Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menikmati Kacang Kowa di jalan Tunjungan Surabaya

kuliner surabaya



Kacang Kowa menjadi salah satu kuliner populer yang dinikmati saat musim hujan, karena rasanya yang legit dan disajikan hangat membuat badan tetap segar, namun saat ini menjadi kuliner yang jarang dijumpai.

Biasanya dapat menemui sajian ini di penjual keliling dengan harga yang sangat terjangkau, sudah jarang yang jual namun tetap diburu.

Beruntung, aku dapat menikmati kacang kowa ketika berjalan santai di Jalan Tunjungan Surabaya. Sebenarnya sih tidak boleh berjualan di pedestrian, namun bapak penjual tidak berdiam di satu tempat, tetap berkeliling. Jadi, kalau kamu ingin mencicipi, ya tergantung keberuntungan, karena penjualnya nggak punya jam tetap kapan keliling di sana, tapi coba aja deh sekitar jam makan siang hingga sore, mungkin kamu bisa bertemu penjual kowa.

Kuliner ini cukup sederhana, dominan kuah santan dan pandan yang legit dan gurih, isiannya terdiri kacang tanah kupas dan kacang hijau yang kental.

Ada yang menarik, karena biasanya di dekat rumah (Sidoarjo), kacang kowa ini pasangannya sama tauwa, minuman kembang tahu yang kuahnya dominan rasa jahe, biasanya satu gerobak jualan tauwa dan kowa (mungkin biar lebih efisien).

Seringnya, aku beli tauwa plus kacang kowa, rasa jahenya nggak terlalu nyegrak karena ditutup sama gurihnya kacang kowa, jadi balance di lidah dan cepat habis semangkok penuh.

Nah, kalau di Surabaya, ada yang hanya jualan kacang kowa saja dan pelengkapnya yaitu cakwe. Jujur saja, ini merupakan pengalaman pertama kali makan kacang kowa dan cakwe dijadikan satu, antara rasa manis dari kacang kowa dan gurih dan cakwe, menarik!

kacang kowa surabaya



Oke, jadi dalam satu gerobak, ada panci besar yang di dalamnya ada 2 sekat yaitu untuk kacang kowa dan kacang hijau. Setelah keduanya disajikan dalam satu mangkok, ditambah kayak bubur (?) kemudian ditambah cakwe secara terpisah, nggak dipotong.

Cara makannya terserah anda, mau dicampur atau dimakan kacang ijonya dulu atau cakwenya dulu, yang penting kamu enjoy menikmati kuliner yang sudah jarang ditemui. Harga seporsi sekitar 10ribu saja.

Jika nggak sabar menikmati, bisa juga langsung bikin sendiri, banyak juga resepnya di gugel. Kalian lebih suka tauwa atau kacang kowa?


Cobain juga :

1 komentar untuk "Menikmati Kacang Kowa di jalan Tunjungan Surabaya"

  1. Enak nih. sayangnya makanan ini hampir punah menurutku kalah dengan snack-snack kekinian. Aku suka dengan kacang kowa, pedagangnya biasanya juga menjual Tahuwa 1 paket di satu gerobak yang diletakkan di belakang sepeda onthel vintage gitu. Sayangnya sekarang aku tak menemukan itu lagi.

    Sungguh makanan legendaris yang bikin candu. Btw salam kenal mbaa

    BalasHapus