Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyapa dekcrayon.id Bloger Sidoarjo Mengulas Tentang Beauty



Siapa yang belum kenal dengan dekcroyon.id? Blog yang membahas tentang kecantikan khususnya produk skincare. Postingan ini untuk mereview sekaligus lebih dekat dengan pemilik blog.

Tampilan blog yang minimalis, clean dan loading speed yang cepat membuat semakin nyaman untuk klik blogpost satu judul ke judul lainnya. Saya berselancar di blog dengan WiFi, loadingnya cepat. Begitu juga ketika menggunakan paket data.

Tampilan blog yang clean, membuat pembaca fokus dengan konten, header juga terlihat fresh. Hanya saja, bagian sidebar, blog archive terlalu panjang, jadi tidak seimbang dengan mainblogpost, bisa lebih rapi jika memilih dropdown bukan list. Untuk bagian bawah postingan, “You Might Also Like”, sepertinya tidak muncul gambar previewnya, mungkin efek template yang (mungkin) ada sesuatu perlu diperbaiki.

Tapi keseluruhan nyaman di pandang, blog beauty nggak harus nampak girly atau penuh dengan widget yang kawaii, yang terpenting menonjolkan konten dan kenyamanan pembaca, salah satunya adalah warna tulisan, layout dan background tidak bertabrakan.


Review secara teknis,


Saya bukan orang yang expert mengenai template, layout dan semacamnya, hanya melihat dari sudut pandang saya saja.


Review teknis secara dasar yang saya pakai adalah Mobile Friendly Test dan Loading page test.


Jika di lihat di gambar, blog dekcrayon.id merupakan blog yang mobile friendly, jika kalian akses melalui jenis gadget apapun (khususnya hape) layoutnya akan menyesuaikan dengan gadget yang kamu pakai. Kalau blogwalking pakai hape, tampilan ataupun layoutnya bisa fit atau sesuai (pas) dengan layar hape kamu.


Template blog yang mobile friendly itu penting untuk kenyamanan pembaca, kan kita nulis bukan untuk diri sendiri, tapi disebarluaskan untuk pembaca lain.

Sedangkan untuk PageSpeedInsigt, untuk test kecepatan loading untuk membuka secara utuh home page maupun blogpost. Untuk versi mobile memiliki point 51 (berwarna kuning) bisa dibilang lumayan, antara nggak lemot, tapi nggak cepat juga.







Sedangkan untuk versi dekstop, pointnya 93 dan berwarna ijo.


Ada 3 warna indikator ;

Merah : 0-49 point

Kuning : 50-89 point

Hijau : 90-100 point.


Jangan sedih jika teman-teman ada yang cek dengan tools ini, karena beberapa waktu yang lalu ketika Google update lagi, isue tentang loading page juga sempat hiruk pikuk, kenapa? Karena ternyata script adsense membuat loading blog sedikit berat (jika dilihat dari tools), meskipun kalau blogwaling di blog yang ada adsense, nggak lemot.

Selanjutnya, analisa loading speed yang masih hangat kadang menjadi diskusi yang hot  (karena banyak bermunculan teori maupun pendapat) para bloger maupun internet marketing. Salah satu indikator dari loading speed adalah gambar yang diupload (di dalam blogpost maupun widget).

Bahkan ada yang berpendapat format JPG membuat loadingnya sedikit lebih lambat, jadi harus diubah dalam format WebP. Nah kalau ingin mendalami issue perubahan atau update tentang Google, teman-teman bisa searching di forum maupun web lainnya, kalau saya masih awam, dan sekadar tau, page speed insigt masih merupakan tools, yang memberikan rekomendasi agar web ataupun blog yang kalian miliki bisa menjadi lebih baik, kalau ingin sedikit agak repot, colek aja teman-teman lainnya untuk buka web kamu, loadingnya cepat atau nggak (WiFi maupun paket data).

Kalau saya, memandang sebuah tools, nggak terlalu yang saklek banget. Tools memang bisa memandu kita untuk mengetahui “kesehatan” blog, dan memberikan panduan, tapi lihat juga kapasitas kemampuan kita, kapasitas kita sebagai bloger yang menciptakan suatu konten, ya fokus konten.

Kalau kita tidak bisa mengikuti update tentang Google dan printilannya, tak perlu dipaksa, kita kan bisa kolaborasi dengan teman yang paham secara teknikal, seperti teman yang bisa bikin template, kita beli aja template yang mobile friendly, SEO friendly, dll

Konten saya yang suka.


Banyak konten yang menarik, bingung milihnya. Tapi saat ini saya lagi senang berburu sunscreen, dan blogpost mengenai wardah sunscreen menjadi pilihan saya sebagai konten favorite.

Mengapa? Jujur saja nih, saya juga pakai susncreen dari wardah (yang biru) karena banyak yang ngomoingin produk ini, tanpa alkohol, pokoknya segala macam kelebihan yang ditonjolkan.

Eh setelah beli kemudian diaplikasikan ke wajah, ternyata nggak cocok, timbul jerawat di muka, dan beberapa hal yang kurang nyaman setelah pemakaian. Antara sedih karena nggak lihat kandungannya, malah gercep beli, tapi di sisi lain berasa seperti customer pada umumnya, yang kalau diimingi ini itu bakalan tergiur, berasa geli sama diri sendiri.

Di postingan mbak Tata tentang wardah, saya memiliki insight baru, dia membanding 2 produk wardah yang memang launchingnya bebarengan (kemasan biru dan oren).

Produk yang bagus adalah produk yang cocok dengan kulit kita, ternyata postingan mbak Tata menceritakan kalau cocok pakai Wardah UV Shield, penjelasannya juga sederhana dan dipahami, review 2 produk secara berimbang, kekurangan dan kelebihan.

Padahal saya sebelum beli produk, biasanya cari reviewnya, baca blogpost dari teman-teman (silent reader, jarang komen), baca review di medsos, Female daily maupun patform review lainnya. Entah kenapa menjadi kalap saat beli Wardah sunscreen, dasar manusia...😆

Berkenalan dengan dekcrayon


Dekcrayon merupakan nama pena si pemilik blog, ada postingan tersendri tentang penjelasan tentang pengambilan nama tersebut. Unik ya.

Perempuan berkacamata ini memulai ngeblognya sejak kuliah (tahun 2009), yang awalnya tujuan ngeblog hanya untuk memindah tugas kuliah yang telah selesai dipresentasikan, ternyata menyadari jika dunia tulis menulis adalah jalan hidup yang ia inginkan sejak kecil.

Ternyata pengaruh suaminya dalam perjalanan karir wanita dengan senyuman manis ini sangat besar lho, mulai dari penamaan blog, domain dot id, dan tentu saja penyemangat lahir dan batin untuk terus berkarya, dan terus upgrade diri, uhhh so sweet, suami istri harus saling bucin... *yang single cuma pojokan doang* 😭

Perjalanan menemukan jati diri untuk fokus niche beauty nggak langsung bimsalabim cling jadilah konten beauty, namun awalnya ingin fokus ke parenting, lambat laun, ternyata lambat laun “Beauty is my passion”.




Memiliki peran sebagai ibu pasti harus pintar untuk manajemen waktu, mana yang menjadi prioritas. Menjaga konsisten agar blog tidak penuh dengan sarang laba-laba pasti punya trik tersendiri, kalau saya sih asal ada waktu ada ide, langsung dicatat untuk dijadikan draf terlebih dahulu atau langsung nulis hingga selesai.

Berbeda dengan ibu dua anak ini, mengikuti ritme sang buah hati, seringnya menulis disaat malah setelah anak-anak pada tidur, dan menjelang subuh. Tidak hanya konsisten menulis blog, tapi sudah merambah ke dunia TikTok, maupun konten video yang sering diupload lewat IG feed maupun IG story (@dekcrayontata), aktif ya bund... 


Ngeblog ala dekcrayon

Nggak ada yang salah kok kalau mulai ngeblog dengan niat untuk mendapatkan duit, duh siapa sih yang nggak mau duit? Tapi dengan seiring perjalanan waktu, dalam hati kecil akan ada timbul pertanyaan tentang tujuan, bener nggak sih cum ngejar materi doang? Kepuasan batin apa hanya sekadar money

Manusia nggak akan pernah puas, dunia nggak akan ada habisnya untuk terus digali. Tapi ada satu esensi dalam diri, ataupun satu hal yang dipegang untuk menjadi tujuan dia berkarya. Saya bertemu banyak bloger yang memiliki tujuan mulia, ada yang berkarya untuk mengangkat potensi wilayahnya, ada yang berkarya sekaligus memberdayakan ibu-ibu sekitar. Pernah juga mengikuti webinar salah satu seleb yutub, dia mengtakan tujuan awalnya ingin terkenal dan banyak duit, suatu ketika dia merasa kosong jika terus-menerus mengerjar materi. Akhirnya dia memiliki tujuan untuk menginspirasi anak muda untuk membuat konten yang bermanfaat, dia sering kolab dengan yutuber lain, dan sekarang membuka ahensi yang memperkejakan anak muda menjadi digital influencer. 

Untuk kamu yang akan memulai atau baru bikin akun blog, jangan khawatir, kata perempuan yang suka mengenakan jilbab warna pink ini, nggak ada kata terlambat untuk mengejar passion, setiap orang berjalan di atas "rel"nya sendiri.

Lakukan jika memang baru menyadari bahwa dunia tulis menulis adalah caramu untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain

Tips ngeblog yang bisa kamu tiru dari pemilik blog dekcrayon, ide bisa datang dari mana saja, bisa dari pengalaman pribadi, orang sekitar, sumber lain seperti pinterest, postingan teman dan selanjutnya bisa kamu saring, diendapkan hingga menjadi poin penting, jangan lupa untuk dikembangkan menjadi tulisan.

Berkarya tidak hanya ngeblog, pasti ada kalanya naik turun, kadang rajin kadang malas. Konsisten itu susah, namun kembali lagi dengan tujuanmu berkarya, 

Harus menyadari bahwa kamu mencintai dunia tulis menulis.

kalau sudah cinta nggak ada yang namanya menyerah atau berhenti, mungkin yang diperlukan hanyalah beristirahat sejenak, bukan ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. curhat, sar?

Ternyata ada goals yang belum tercapai dari wanita yang semakin jago selfie ini, yaitu Mengedukasi perempuan pemula tentang pentingnya merawat diri dengan produk-produk yang tepat tidak hanya lewat blog tapi melalui chanel youtube juga karena ada jenis perempuan yang tidak suka membaca tapi suka menonton. *mari kita aminkan!*😘

Seru sih ngobrol bareng temang-teman bloger, membuat saya memiliki motivasi yang lebih banyak dan lebih baik lagi untuk terus ngeblog dan membuat konten lainnya. Perjalanan nggak selamanya terjal, berliku, karena ada teman atau system support yang terus membuatmu berkembang dan menjadi lebih baik. Terus berkarya!

1 komentar untuk "Menyapa dekcrayon.id Bloger Sidoarjo Mengulas Tentang Beauty"

  1. Lha sama.
    Aku juga kepincut wardah sunscreen karena... racun. Wkwkkww. Ternyata di wajahku whitecast dan keliatan kusam.

    BalasHapus