Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membeli reksadana di Manulife

hmm lagi apa nih


Apa hari ini sudah melakukan investasi? Mengapa perlu untuk berinvestasi? Apa menabung saja tidak cukup? Banyak sekali pertanyaan tentang investasi, pertanyaan utama adalah mengapa harus berinvestasi? Sependek pengetahuan saya, menabung adalah berupa saving, setidaknya untuk jangka pendek, karena jika tabungan diperuntukkan untuk jangka panjang, setiap tahun nilai uang akan turun dan tergerus inflasi.

Tujuan berinvestasi


Dulu, saya tipe orang yang “uang sekarang untuk sekarang, kalau nanti ya cari duitnya nanti”, gini sih prinsipnya, jika saya hari ini memiliki uang 500ribu hari ini, uang 500ribu ya untuk hari ini dan dihabiskan hari ini (bayar ini itu, kalau ada sisa, ditabung) kalau misalnya kebutuhan masa depan, ya nanti duitnya akan saya cari di bulan berikutnya. Sekarang ya sekarang, kalau nanti ya urusan nanti, tahu kan ya gambarannya.

Kemudian perlahan – lahan mulai konsistan dengan pencatatan bulanan, karena dapat mengetahui pengeluaran mana yang menjadi pengeluaran rutin, besar pengeluarannya berapa, bulan ini bisa menghemat berapa rupiah, dan memulai untuk tidak menabung dari uang sisa melainkan memang ada alokasi dana, saat mendapatkan uang, dibagi – bagi untuk ini itu, besarnya tabungan itu tetap, misalnya setiap bulan konsisten menabung sebesar 100ribu rupiah, meskipun pendapatan bulan ini diterima sedikit, alokasi dana untuk menabung itu tetap, 100ribu rupiah, yang dipangkas pengeluarannya misalnya uang jajan bulan ini lebih sedikit.

Investasi untuk pemula agar terhindar dari investasi bodong


Namun saat itu masih seputar tabungan, perlahan – lahan konsisten terlebih dahulu untuk menabung, kemudian melirik emas sebagai investasi, dan melebar ke investasi lainnya, mengapa? Karena kita hidup tidak untuk 1 – 2 tahun saja, mulai memikirkan rencana masa depan, kalaupun saya tidak memiliki umur panjang, setidaknya saat meninggal, saya tidak ingin menjadi beban, ada beberapa uang di beberapa produk investasi, bisa dicairkan oleh ahli waris, meski saat ini nominalnya masih kecil. Pokoknya, semasa hidup atau saat meninggal, tidak mau menyusahkan orang.

yuk yuk lebih care dengan masa depan


Pemikiran selanjutnya adalah tidak ingin menjadi beban suami, setiap pasangan yang sudah menikah atau yang masih merencanakan pernikahan pasti menginginkan keturunan, mulailah berinvestasi jangka panjang untuk biaya sekolah nantinya. Meskipun nantinya mendapatkan suami yang berkecukupan, harus memiliki cadangan biaya kalau nantinya kenapa – kenapa, nggak mau memiliki pemikiran nantinya suami kecelakaan atau meninggal terlebih dahulu, tapi kita harus siap dengan kemungkinan terburuk sekalipun, ujung – ujungnya ya harus memiliki rencana ke depannya.

Tujuan investasi dibagi menjadi 3, yaitu untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek, bisa untuk rencana liburan, tujuan jangka pendek, waktunya kurang dari lima tahun, yang mau liburan untuk dua tahun ke depan, yang ingin membeli motor untuk 4 tahun ke depan, boleh lah ditetapkan sebagai tujuan jangka pendek. Setelah tujuan jangka pendek, berjenjang ke jangka menengah dan jangka panjang. Tulis dengan detail tujuan yang ingin dicapai, karena dengan sedetail mungkin akan membuat kita fokus untuk mencapai tujuan, fokus untuk berinvestasi, nggak apa diet jajan yang penting ada uang untuk investasi

Mengapa berinvestasi di Manulife?


Saya terlebih dahulu mengetahui jika Manulife adalah produk asuransi, jadinya saat menghadiri acara Manulife reksadana rasanya agak maju mundur, jangan – jangan diprospek nih! Saya tahu tentang investasi namun untuk terjun langsung atau ikut berinvestasi secara langsung, langsung transfer sejumlah uang dalam bentuk produk investasi, masih mikir – mikir.

Karena rasa penasaran dan ketidak ketahuan, makanya saya ikutan acara Manulife, mumpung ada materi tentang investasi khususnya reksadana yang materinya langsung dari ahlinya. Dan saat praktik untuk berinvestasi ternyata muda, hanya saja berharap nantinya MAMI memiliki aplikasi karena sampai saat ini, hanya melalui website untuk bertransaksi.


Reksadana Manulife.


Sebenarnya untuk membeli reksadana tidak harus di Manulife, banyak sekali Manajer investasi yang dapat dipilih, apalagi saat ini juga ada yang melebarkan sayapnya, yaitu Bukareksa, bisa menjadi alternatif pilihan untuk berinvestasi khususnya reksadana, bahkan di Bukareksa juga ada Manulife.

Namun, mengapa saya memilih untuk membeli reksadana di Manulife Asset Management (MAMI)? Karena MAMI ini yang terlebih dahulu memberikan materi dan juga memberikan modal untuk berinvestasi. Saya tahu kalau banyak sekali brand – brand keuangan yang “jualan” namun tidak langsung keliatan kalau “jualan”, istilahnya adalah soft selling. Kalau diberikan edukasi terlebih dahulu, rela deh dan nggak apa kalau ujung – ujungnya jualan.

pelajari terlebih dahulu sebelum berinvestasi


Investasi reksadana untuk pemula


Membeli reksadana bisa mulai dari 10ribu rupiah, murah kan? Tapi kalau hanya sepuluh ribu, jangan harap untuk untuk hasil wow keren. Tapi memang pesan dari edukasi berinvestasi di reksadana adalah siapapun bisa berinvestasi, hanya dengan 10ribu bisa berinvestasi.

Reksadana adalah program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor dan berinvestai pada beragam instrument, serta dikelola secara professional oleh perusahaan pengelola aset (Manajer Investasi).

Sebagai gambarannya, reksadana itu ibaratnya sebuah mangkok besar yang isisnya berbagai macam ada obligasi, pasar uang saham, dan lainnya.

Reksadana ada 3 macam, yaitu : reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham.

Untuk pemula seperti saya, lebih baik pelajari step by step, pelajari reksadana yang termudah terlebih dahulu. Pelajari rekasadana pasar uang yang hasilnya stabil. Kalau pemula disuruh berinvestasi, kan agak takut gimana gitu, takut – takut kalau harganya jatuh kemudian bingung harus ngapain. Jadinya, pilih yang investasi stabil, kalau sudah menguasai dan paham konsep berinvestasi, pilih yang lebih menantang seperti rekasadana saham.

Reksadana pasar uang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek, reksadana pasar uang pergerakannya cenderung stabil, beli dan cair kapan saja.




Review reksadana Manulife


Pilihlah Manajer investasi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK dan lihat track record dari Manajemen investasi. MAMI sudah 19 tahun beroperasi di Indonesia

Cara membeli cukup mudah, terlebih dahulu membuat akun di klik MAMI, kemudian jangan lupa untuk log in dan di akun klik MAMI yang kita miliki ada data – data yang penting, jangan sembarangan diberitahu ke orang lain.

langkah pertama


Klik transaksi yang ada di pojok kiri atas, kemudian pilih “beli reksadana”. Pilih produk reksadana, ada banyak pilihan dimulai dari reksadana pasar uang (namanya dana kas syariah), hingga reksadana saham, setelah klik reksadana yang kita inginkan, akan ada pemberitahuan, baca dengan seksama. Dan ada beberapa pilihan untuk mentransfer dana, pilih metode pembayaran. Isi nominal pembelian, mulai dari 10ribu, pilih nominal.

pilih produk reksadana


Selanjutnya ada konfirmasi pembelian, tertera rincian pembelian reksadana. Kemudian kita akan mendapatkan sms notifikasi nomor transaksi yang di isi ke dalam kotak yang nampak di layar. Klik “proses transaksi”.

konfirmasi pembelian


ayo bayaaar

Kemudian kita akan menuju ke halaman cara pembayaran dengan sistem virtual account karena di awal tadi saya memilih untuk pembayaran melalui virtual account. Jika mengalami kesulitan, bisa langsung chat di tersedia di halaman klik MAMI, atau jika ingin mempelajari tentang reksadana Manulife bisa klik halaman informasi yang masih di halaman klik MAMI.

KlikMAMI

Posting Komentar untuk "Cara membeli reksadana di Manulife"