meskipun sudah ditambah tempat duduknya di depan kedai, tetap aja sih rame pengunjung.

dimsum enak di tunjungan


Menyediakan aneka dimsum, mulai dari lumpia, wonton, hingga pangsit kuah, ada juga menu yang cukup “berat” yaitu kwetiau ayam jamur. Halal, No pork, No lard. Menu favorite di sini tuh wonton dan kwetiau ayam jamur, untuk aneka dimsumnya teksturnya padat dan terasa daging ayamnya, semua menu bakalan bikin kamu pengin balik lagi. Saran aja sih, lebih baik take away karena kalau makan di tempat, lokasinya bikin sumuk, kalau kamu bisa maklum atau bisa tahan, nggak apa sih langsung makan di sini.

Steak pasar tunjungan.

Ini sih yang bikin curi pandang, karena emang warna kedainya tuh ijo gonjreng dengan kaligrafi yang mudah dikenal kalau ini merupakan Steak Pasar Tunjungan. Menu paling popular yang bisa kamu cobain yaitu Grilled Chicken Steak, dan minuman yang sering dipesan tuh Coffee bear. Harga makanan dan minumannya cukup terjangkau mulai dari 25 ribu sedangkan minuman mulai dari 15 ribu saja. Selain steak, bisa memesan menu aneka hot plate. Kedai ini buka mulai pukul 12.00 hingga 21.00 WIB. salah satu kedai makan yang nggak terlalu sumuk, karena di dalamnya tuh udah ada AC, cukup nyaman dan bikin betah karena memang makanannya tuh enak kalau masih panas, nggak kebayang dong kalau makan panas ditambah udara di sekitar pasar yang sumuk, aduuuh gobyoooss.. Untung deh di Steak Pasar Tunjungan ada ACnya.

steak pasar tunjungan


Burgbol - Burger Bar.

Burgbol Burger bar, meskipun agak susah pelafalannya, namun ini salah satu kedai yang ramai juga. Harganya lumayan pricey tapi sesuai lah dengan menu yang disajikan, nyenengin gitu patty tebal dan burger lainnya isinya juga banyak, harga mulai dari 45 ribu saja. Buka mulai pukul 10.00 hingga 21.30 WIB. burger seperti ini memang bisa dimakan di mana saja, nggak perlu dine in. bisa deh makan di pinggir jalan Tunjungan pas sore atau malam, nongkrong santai sambil menikmati keindahan lampu jalan Surabaya.

burger enak di jalan tunjungan



Fudgybro Surabaya.

Pecinta makanan manis khususnya dessert, coba deh menu dari Fudgybro yang menyediakan aneka brownie yang menggoda selera. Paling menarik tuh ice cream yang di atasnya ditaburi dengan brownie yang lembut, cocok dipadukan dengan es krim yang creamy. Harga mulai dari 50ribu, disajikan dalam cup dan bisa loh dimakan berdua karena full ice cream, cukup mengenyangkan juga kalau dimakan sendiri. Ingin coba brownie tapi nggak suka yang terlalu manis? Tenang aja, ada pilihan brownie dengan tingkat kemanisa, ada yang “anti sweet”, “Mid One”, dan “Sweet Tooth”. Kalau kamu kurang suka manis, bisa coba Matcha atau yang double dark Valrhana, harga mulai 30ribuan saja, tergantung ukuran yang dipesan. Bisa makan di tempat atau dibawa pulang, dijadikan oleh-oleh juga menarik loh, cantik-cantik tampilannya.

Warung-warung lokal.

Biasanya kalau mau cari tempat nongkrong, cari rekomendasi di media sosial atau gmaps. Nah, selain kedai makan kekinian, di Pasar Tunjungan masih ada loh warung lokal yang menyediakan aneka makanan hingga gorengan, mungkin warungnya nggak ada akun media sosial atau gak terdaftar di gmaps, tapi di warung ini juga nggak kalah ramainya dikunjungi, biasanya sih yang ada di warungnya tuh pegawai sekitar Tunjungan, karena harga nasinya murce dan lauknya juga bisa pilih, gorengannya juga buanyak, kamu bisa menikmati aneka makanan dengan lesehan atau duduk di bangku kayu yang panjang, jadi di pasar ini tuh udah bisa menjangkau semua kalangan, yang ingin kulineran sambil gaya, kulineran yang pengin nambah gorengan atau kacang apalagi nongkrong sambil minum teh anget atau minum kopi panas, sejenak menikmati kesederhanaan..


Jika kamu punya niat untuk kulineran di Jalan Tunjungan kemudian di Pasar Tunjungan, lebih baik kamu beneran dalam keadaan lapar deh, di sini tuh banyak banget aneka kulineran yang bikin kenyang hingga cemilan yang bikin pengin nambah lagi. Harganya juga terjangakau, namun karena keadaan pasar yang agak kurang nyaman, ada beberapa kedai yang lebih baik makannya dibawa pulang aja deh,

Posting Komentar untuk "Kulineran Di Pasar Tunjungan"